Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Makanan yang Baik Dikonsumsi Pasien Penyakit Lupus

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi lupus. Shutterstock
Ilustrasi lupus. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lupus merupakan penyakit autoimun kronis yang membuat sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi tubuh, justru terlalu aktif dan menyerang jaringan sehat. 

Bagi penderita lupus, perlu dilakukan pengobatan dan perubahan gaya hidup sehat dengan pola makan seimbang. Dikutip dari Infusion Associates, berikut makanan yang baik dikonsumsi penderita penyakit lupus:

1. Makanan Tinggi Omega-3

Makanan ini dikenal untuk mengurangi peradangan serta meningkatkan suasana hati dan kesehatan jantung. Contohnya:

- Ikan berlemak, seperti mackerel, salmon, tiram, sarden, udang, dan trout

- Rumput laut dan ganggang

- Biji chia dan rami

- Kacang-kacangan dan polong-polongan, seperti kenari, kacang merah, dan edamame.

Asam lemak Omega-3 ditemukan dalam ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan tuna. Penelitian membuktikan mengonsumsi salmon dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh. Bagi penderita lupus disarankan untuk mengonsumsi ikan berlemak setidaknya dua kali dalam seminggu.

2. Makanan Kaya Kalsium

Penderita lupus berisiko lebih besar mengalami gangguan tulang seperti osteoporosis dan osteopenia. Makanan kaya kalsium dapat membantu melindungi Anda dari beberapa kondisi ini. Beberapa makanan tinggi kalsium meliputi:

- Produk susu

- Tahu

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Sayuran berdaun hijau gelap

- Kacang polong.

Penting untuk diingat, produk susu meski tinggi kalsium, juga memiliki risiko kardiovaskular karena tinggi kolesterol dan lemak jenuh. Karena itu, penting untuk menyeimbangkan jumlah produk susu dalam diet Anda.

3. Makanan Tinggi Antioksidan

Antioksidan seperti Vitamin A, Vitamin B, dan Vitamin E dapat membantu melawan peradangan dan jenis kerusakan sel lainnya. Sementara manfaat pasti untuk pasien lupus belum terbukti. Beberapa pasien menemukan bahwa makanan tinggi antioksidan dapat membantu mencegah kambuh. Makanan ini meliputi:

- Buah-buahan

- Sayuran

- Kacang-kacangan dan polong-polongan

- Oat dan granola

- Teh hitam dan hijau.

Pilihan Editor: 5 Makanan yang Harus Dihindari Pasien Penyakit Lupus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

13 jam lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

2 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

3 hari lalu

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

5 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

7 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

9 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

9 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

9 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

9 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?