Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksi Pungut Puntung Rokok Menyambut Hari Tanpa Tembakau Sedunia

Reporter

image-gnews
Relawan mengambil sampah puntung rokok di kawasan Car Free Day, Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 28 Mei 2023. Lentera Anak bersama World Cleanup Day (WCD) Indonesia melakukan aksi plogging yaitu aksi clean up cigarette buts atau memungut sampah puntung rokok. TEMPO/M Taufan Rengganis
Relawan mengambil sampah puntung rokok di kawasan Car Free Day, Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 28 Mei 2023. Lentera Anak bersama World Cleanup Day (WCD) Indonesia melakukan aksi plogging yaitu aksi clean up cigarette buts atau memungut sampah puntung rokok. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Tanpa Tembakau Sedunia diperingati setiap 31 Mei. Untuk itu, World Cleanup Day (WCD) Indonesia dan Lentera Anak mengajak semua pihak peduli dampak yang ditimbulkan sampah puntung rokok terhadap lingkungan dan kesehatan. Hal ini disuarakan dalam kampanye bersama bertajuk Plogging Cigarette Butt yang diadakan di area bebas kendaraan di Jl. Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu, 28 Mei 2023.

Kegiatan Plogging Cigarette Butt diikuti 100 relawan yang sejak pagi melakukan aksi pungut sampah puntung rokok di area hari bebas kendaraan.  Mereka membawa sejumlah poster yang menyuarakan bahaya puntung rokok bagi kesehatan dan lingkungan. Salah satu poster menyatakan bila satu puntung rokok saja bisa membunuh ikan di laut, bagaimana dengan 4,5 triliun puntung rokok yang berpotensi akan terbuang ke laut setiap tahun? Berapa banyak makhluk hidup di laut terancam binasa karenanya?

Fakta menunjukkan Indonesia menjadi negara nomor dua penyumbang sampah di laut setelah Cina. Ditemukan 187,2 juta ton sampah di laut Indonesia dan puntung rokok menjadi sampah terbanyak yang ditemukan. Data The Ocean Conservancy yang setiap tahun mensponsori International Coastal Cleanup (ICC), yakni kegiatan bersih-bersih badan air di seluruh dunia, menunjukkan dalam 25 tahun terakhir relawan ICC mengumpulkan sekitar 53 juta puntung rokok. Bahkan, ditemukan 33.760 batang rokok di perairan Indonesia pada ajang The Beach & Beyond 2019.

Andy Bahari, pemimpin Gerakan World Clean-up Day Indonesia, menegaskan puntung rokok adalah sampah yang paling banyak mengotori Bumi. Ia mengutip hasil riset dari Danielle Green, dosen ekologi di Universitas Anglia Ruskin di Cambridge, Inggris, yang mengungkap setidaknya dua pertiga dari total 5,6 triliun rokok yang dikonsumsi, yaitu 4,5 triliun puntung rokok, dibuang sembarangan setiap tahun. 

“Bayangkan, ada 4,5 triliun puntung rokok  berpotensi meracuni lingkungan hidup. Ini jelas menjadi masalah bersama karena rokok tidak hanya meracuni paru-paru tetapi juga lingkungan,” jelasnya lewat keterangan yang diterima Tempo.

Masih kurang edukasi
Andy menambahkan perilaku masyarakat yang masih menganggap puntung rokok sebagai sampah kecil atau tidak teredukasi bahwa puntung terbuat dari plastik,  menjadikan puntung rokok begitu mudahnya dibuang sembarangan. 

“Dalam setiap kegiatan aksi bersih-bersih World Clean-up Day begitu banyak ditemukan sampah puntung rokok, baik itu di trotoar jalan, selokan, sungai, pantai, hingga laut,” ujar Andy. “Karena itu, melalui kegiatan kampanye  Plogging Cigarette Butt kami berharap dapat menggugah kesadaran masyarakat tentang bahaya rokok dan puntung rokok bagi kesehatan dan lingkungan.” 

Sampah puntung rokok tergolong limbah berbahaya dan beracun karena mengandung ribuan zat kimia berbahaya yang dapat mencemari dan membahayakan lingkungan. Sebuah penelitian di Spanyol pada 2021 melaporkan setidaknya dalam satu puntung rokok memiliki 15.600 helai serat. Ketika puntung rokok terlepas ke lingkungan, terutama di perairan, maka dapat menghasilkan mikroplastik yang terlepas sebanyak 100 partikel per hari, di mana mikroplastik ini diyakini sama banyak dengan limbah cucian baju.

