TEMPO.CO, Jakarta - Makanan rendah kalori artinya memiliki sumber energi potensi yang lebih sedikit untuk asupan tubuh Anda. Makanan jenis rendah kalori pun banyak diburu kaum hawa yang sedang berbondong-bondong mendapatkan berat badan ideal dengan cara diet. Double manfaat yang didapatkan adalah membentuk pola hidup sehat karena makanan mengandung kalori cenderung mencegah Anda dari obesitas dan kompleksitas penyakit lainnya akibat ceroboh memilih makanan.
Mengacu pada pernyataan yang dikutip dari Harvard Edu, mereka menyebutkan bahwa orang yang rajin konsumsi makanan dengan rendah kalori dan lemak akan cenderung memiliki berat badan yang sehat dan stabil. Inilah 10 makanan rendah kalori yang menyehatkan sebagai berikut.
1. Yoghurt Yunani
Jenis yoghurt produk olahan susu ini secara umum memang baik untuk kesehatan. Namun, ada yang berbeda dari Greek yoghurt atau yoghurt Yunani si makanan rendah kalori dan kaya akan protein. Yoghurt pemilik rasa asam ini telah terbukti secara ilmiah bahwa mampu memberi rasa kenyang perut sehingga menahan nafsu makan Anda. Disebut dalam beberapa sumber juga bahwa dalam 1 cangkir yang gerhitung sebanyak 245 gram yoghurt Yunani tanpa lemak, akan memberi sumbangan sebanyak 150 kalori. Ditambah tingginya protein sebesar 25 gram.
2. Agar-Agar
Agar-agar termasuk makanan bebas lemak dan rendah kalori sehingga cocok dijadikan makanan penutup atau camilan selama diet. Merujuk Fatsecret, kalori dalam 100 gram agar-agar rumput laut tanpa gula atau pemanis hanya mengandung 26 kalori saja. Selain itu, agar-agar adalah sumber serat dan kalsium yang baik. Ini menjadikannya camilan rendah kalori tapi mengenyangkan.
3. Edamame
Edamame rebus bisa menjadi alternatif makanan sehat atau camilan selama diet. Kacang yang mulanya dikenal sebagai makanan orang Jepang ini pun diminati orang Indonesia untuk diolah sebagai campuran masakan maupun kudapan.
Baca juga:
Setengah cangkir edamame memiliki 95 kalori. Selain kaya serat dan protein, edamame bermanfaat dalam menjaga kesehatan otak dan meningkatkan kepadatan tulang.
4. Dada Ayam
Dada ayam menjadi salah satu favorit makanan diet. Ini karena dada ayam merupakan daging tanpa lemak yang juga rendah kalori, tapi tinggi protein. Dada ayam juga mengandung niasin, selenium, hingga vitamin B12 yang tentu saja sangat baik bagi kesehatan tubuh.
Pada 85 gram dada ayam, bisa mengandung sekitar 100 kalori. Bagi Anda pejuang diet, mengkonsumsi dada ayam ini cocok dipadukan dengan brokoli kukus atau sayuran kukus lain.
5. Terong
Terong bisa menjadi alternatif bagi Anda yang ingin mengendalikan kadar kolesterol di dalam tubuh. Dalam 100 gram terong mengandung sekitar 3 gram serat pangan, dengan 1 gram protein dan 24 kalori. Untuk mendapatkan manfaatnya, jangan goreng terong. Sebaiknya, konsumsi terong yang direbus agar vitamin dan mineral di dalamnya tidak rusak.
6. Apel
Semua buah baik. Tapi, beberapa buah bisa memberikan efek mengenyangkan yang lebih besar sehingga membuat kita secara tidak langsung mengurangi asupan makan. Salah satunya adalah apel. Tak hanya menyehatkan, apel juga rendah kalori dan baik bagi kesehatan. Satu porsi apel potong (125 gram) mengandung sekitar 57 kalori dan hampir 3 gram serat, sehingga baik untuk kesehatan usus. Buah ini juga kaya akan vitamin vitamin C. Seporsi pepaya potong (sekitar 100 gram) menyediakan hampir 70 persen dari kebutuhan vitamin C harian orang dewasa.
7. Bayam
Bayam adalah sayuran berdaun hijau lainnya yang kaya akan vitamin dan mineral, tetapi rendah kalori. Sayuran ini tinggi vitamin K, vitamin A, dan folat, serta mengandung jumlah protein lebih tinggi dibandingkan sayur berdaun hijau lain. Satu porsi bayam (30 gram) juga hanya mengandung sekitar 7 kalori. Di Indonesia, bayam banyak diolah menjadi sup sayur dan digabungkan dengan bahan lainnya, seperti potongan jagung dan kaki ayam.
8. Udang
Sekitar 4 ekor udang dengan ukuran besar, apabila dimasak memiliki kandungan sekitar 26 kalori saja. Namun, apabila Grameds adalah pejuang diet, maka dapat mengkonsumsinya dengan menambahkan sayur-sayuran rebus juga. Tidak hanya itu saja, udang juga mengandung banyak protein, selenium, niasin, dan vitamin B12 yang tinggi. Tidak hanya itu saja, tahu banyak mengandung air dan mineral, sementara kalorinya sangat rendah sehingga cocok untuk para pejuang diet.
9. Sup
Meskipun sup sering kali dianggap sebagai lauk yang ringan dan sederhana, sup bisa sangat memuaskan, apalagi untuk yang sedang mencari makanan rendah kalori. Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa sup mungkin lebih mengenyangkan daripada makanan padat, meskipun bahannya sama. Misalnya, satu penelitian pada 12 orang menunjukkan bahwa sup yang lembut memperlambat pengosongan perut dan lebih efektif dalam meningkatkan rasa kenyang daripada makanan padat atau sup kental. Dalam studi lain pada 60 orang, makan sup sebelum makan menurunkan total asupan kalori saat makan siang hingga 20%.
10. Popcorn
Popcorn adalah camilan rendah kalori yang bisa membantu Anda merasa kenyang karena kandungan seratnya. Satu cangkir atau sekitar 8 gram popcorn mengandung 31 kalori dan 1,2 gram serat yang dapat memenuhi 5 persen kebutuhan serat harian Anda. Popcorn juga dipercaya mampu mengurangi nafsu makan dengan lebih baik daripada camilan lainnya. Pastikan Anda tidak mengonsumsi popcorn dengan perasa buatan atau tambahan garam dan gula yang berlebih karena dapat meningkatkan kandungan kalorinya.
Pilihan editor: 5 Kesalahan Diet yang Sering Dilakukan di Usia 40-an, Menurut Ahli Gizi
NIA HEPPY | ALFI MUNA SYARIFAH
