Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Aman Bersihkan Pusar Menurut Pakar

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita merawat kulit bagian perut. Freepik.com/Javi_indy
Ilustrasi wanita merawat kulit bagian perut. Freepik.com/Javi_indy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dermatolog Gretchen Frieling mengatakan orang boleh membersihkan kotoran di pusar asal dilakukan secara hati-hati karena masalah dapat terjadi jika hal itu sampai melukai, mengikis kulit, atau mengeluarkan darah sehingga dapat berisiko terkena infeksi.

"Semakin mengiritasi atau mengorek kulit, semakin buruk jadinya, terutama di area yang lebih terbatas seperti pusar," katanya, seperti dikutip Livestrong.

Selain itu, jika orang memiliki tindikan pusar dan mengoreknya terus menerus maka dia berisiko terkena infeksi atau perkembangan jaringan parut. Beberapa bakteri di pusar itu normal karena kulit memiliki seluruh mikrobioma sendiri yang terdiri dari jutaan bakteri, jamur, dan virus yang membantu melindungi tubuh dari dunia luar, menurut peneliti dalam Nature Review Microbiology pada Januari 2018.

Ribuan jenis bakteri
Adapun, jenis bakteri yang mungkin hidup di pusar menurut penelitian dalam jurnal PLOS One ada sekitar 2.368 jenis berbeda. Sebagian besar bakteri itu unik untuk orang tertentu tetapi beberapa jenis yang paling umum ditemukan termasuk staphylococcus, corynebacterium, dan streptococcus.

Pusar mungkin juga mengandung kotoran, sebum (minyak), dan sel kulit mati. Pada dasarnya, orang tidak boleh sering mencoba membuat pusarnya benar-benar bebas bakteri. Namun, jika melihat ada benjolan jerawat, folikulitis, atau masalah pusar lain seperti gatal atau berbau, mungkin pertanda dia perlu melakukan pembersihan tambahan. Frieling menyarankan memulai dengan membersihkan pusar di kamar mandi dengan sabun dan air.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pastikan juga mengeringkannya dengan baik setelah mandi. Kemudian, gosok perlahan pusar dengan kapas yang dicelupkan ke dalam alkohol dan usahakan agar area tersebut tetap kering setelahnya," saran Frieling.

Jika kulit terlanjur terkikis maka sebaiknya lembapkan area dan tutupi dengan perban. Pastikan area tersebut bersih lalu biarkan saja.

Pilihan Editor: 4 Bahan untuk Membersihkan Pusar Supaya Higienis

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Cara Mengusir Semut Supaya Tidak Mengerubungi Makanan

1 jam lalu

Ilustrasi Semut. Media Corp
10 Cara Mengusir Semut Supaya Tidak Mengerubungi Makanan

Semut merupakan salah satu binatang yang populasinya paling banyak di dunia. Setiap rumah kemungkinan besar ada semutnya. Begini cara mengusirnya


6 Tanda Tubuh Kekurangan Probiotik

2 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
6 Tanda Tubuh Kekurangan Probiotik

Menurut sebuah studi, probiotik dapat membantu mengembalikan keseimbangan mikrobiota usus dalam tubuh.


Manfaat dan Cara Membuat Sabun Pepaya untuk Merawat Kulit

4 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
Manfaat dan Cara Membuat Sabun Pepaya untuk Merawat Kulit

Sabun pepaya dikenal dapat menyehatkan dan mencerahkan kulit. Sabun pepaya ternyata mudah dibuat di rumah.


6 Cara Penanganan Sakit Pneumonia di Rumah

6 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
6 Cara Penanganan Sakit Pneumonia di Rumah

Tidak bisa dianggap ringan, pneumonia menjadi infeksi paru-paru yang dapat mengalami komplikasi penyakit lainnya. Begini penanganannya di rumah.


Sebab dan Gejala Pneumonia yang Dialami Vokalis Sum 41 Deryck Whibley

6 hari lalu

Vokalis Sum 41, Deryck Whibley. (Instagram/@sum41)
Sebab dan Gejala Pneumonia yang Dialami Vokalis Sum 41 Deryck Whibley

Vokalis Sum 41, Deryck Whibley dilarikan ke rumah sakit akibat pneumonia yang menyerangnya. Lantas, apa sebab dan gejalanya?


Cara Cegah Sepsis pada Bayi

6 hari lalu

Ilustrasi bayi demam. shutterstock.com
Cara Cegah Sepsis pada Bayi

Sepsis adalah kegagalan fungsi organ dan jaringannya akibat ketidakseimbangan respons tubuh terhadap infeksi berat dan biasa menyerang bayi.


Perempuan Ini Nyaris Meninggal karena Makan Ikan Nila yang Terkontaminasi Bakteri

7 hari lalu

Ilustrasi Sup Ikan. shutterstock.com
Perempuan Ini Nyaris Meninggal karena Makan Ikan Nila yang Terkontaminasi Bakteri

Laura Barajas nyaris kehilangan nyawa setelah mengkonsumsi ikan nila setengah matang yang terkontaminasi bakteri mematikan


Perut Nyeri dan Kembung, Tanda Usus Kekurangan Probiotik

8 hari lalu

bakteri probiotik
Perut Nyeri dan Kembung, Tanda Usus Kekurangan Probiotik

Dokter menyebut tanda-tanda yang muncul ketika tubuh butuh asupan probiotik, di antaranya nyeri dan kembung.


Kisah Tragis Mahasiswa yang Tewas setelah Makan Spageti yang Dipanaskan

9 hari lalu

Ilustrasi hidangan spageti. Freepik.com
Kisah Tragis Mahasiswa yang Tewas setelah Makan Spageti yang Dipanaskan

Kisah mahasiswa yang tewas akibat menyantap sisa spageti ini bisa menjadi pelajaran, keamanan lebih penting dari penghematan.


Ini Alasan Kebersihan Mulut yang Buruk Dapat Meningkatkan Risiko Terkena Kanker Hati

10 hari lalu

Ilustrasi dokter periksa kesehatan mulut anak. .drgreene.com
Ini Alasan Kebersihan Mulut yang Buruk Dapat Meningkatkan Risiko Terkena Kanker Hati

Menurut sebuah studi, memiliki kebersihan mulut yang buruk dapat meningkatkan risiko terkena kanker hati.