Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bisa Berlanjut Risiko Penyebab Stroke, Bagaimana Mendeteksi Penyakit Arteri Karotis?

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi leher berlipat (Unsplash/Caroline Ziemkiewicz)
Ilustrasi leher berlipat (Unsplash/Caroline Ziemkiewicz)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit arteri karotis terjadi akibat penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah arteri karotis yang buntutnya adalah salah satu penyebab stroke. Penyempitan ini juga disebut stenosis arteri karotis.

Arteri karotis bertanggungjawab mengalirkan darah ke otak, wajah, dan leher. Manusia memiliki dua arteri karotis, masing-masing terletak di sisi leher.

Sebut Pennmedicine, penyakit arteri karotis menyebabkan sepertiga penderitanya mengalami stroke. Karena stroke terjadi akibat ada yang menghalangi aliran darah ke otak.

Sayangnya, penyumbatan arteri karotis tahap awal seringkali tidak menunjukkan gejala. Kondisinya tidak terlihat jelas sampai otak benar-benar kekurangan suplai darah.

Cara Mendeteksi Penyumbatan di Arteri Karotis

1. Ultrasound

Mengutip Cleveland Clinic, tes ultrasound disebut juga ultrasound dupleks. Tes ini melibatkan gelombang suara untuk menggambar struktur internal tubuh.

Tes ultrasound tidak menimbulkan rasa sakit, karena dilakukan di atas kulit. Mereka digunakan untuk melihat bagaimana darah mengalir melalui arteri. Untuk kemudian menemukan letak arteri yang mungkin menyempit atau mengalami penyumbatan.

2. Computed Tomography Angiography (CTA)

Tes ini menggunakan pemindai CT, perangkat yang melibatkan sinar-X. Guna membuat gambar arteri karotis yang sangat detail.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama tes, pewarna disuntikkan ke aliran darah untuk menunjukkan adanya penyumbatan. Tes CTA dapat digunakan pada orang dengan alat pacu jantung dan kondisi lain.

3. Cerebral Angiography

Ini adalah jenis tes diagnostik yang melibatkan penggunaan kateter untuk dimasukkan ke arteri. Tes ini membantu dokter melihat penyumbatan arteri dari dekat.

4. Magnetic Resonance Angiography (MRA)

MRA mirip dengan CT scan, tetapi tanpa menggunakan sinar-X. Tes ini memberikan gambaran rinci tentang arteri dan bersifat tes pencitraan non-invasif.

Pilihan editor : 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


14 Tahun Mama Lauren Berpulang, Berikut Ramalan dan Pesan Terakhirnya: Politikus Jangan Serakah

2 hari lalu

Mama Laurent (Dok. Trans TV)
14 Tahun Mama Lauren Berpulang, Berikut Ramalan dan Pesan Terakhirnya: Politikus Jangan Serakah

Mama Lauren kondang sebagai peramal, ia meninggal 14 tahun lalu. Apa ramalan terakhirnya?


7 Potensi Ancaman Serius Hipertensi dan Langkah-Langkah Pencegahan

2 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
7 Potensi Ancaman Serius Hipertensi dan Langkah-Langkah Pencegahan

Hari hipertensi sedunia diperingati setiap 17 Mei


Ciptakan Sistem Deteksi Kardiovaskular, Peneliti Indonesia Sabet Penghargaan University of Manchester

2 hari lalu

Tim peneliti SmartHealth Indonesia juara Making a Difference Awards 2024 kategori outstanding benefit to society through research di University of Manchester, Inggris. Tim terdiri dari dari Gindo Tampubolon, Delvac Oceandy, dan Asri Maharani asal Fakultas Humaniora dan Fakultas Biologi, Kedokteran, dan Kesehatan. Foto : Youtube
Ciptakan Sistem Deteksi Kardiovaskular, Peneliti Indonesia Sabet Penghargaan University of Manchester

Peneliti dari Indonesia mengembangkan alat deteksi penyakit kardiovaskular. Cocok dipakai untuk tenaga medis di daerah pedesaan.


Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

11 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

Saalah satu yang wajib dihindari penderita kolesterol adalah makanan bersantan. Kenapa?


Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

11 hari lalu

Ilustrasi wanita kecewa atau marah. Unsplash.com/Joshua Rawson Harris
Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.


Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

12 hari lalu

Ilustrasi pasangan suami-istri. dailymail.co.uk
Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.


Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

19 hari lalu

Artis sekaligus tersangka penyalahgunaan narkotika Rio Reifan bersiap dipindahkan ke RSKO Cibubur, di kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Rabu, 4 September 2019. TEMPO/Genta Shadra Ayubi
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?


5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

23 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.


Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

23 hari lalu

ilustrasi kacang. Unsplash/Maksim Shutov
Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?


Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

23 hari lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?