Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gejala Gangguan Kepribadian Ambang dan Terapi Psikologis untuk Menangani Kondisi Itu

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hilangnya kendali emosional dan meningkatnya impulsif atau keinginan bertindak secara tiba-tiba, salah satu gejala gangguan kepribadian ambang atau BPD. Kondisi itu mempengaruhi perasaan tentang dirinya sendiri dan rentan berdampak negatif terhadap hubungan dengan orang lain. Kondisi itu bisa mempengaruhi ketakstabilan suasana hati yang berakibat munculnya keinginan menyakiti diri.

Gangguan kepribadian ambang kondisi seseorang yang kesulitan mengendalikan emosi. Itu salah satunya cirinya. Merujuk National Institute of Mental Health gangguan kepribadian ambang masalah mental yang menyulitkan orang mengendalikan emosinya.

Gejala gangguan kepribadian ambang

Merujuk National Health Service UK, gejala gangguan kepribadian ambang dikelompokkan menjadi empat. Adapun itu, yakni ketakstabilan emosional, pola berpikir atau persepsi yang terganggu, hubungan yang tidak stabil dengan orang lain. Kecenderungan gangguan kepribadian ini biasanya saat masa remaja hingga dewasa.

Merujuk Mayo Clinic, berikut antara lain gejalanya.

1. Ketakutan berlebihan hingga melakukan tindakan ekstrem untuk menolak atau menghindar

2. Pola hubungan tidak stabil yang ekstrem. Misalnya, memandang ideal seseorang dan berubah anggapan sebaliknya, menilai orang itu kejam atau tak peduli.

3. Perubahan identitas diri merasa buruk atau tidak berguna

4. Paranoid 

5. Perilaku impulsif atau bertindak secara tiba-tiba

6. Muncul keinginan melukai atau menyakiti diri. Kasus yang ekstrem memunculkan dorongan keinginan bunuh diri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

7. Perubahan suasana hati yang intens dan tak terkendali

Terapi untuk gangguan kepribadian ambang

Banyak orang dengan gangguan kepribadian ambang mengalami gejala yang ringan. Namun tak pula diabaikan kendati gejalanya ringan. Sebab, jika dibiarkan akan menjadi masalah kesehatan mental yang serius kondisinya. Itu sebabnya, perlu segera mendapat penanganan ahli kesehatan mental supaya mencegah risiko lanjutan.

1. Psikoterapi

Mengutip National Institute of Mental Health psikoterapi, metode yang tepat untuk perawatan orang dengan gangguan kepribadian ambang. Sebagian besar psikoterapi dilakukan oleh profesional dalam suatu kelompok. Sesi kelompok membantu orang dengan gangguan kepribadian ambang belajar berinteraksi dengan orang lain dan mengekspresikan diri secara efektif.

2. Terapi perilaku dialektis

Terapi ini menggunakan menggunakan metode kesadaran terhadap situasi dan keadaan emosi seseorang. Terapi perilaku dialektis juga membimbing keterampilan untuk membantu mengelola emosi dan mengurangi perilaku impulsif juga memperbaiki hubungan.

3. Terapi perilaku kognitif

Terapi perilaku kognitif membantu orang dengan gangguan kepribadian ambang mengidentifikasi perilaku yang berusmber dari pikiran buruk. Terapi perilaku kognitif membantu orang mengurangi gangguan suasana hatii dan gejala kecemasan. 

Pilihan Editor: 5 Jenis Terapi Psikologis, Apa Saja?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

5 jam lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

6 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

14 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

18 hari lalu

Ilustrasi perempuan alami social burnout. Foto: Freepik.com/Jcomp
Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.


Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

26 hari lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

Menyaksikan gerhana dapat membangkitkan berbagai emosi dan memiliki efek psikologis yang signifikan pada masing-masing orang.


4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

29 hari lalu

Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com
4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Kecanduan game atau media sosial sangat buruk terhadap kemampuan kognitif anak. Berikut empat dampak jeleknya.


Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

29 hari lalu

Ilustrasi livestreaming game. Foto : EV
Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

Remaja rentan mengalami kecanduan karena kondisi perkembangan otak yang belum sempurna atau matang. Simak penjelasannya.


Tak Cuma Faktor Fisik, Masalah Emosional Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Ginjal

34 hari lalu

Ilustrasi ginjal. ANTARA-Shutterstock
Tak Cuma Faktor Fisik, Masalah Emosional Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Ginjal

Selain faktor risiko yang bersifat fisik atau keturunan, masalah emosional juga bisa menjadi faktor risiko terjadinya kanker ginjal.


Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

36 hari lalu

Ibu sedang pompa ASI. Foto : Motherly
Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.


Alasan Orang Tertutup pada Pasangan dan Cara Mengatasinya

38 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Alasan Orang Tertutup pada Pasangan dan Cara Mengatasinya

Jika Anda kesulitan bersikap terbuka kepada pasangan karena berbagai alasan, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan