TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi kelelahan ekstrem atauu heat exhaustion tersebab tubuh terpapar suhu yang panas disertai dehidrasi. Kondisi ini muncul salah satunya saat cuaca panas. Tubuh yang intens terpapar suhu panas itu akan mengalami kelelahan ekstrem tersebut.
Mengutip WebMD, ada beberapa gejala umum dari kelelahan panas. Gejala heat exhaustion antara lain, kebingungan, urine berwarna gelap karena dehidrasi, pusing, pingsan, dan kelelahan. Adapun gejala lainnya, mual, muntah, diare, kulit pucat, detak jantung cepat, dan berkeringat. Dibutuhkan pertolongan pertama untuk mencegah agar gejala tak berlanjut.
Pertolongan pertama heat exhaustion
Baca juga:
Merujuk Mayo Clinic, berikut pertolongan pertama saat mengalami kelelahan panas:
1. Beristirahat di tempat yang sejuk. Jika tidak memungkinkan, cari tempat teduh atau duduk di depan kipas angin. Berbaring telentang dengan kaki terangkat lebih tinggi dari tingkat jantung
2. Minum cairan dingin, air mineral atau minuman olahraga
3. Coba tindakan pendinginan. Jika memungkinkan, mandi atau berendam dalam bak air dingin. Pilihan lainnya taruh handuk yang dibasahi air dingin di kulit.
4. Melonggarkan pakaian. Sebaiknya lepas pakaian yang cenderung membebani, misalnya jaket.
5. Jika gejala tidak membaik setelah sekitar satu jam istirahat dan minum cairan, sebaiknya berkonsultasi dnebgan penyedia layanan kesehatan.
Mencegah heat exhaustion
Merujuk Cleveland Clinic, berikut beberapa cara bisa dilakukan untuk mencegah kelelahan panas.:
1. Menghindari kepanasan
Jika berolahraga atau melakukan aktivitas fisik dalam cuaca panas menggunakan pakaian longgar. Saat beristirahat cari tempat yang teduh.
2. Minum cairan
Tetap menjaga cairan atau minum air setidaknya setiap 30 menit atau lebih. Jangan menunggu sampai haus untuk minum.
3. Mengetahui risiko
Jika mengonsumsi diuretik atau obat lain yang mudah menyebabkan dehidrasi, sebaiknya berkonsultasi dengan penyedia kesehatan. Minta informasi tentang tindakan pencegahan ekstra saat panas.
4. Kendaraan
Suhu di dalam mobil bisa naik ke tingkat berbahaya dengan sangat cepat. Jangan dibiarkan anak-anak atau hewan peliharaan menunggu di dalam mobil yang diparkir. Sebab, suhu dalam mobil yang tak menyala pendingin udaranya, walaupun jendela terbuka tetap bisa mencapai suhu panas yang ekstrem.
5. Menjadwalkan waktu beraktivitas
Sebaiknya pilih waktu berolahraga di luar ruangan saat pagi atau sore hari. Jika memungkinkan menyesuaikan pilih waktu saat suhu dingin.
Pilihan Editor: Kondisi Heat Exhaustion, Kelelahan Ekstrem karena Suhu Panas
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.