TEMPO.CO, Jakarta - Arthritis atau ditulis artritis alias radang sendi adalah kondisi yang mengacu pada nyeri sendi atau penyakit sendi.
Berdasarkan Cleveland Clinic, artritis merupakan gangguan umum yang memengaruhi persendian (area dimana tulang bertemu dan bergerak). Biasanya arthritis melibatkan peradangan atau degenerasi (kerusakan) pada sendi. Arthritis dapat menyebabkan rasa sakit dan peradangan ketika menggunakan sendi, sehingga sulit untuk bergerak atau tetap aktif.
Baca Juga:
Artritis paling sering terjadi di kaki, tangan, panggul, lutut, dan punggung bawah. Biasanya radang sendi menyerang orang dewasa yang lebih tua, dan penyakit ini bisa berkembang pada pria, wanita, bahkan anak-anak dari segala usia. Arthritis merupakan penyebab kecacatan paling umum di Amerika Serikat. Sekitar 50 juta orang dewasa dan 300 ribu anak-anak mengalami beberapa jenis artritis.
Radang sendi memiliki banyak macam, setiap jenis menyebabkan gejala yang tidak sama. Mengutip Healthline, ada lebih dari 100 macam arthritis dengan penyebab dan metode pengobatan yang berbeda. Jenis radang sendi paling umum yang terjadi di Amerika Serikat ialah osteoarthritis (OA). Ini umumnya berkembang setelah usia 50 atau 60 tahun, namun terdapat penelitian yang mengungkapkan bukti radiografi OA terjadi pada wanita usia 40-an.
Osteoarthritis juga cenderung lebih umum terjadi pada orang yang berat badannya berlebih. Adapun jenis umum arthritis lainnya termasuk arthritis reumatoid (RA), radang sendi psoriatik (PsA), dan encok. Untuk mengembangkan RA, usia tipikal ialah antara 30 dan 50 tahun. Tetapi penyakit ini bisa menyerang anak-anak, remaja, dan orang dewasa muda. Melansir Arthritis Foundation, beberapa jenis arthritis dapat berpengaruh pada jantung, mata, paru-paru, ginjal, kulit, dan persendian.
Arthritis bukanlah penyakit tunggal, istilah ini mengacu pada nyeri sendi atau penyakit sendi. Orang-orang dari segala usia, ras, dan jenis kelamin hidup dengan arthritis, ini paling umum terjadi di antara wanita.
Arthritis parah bisa menyebabkan nyeri kronis, kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari, terasa menyakitkan dan melelahkan ketika berjalan serta menaiki tangga. Radang sendi juga dapat menyebabkan perubahan sendi permanen. Itu mungkin tampak seperti sendi jari yang menonjol, sering kali kerusakannya hanya bisa dilihat melalui sinar-X.
Jenis-jenis Artritis
1. Osteoarthritis (OA)
Sejauh ini, OA adalah jenis arthritis yang paling umum. Osteoarthritis bisa merusak hampir semua sendi terutama tangan, tulang belakang, pinggul, dan lutut. Ada konsensus yang berkembang bahwa inflamasi OA merupakan salah satu dari beberapa subtipe osteoarthritis.
Subtipe lainnya termasuk OA yang terkait dengan cedera pascatrauma seperti robekan ACL atau patah tulang, kerusakan yang berkaitan dengan pekerjaan menuntut fisik, dan faktor gaya hidup. Kendati prevalensi OA cenderung meningkat seiring pertambahan usia, namun itu bukan bagian yang tidak terhindarkan dari bertambahnya usia.
2. Artritis peradangan autoimun
Pada radang sendi, sistem kekebalan tubuh terlalu aktif dan menyerang jaringan sehat termasuk persendian di tulang belakang, tangan, dan kaki. Peradangan menjadi sistematik, merusak mata, kulit, jantung, dan organ lainnya, pada beberapa orang. Banyak, namun tidak semua jenis arthritis dinilai sebagai penyakit autoimun karena sistem kekebalan kehilangan kemampuan membedakan diri dari yang bukan dirinya dan menyerang tubuh yang seharusnya dilindungi.
Bentuk paling umum dari arthritis inflamasi autoimun ialah reumatoid arthritis (RA). Sementara psoriatik arthritis (PsA), axial spondyloarthritis (axSpaA), gout dan juvenile arthritis adalah jenis yang kurang umum dan lebih sulit untuk didiagnosis.
3. Artritis menular
Radang sendi menular dipicu oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur. Lazimnya dimulai saat infeksi dari bagian tubuh lain menyebar ke persendian, biasanya lutut. Gejalanya seperti bengkak, nyeri, serta demam tiba-tiba dan intens. Pengobatan antibiotik atau antijamur biasanya dapat menyembuhkan infeksi dengan cepat. Sebagian besar infeksi virus berlangsung satu atau dua minggu dan hilang dengan sendirinya.
Beberapa orang dengan arthritis menular mungkin perlu mengeringkan cairan sendi mereka guna menghilangkan cairan sinoviak yang terinfeksi, mengurangi rasa sakit dan pembengkakan serta mencegah kerusakan sendi.
4. Asam urat (artritis metabolik)
Arthritis metabolik umumnya dikenal sebagai gout merupakan hasil dari penumpukan kristak asam urat yang menyakitkan di persendian. Lazimnya tubuh membuang kelebihan asam urat, namun jika tidak itu bisa menumpuk di persendian dan menyebabkan serangan nyeri yang tiba-tiba serta intens, terutama di jempol kaki. Kebanyakan orang dengan kadar asam urat tinggi tidak pernah mengalami asam urat, banyak pasien asam urat mempunyai asam urat normal.
Beberapa penelitian menunjukkan faktor-faktor tertentu selain asam urat bisa memicu asam urat. Penyebab yang mungkin termasuk kerusakan akibat OA, gangguan pada mikrobioma, dan bahkan sel darah putih pada cairan di dalam persendian. Beberapa orang hanya mengalami satu serangan asam urat (artritis metabolik) atau kambuh, dan tidak pernah mengalami gejala lain.
CLEVELAND CLINIC | HEALTHLINE
Pilihan editor : Kurangi Risiko Radang Sendi dengan Rajin Berjemur
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
