TEMPO.CO, Jakarta - Panas dalam adalah gejala panas yang muncul dengan berbagai masalah di tubuh. Anda bisa merasakan gatal, ruam, kemerah-merahan, maupun diare. Sebuah penelitian kesehatan menyatakan bahwa gejala panas dalam termasuk bentuk komunikasi tubuh sehingga Anda mengetahui sinyal terjadinya peradangan-peradangan di bagian tertentu.
Peradangan-peradangan tersebut bukan hanya bersumber dari tenggorokan Anda saja. Namun, banyak penyakit-penyakit cukup serius yang mempengaruhinya. Antara lain, masalah asam lambung dan Infeksi Saluran Napas Akut (ISPA). Mengatasi gejala panas dalam sangat mudah Anda bisa mengonsumsi obat pereda panas dalam serta menghindari makanan-makanan pemicu gejala panas dalam seperti makanan mengandung minyak dan pedas. Selain itu, konsumsi makanan yang ramah untuk tenggorokan dan bisa meredakan panas dalam berikut ini:
1. Jeruk Nipis
Baca juga:
Jeruk nipis yang asam ini sudah tidak diragukan lagi akan vitamin C yang kaya dikandungnya. Dengan demikian, Anda perlu memanfaatkan sari jeruk nipis ini demi pemulihan gejala panas dalam. Vitamin C jeruk nipis berperan untuk mengatasi pembengkakan juga menjadikan tenggorokan terasa lega dengan kesegarannya. Agar lebih yummy, campurkan sari jeruk nipis hangat dengan 1 sendok makan madu murni manis.
2. Kombinasi Kubis dan Wortel
Kubis mengandung banyak gas. Namun, seratnya juga bisa menyerap asam di dalam tubuh. Kombinasikan kubis dan wortel saat Anda menderita panas dalam. Si sayur oren wortel ini kaya akan beta karoten dan vitamin C baik bagi daya tahan tubuh. Masaklah keduanya seperti dalam olahan sayur sup.
3. Sup Ayam
Sup ayam adalah makanan penurun demam dan panas dalam. Health Line disebut menyatakan bahwa sup ayam seperti makanan yang serba bisa menjadi obat. Sup hangat hewani ini termasuk sumber elektrolit, vitamin, mineral, kalori, cairan, dan protein. Bahkan, panas dalam yang disertai tersumbatnya hidung karena penumpukan lendir, akan mereda oleh makanan ini. Panas tubuh yang membuat dehidrasi juga akan digantikan hangatnya sup.
4. Alpukat
Alpukat mengandung omega-3 sebagai nutrisi baik bagi pembuluh darah dan otak. Lalu, daging alpukat berlemak sehat seperti asam oleat untuk menemani Anda berjuang melawan panas dalam. Dimana asam oleat buah alpukat menjadi agen antiradang. Ia akan menurunkan demam akibat panas dalam. Jangan lupa tidur sejenak setelah diobati dengan buah berdaging empuk ini!
5. Madu
Madu murni manis atau pahit bisa Anda jadikan solusi sebagai makanan penurun panas dalam. Tidak heran, bukan jika anak-anak kecil sakit, maka orang tua mereka memberinya madu? Madu akan memberi efek antibakteri yang kuat melalui senyawa antimikroba. Zat ini juga membantu memelihara sistem imunitas Anda.
6. Jelly
Kemudian, jelly sebagai camilan juga disebut ampuh menurunkan panas dalam. Di mana makanan ini akan mengganti cairan tubuh yang hilang akibat panas dalam. Dengan demikian, Anda tetap akan hidrasi. Pilihlah jelly yang aman dikonsumsi dan cocok bagi Anda.
7. Kentang Tumbuk
Kentang tumbuk atau mashed potatoes adalah makanan yang kaya karbohidrat. Kentang tumbuk juga termasuk makanan pereda panas dalam, penjaga baik sistem imunitas, serta sariawan yang membuat nafsu makan Anda berkurang. Dalam daging kentang, tersimpan banyak kandungan magnesium, potassium, vitamin B, serta antioksidan.
8. Telur Rebus
Rekomendasi makanan untuk panas dalam dan sakit tenggorokan yang selanjutnya adalah telur. Zinc, zat besi, vitamin B12, dan vitamin D yang terkandung dalam telur diketahui mampu membantu meredakan sakit tenggorokan. Selain itu, telur mengandung protein yang bermanfaat untuk membantu perbaikan sel-sel tubuh yang rusak. Agar lebih mudah ditelan, bisa memasaknya menjadi sup telur.
Pilihan editor: 5 Obat Alami untuk Redakan Panas Dalam
NIA HEPPY | ALFI MUNA SYARIFAH