Filter pada puntung rokok adalah sejenis kapas plastik bernama selulosa asetat, yang memerlukan waktu agar bisa terurai oleh lingkungan. Selulosa asetat adalah modifikasi dari senyawa kimia bernama selulosa. Butuh waktu sekitar 1-5 tahun bagi puntung rokok yang terbuat dari selulosa asetat untuk bisa terurai, bahkan bisa mencapai 10 tahun jika sudah terkena air laut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Project Officer Lentera Anak, Rama Tantra, menegaskan persoalan  sampah puntung rokok bukan hanya masalah lingkungan tapi juga terkait persoalan kesehatan dan kemiskinan. 

“Ada hubungan erat antara banyaknya limbah puntung rokok di Indonesia dengan konsumsi rokok yang tinggi, di mana dari hasil survei Global Adult Tobacco Survey (GATS) 2021 terungkap bahwa perokok Indonesia terbesar ketiga di dunia setelah India dan Cina serta perokok laki-laki di Indonesia adalah yang terbanyak di dunia,” jelas Rama.

Andy dan Rama sepakat persoalan banyaknya puntung rokok yang dapat meracuni lingkungan harus ditanggulangi dengan dua pendekatan, yaitu membuang sampah puntung rokok secara terpisah dengan sampah lain, dan pendekatan reduce, yaitu mencegah munculnya puntung rokok dengan mengurangi atau tidak mengonsumsi rokok. Rama menegaskan bila tidak ada kebijakan pengendalian tembakau yang komprehensif maka sampah puntung rokok akan terus menumpuk dan jumlah perokok semakin tinggi. 

“Karena itu, Indonesia membutuhkan regulasi yang kuat untuk mencegah perokok-perokok baru, yaitu anak dan remaja, dengan memberlakukan larangan total iklan, promosi dan sponsor rokok, dan menaikkan harga rokok agar tidak terjangkau anak,” tegasnya.

Selama kegiatan yang berlangsung kurang lebih empat jam sejak pukul 06.00 hingga 10.00 WIB, berhasil dikumpulkan sebanyak 4 kg sampah puntung rokok di area bebas kendaraan. Nantinya, seluruh puntung rokok yang terkumpul, bersama temuan sampah lain, akan dibawa ke materials recovery facility di Jakarta.

Bagi Lentera Anak, kegiatan Plogging Cigarette Butt ini menjadi yang kedua dalam rangkaian kegiatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Sebelumnya, pada Sabtu, 27 Mei 2023 sudah berlangsung Festival Telur vs Rokok bertempat di RPTRA Payung Tunas Teratai, Cipayung, Jakarta Timur.

Pilihan Editor: Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Momen Pas Berhenti Merokok

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Tertinggal dalam Pengendalian Industri Tembakau di Tingkat ASEAN

1 hari lalu

Siswa SD Negeri 3 Sanur menunjukkan botol berisi kumpulan sampah putung rokok saat rangkaian acara Gerakan Bersama Anak Anti Asap Rokok (GEBRAAAK) di kawasan Pantai Mertasari, Denpasar, Bali, Jumat 19 Mei 2023. Kegiatan yang digelar oleh Forum Anak Daerah (FAD) Kota Denpasar tersebut mengusung tema
Indonesia Tertinggal dalam Pengendalian Industri Tembakau di Tingkat ASEAN

Hingga hari ini, kata Bigwanto, pemerintah belum mempunyai regulasi yang memadai untuk mengendalikan produk tembakau.


Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

10 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

Gaya hidup membantu untuk mengurangi resiko pikun sampai demensia alzheimer.


Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

20 hari lalu

Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) menunjukkan alat bukti narkoba berupa sabu, narkotika, dan jenis obatan-obatan terlarang di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.


Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

21 hari lalu

Barang bukti berbagai jenis narkoba diperlihatkan saat rilis pengungkapan kasus narkotika di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 12 Juli 2022. Selama tiga bulan kebelakang, Polda Metro Jaya menyita barang bukti berupa 86,27 kilogram sabu, 241 gram heroin, 135 butir eksrasi, empat kilogram ganja, dan 202 gram tembakau sintetis. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.


Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

25 hari lalu

Ilustrasi bahaya rokok/ganja. Shutterstock
Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

26 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

40 hari lalu

Ilustrasi pedagang/warung rokok eceran. shutterstock.com
Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.


Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

43 hari lalu

Wem Pratama, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, diamankan usai mengaku telah membunuh ibu kandungnya. TEMPO/Istimewa
Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.


Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

54 hari lalu

Seorang remaja melakukan tes kandungan karbondioksida dalam paru-paru saat konsultasi gratis dengan para ahli di tenda Kekasih (Kendaraan Konseling Silih Asih) Dinas Kesehatan Kota Bandung, 6 Mei 2018. Layanan ini memberikan konseling untuk berhenti merokok. TEMPO/Prima Mulia
Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.


Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

58 hari lalu

Ilustrasi vape. sumber: AFP/english.alarabiya.net
Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.