Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab dan Gejala Heat Exhaustion, Kelelahan Parah Akibat Panas

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Penonton mendinginkan diri di kipas penyiraman air di kejuaraan tenis Australia Terbuka di Melbourne, Australia, 16 Januari 2018. Suhu Australia yang panas terik membuat para pemain dan penonton kepanasan. AP/Ng Han Guan
Penonton mendinginkan diri di kipas penyiraman air di kejuaraan tenis Australia Terbuka di Melbourne, Australia, 16 Januari 2018. Suhu Australia yang panas terik membuat para pemain dan penonton kepanasan. AP/Ng Han Guan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Heat exhaustion adalah kondisi ketika tubuh merasakan kepanasan. Melansir Mayoclinic, penyebab heat exhaustion adalah paparan suhu tinggi, terutama ketika kelembaban tinggi dan aktivitas fisik yang berat.

Tanpa perawatan segera, kelelahan akibat panas dapat menyebabkan sengatan panas, suatu kondisi yang mengancam jiwa. Untungnya, kelelahan akibat panas dapat dicegah.

Selain cuaca panas dan aktivitas berat, penyebab lain dari kelelahan akibat panas adalah dehidrasi yang mengurangi kemampuan tubuh untuk berkeringat dan menjaga suhu normal.

Selain itu, penggunaan alkohol yang dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur suhu. Berpakaian berlebihan juga termasuk terutama pada pakaian yang tidak memungkinkan keringat menguap dengan mudah.

Gejala Heat Exhaustion

Gejala heat exhaustion dapat dimulai secara tiba-tiba atau berkembang seiring waktu, terutama dengan olahraga yang berkepanjangan. Gejala ini meliputi:

- Kulit dingin dan lembap dengan bulu kuduk merinding saat kepanasan

- Berkeringat berat

- Pingsan

- Pusing

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Kelelahan

- Denyut nadi lemah dan cepat

- Tekanan darah rendah saat berdiri

- Kram otot

- Mual

- Sakit kepala.

Dalam cuaca panas, tubuh mendinginkan diri terutama dengan berkeringat. Penguapan keringat mengatur suhu tubuh. Tetapi ketika berolahraga dengan berat atau terlalu banyak berolahraga dalam cuaca panas dan lembab, tubuh kurang mampu mendinginkan diri secara efisien.

Pilihan Editor: Penyebab dan Gejala Heat Stress

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

16 jam lalu

Penduduk lokal dan wisatawan saling menembakan pistol air saat merayakan hari raya Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

3 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

4 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

10 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

13 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya


Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

20 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.


Cegah Penggumpalan Darah, Lakukan Hal Ini 2 Jam Sekali saat Penerbangan Jarak Jauh

24 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
Cegah Penggumpalan Darah, Lakukan Hal Ini 2 Jam Sekali saat Penerbangan Jarak Jauh

Pakar kesehatan membagikan tips untuk mencegah ketidanyamanan dan risiko kesehatan saat penerbangan jarak jauh


Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

25 hari lalu

Batu ginjal.
Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.


Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

37 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

Minuman manis, berkafein, beralkohol, bersoda, mengandung santan justru memperbesar risiko dehidrasi saat puasa.


Cek Warna Urine untuk Tahu Kondisi Kesehatan

37 hari lalu

Ilustrasi urine. Shutterstock
Cek Warna Urine untuk Tahu Kondisi Kesehatan

Mengapa warna urine akan berubah sesuai tingkat hidrasi? Memantau warna urine dapat memberikan tingkan hidrasi dan potensi m