Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Cara Cegah Stunting pada Anak

Reporter

image-gnews
Kepala BPIP KH. Yudian Wahyudi, Mantan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo saat acara Kick off Meeting Pancasila Dalam Tindakan Mencegah Stunting di Darmawangsa, Jakarta.
Kepala BPIP KH. Yudian Wahyudi, Mantan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo saat acara Kick off Meeting Pancasila Dalam Tindakan Mencegah Stunting di Darmawangsa, Jakarta.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKemenkes menyatakan bahwa stunting masih menjadi masalah kesehatan yang banyak terjadi di wilayah Indonesia. Berbicara pada tahun 2022 saja, kasus ini sudah mencapai mencapai 21,6% (SSGI 2022). Keadaan ini diperparah dengan stunting yang bersifat irreversible yang berarti sangat tidak mungkin dipulihkan setelah anak berusia lebih dari 2 tahun.

Untuk itu bagi calon orang tua dan sedang menjalani peran tersebut, wajib memperhatikan kondisi diri sendiri dan pasangan yang sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Perhatikan pula catatan dalam KMS (Kartu Menuju Sehat). 

Stunting memiliki gejala-gejala yang bisa Anda kenali. Antara lain, wajah tampak lebih muda dari anak seusianya, pubertas lambat, berat badan ringan dari anak seusianya, lambatnya pertumbuhan tubuh dan gigi, hingga fokus yang buruk. Berikut cara untuk mencegah stunting sejak kehamilan ibu.

1. Menyediakan Sanitasi dan Air Bersih

Menyediakan jaminan sanitasi dan air bersih akan melindungi anak dari berbagai infeksi yang mengganggu kesehatannya hingga dewasa. Anak-anak juga rawan diare penyebab stunting. Di mana mereka terkojtaminasu oleh kotoran dari lingkungan yang masuk ke tubuh. Pastikan anak Anda rajin mencuci tangan pada air mengalir dengan sabun. Kemudian, cegah anak melakukan BAB dan buang air kecil di sembarang tempat.

2. Memberikan MPASI yang Optimal

Standar kesehatan dunia WHO menyatakan bahwa bayi 6-23 bulan wajib diberikan MPASI yang tepat dan optimal. Artinya, berilah 4-7 lebih aneka makanan bergizi seperti olahan umbi-umbian, olahan susu,  dan kacang-kacangan. Ada juga batasan pemberian MPASI tersebut. Anda bisa memberinya rutin 2 kali sehari jika anak yang mendapatkan ASI berusia 6-8 bulan. Lalu, berilah 3 kali sehari bagi usia 9-23 bulan dengan kondisi yang sama. Namun, bagi anak tanpa ASI yang berusia 6-23 bulan harus mendapatkan makan minimal 4 kali sehari dengan porsi pas.

3. Memenuhi Kebutuhan Gizi Sejak Hamil

Memenuhi gizi sejak masa kehamilan adalah cara pencegahan stunting yang paling efektif. Seorang ibu hamil pun harus memastikan kesehatan mentalnya. Kemenkes memberi woro-woro agar setiap ibu hamil memenuhi gizi seimbang dan mengikuti anjuran kesehatan ala resep dokter. Selain itu, tambahkan suplemen atau vitamin herbal yang terjamin aman. Jangan sampai terlambat pula untuk melakukan pemeriksaan rutin ibu dan anak.

4. Perbaiki Posisi Menyusui

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menyusui anak terkesan sangat mudah. Namun, bagaimana jika posisi yang salah akan menyebabkan anak terkena stunting? Pasalnya, air susu ibu yang keluar dari posisi menyusui yang salah ini akan berpotensi tidak cukup memenuhi kebutuhan bayi. Dengan demikian, bayi Anda tidak mencapai berat badan normal dengan standar anak seusianya menurut medis. Posisi menyusui yang sudah pasti benar adalah jika kepala dan mulut bayi Anda melekat pas pada payudara.

5. Hindari Paparan Asap Rokok 

Rokok tembakau memang memiliki zat-zat yang beracun bagi pernafasan dan menyalur ke janin. Jika Anda adalah seorang ibu hamil dan perokok, maka relakan dengan sepenuh hati untuk berhenti merokok. Ajak juga suami Anda untuk melakukan hal tersebut. Paparan asap rokok  yang dihirup ibu hamil bisa memicu terjadinya stunting pada anak. Di mana, anak akan lahir prematur dan memiliki berat badan kelahiran yang rendah. Namun, menghindari asap rokok saja tidak cukup. Anda perlu melindungi diri dari berbagai polusi udara lainnya seperti debu di dalam maupun di luar rumah. Lalu, pastikan lingkungan Anda bebas dari kuman dan virus. Gunakan masker jika sedang membersihkan rumah dan bepergian.

Pilihan editor: Pentingnya Orang Tua Terapkan Asah, Asih, Asuh Dalam 2 Tahun Pertama Usia Anak

NIA HEPPY | ALFI MUNA SYARIFAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

3 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.


Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

5 hari lalu

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Anak Terdeteksi Stunting, Segera Tangani agar Tak Ganggu Kecerdasan

31 hari lalu

Ilustrasi stunting. Foto : UNICEF
Anak Terdeteksi Stunting, Segera Tangani agar Tak Ganggu Kecerdasan

Anak stunting adalah penanda makanan ke otak tidak cukup sehingga berdampak pada kecerdasan. Berikut saran dokter anak.


Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

36 hari lalu

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya. Foto: Canva
Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

Pemerintah Garut merekrut ribuan tenaga pendamping keluarga untuk mendukung penurunan angka stunting.


Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

41 hari lalu

Ilustrasi pencegahan stunting/ Indofood
Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) anggarkan Rp 370 miliar untuk turunkan stunting.


Pemerintah Salurkan Bantuan Pangan Stunting Rp 400 Miliar

46 hari lalu

Warga membeli barang kebutuhan pokok saat kegiatan pasar murah di halaman Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Papua, Rabu 6 Maret 2024. Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Pangan menggencarkan gerakan pangan murah untuk menstabilisasi pasokan dan harga pangan, pengendalian inflasi serta penanggulangan stunting dan keluarga rawan pangan di Papua .ANTARA FOTO/Gusti Tanati
Pemerintah Salurkan Bantuan Pangan Stunting Rp 400 Miliar

Penyaluran bantuan pangan untuk pencegahan stunting mulai dilakukan. Nilai total anggaran Rp 400 miliar.


Distribusi Bantuan Pangan Tahun Ini Mulai Lagi, 7 Provinsi Jadi Target Prioritas

47 hari lalu

Sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) menyantap makanan saat pelaksanaan program dapur masuk sekolah di SD Negeri 205, Kertapati, Palembang, Sumatera Selatang, Jumat 6 Oktober 2023. Program Dapur Masuk Sekolah yang digagas Kodam II/Sriwijaya tersebut bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak serta menurunkan dan mencegah stunting pada anak-anak Sekolah Dasar. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Distribusi Bantuan Pangan Tahun Ini Mulai Lagi, 7 Provinsi Jadi Target Prioritas

Direktur Cadangan Pangan dari Badan Pangan Nasional atau Bapanas Rachmi Widiriani mengatakan berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), sebanyak 12 provinsi masuk dalam program pengendalian stunting nasional.


ID Food Salurkan Bantuan Pangan untuk Penanganan Stunting, Dirut: Semua Non-Impor

47 hari lalu

Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan dalam acara perayaan 2 tahun ID FOOD di Waskita Rajawali Tower, Jakarta Timur pada Senin, 8 Januari 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
ID Food Salurkan Bantuan Pangan untuk Penanganan Stunting, Dirut: Semua Non-Impor

PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food mulai kembali menyalurkan bantuan pangan berupa telur dan daging ayam untuk penanganan stunting.


Stunting Jadi Masalah Bersama, Edukasi Antar Pihak Harus Dilakukan

51 hari lalu

Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Ayodhia G.L Kalake menyerahkan cenderamata kepada Corporate Affairs Director Dexa Group Tarcisius Tanto Randy di acara Program Edukasi & Intervensi Stunting dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan, di Kupang, NTT, Kamis, 7 Maret 2024/Istimewa
Stunting Jadi Masalah Bersama, Edukasi Antar Pihak Harus Dilakukan

Stunting masih menjadi masalah bersama. Perlu kolaborasi antar pihak untuk menyelesaikan stunting yang masih jadi perhatian.