Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilihan Rekreasi sesuai Kemampuan Finansial

Reporter

image-gnews
Ilustrasi keluarga bertamasya atau piknik. shutterstock.com
Ilustrasi keluarga bertamasya atau piknik. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang memiliki kemampuan keuangan sendiri yang berbeda dengan daya beli orang lain. Karenanya, jangan sekali-kali berkiblat pada orang lain dalam hal gaya hidup, utamanya kebutuhan rekreasi. Rekreasi atau bersenang-senang pada umumnya bisa berupa tamasya, wisata belanja dan kuliner, menonton acara hiburan, juga perawatan diri dapat dimasukkan dalam kategori ini.

Meski bagian dari kebutuhan rohani dari skala prioritas rekreasi menempati urutan terbawah setelah dipenuhinya berbagai kebutuhan wajib yang lebih penting, porsi alokasi dananya pun relatif kecil, menurut rumus pengelolaan keuangan tidak lebih dari 10 persen penghasilan. Maka, perlu disiasati agar bisa hidup bersenang-senang tanpa mengganggu arus kas keuangan. Berikut tiga tips rekreasi tanpa biaya tinggi.

Wisata dalam negeri
Biarlah orang-orang yang kerepotan untuk menghabiskan uang bepergian ke luar negeri. Bagi masyarakat kebanyakan, yang masih repot mengatur keuangan untuk memenuhi segala kebutuhan hidup, bisa berwisata di dalam negeri. Justru ini sejalan dengan anjuran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno yang meminta masyarakat Indonesia menyemarakkan destinasi wisata dalam negeri demi turut mendongkrak perekonomian Tanah Air.

Kemolekan alam Ibu Pertiwi terlalu berharga untuk dilewatkan dalam agenda penjelajahan. Kalau belum sempat ambil cuti dari pekerjaan, mungkin penjelajahan ringan ke objek wisata di daerah sekitar dapat dilakukan saat libur akhir pekan.

Belanja produk lokal
Telah banyak jenama produk lokal yang mampu menembus pasar global. Sangat disayangkan jika masyarakat Indonesia sendiri kurang mengapresiasi dengan cara membelinya. Selain mengikuti anjuran Presiden Joko Widodo untuk mencintai produk dalam negeri, belanja barang lokal juga tentu lebih murah karena tidak perlu menanggung pajak bea cukai yang biasanya dibebankan pada konsumen. Apa salahnya wisata belanja seraya membantu tumbuh kembang UMKM atau perusahaan rintisan.

Tonton pertunjukan seniman Tanah Air
Menonton konser artis luar negeri berbiaya belasan juta rupiah atau artis negeri sendiri yang membanderol tiket hanya ratusan ribu rupiah? Pertanyaan yang tentu saja tidak berlaku untuk kalangan yang tak mempermasalahkan uang. Akan tetapi, tetap saja keberpihakan kepada seniman Tanah Air perlu dikedepankan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bicara acara hiburan juga tak melulu konser musik. Masih banyak pertunjukan seni lain yang juga menghibur sebagai ajang bersenang-senang. Sebutlah pameran seni rupa, instalasi seni, pertunjukan teater atau wayang orang serta seni tradisional lain, penayangan film, dan berbagai festival budaya.

Kehadiran Anda menonton di panggung-panggung pertunjukan para seniman lokal tentu menjadi suntikan energi bagi mereka untuk terus berkarya. Tidak hanya murah, di antara pertunjukan atau pameran seni itu bahkan banyak yang gratis dan terbuka untuk umum. Jadi, kata siapa bersenang-senang itu harus membuang banyak uang, apalagi sampai terjerumus utang. Dengan menetapkan versi sendiri, menikmati kesenangan hidup ternyata begitu gampang.

Pilihan Editor: 3 Hal yang Bikin Orang Terlilit Utang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini Bisnis: Awal Mula Marimutu Sinivasan Terjerat Utang Rp95 Triliun, Cara Cek Keaslian e-Meterai Seleksi CPNS

1 hari lalu

Pemilik Texmaco Group, Marimutu Sinivasan, saat diperiksa petugas imigrasi di perbatasan Indonesia-Malayasia di Entikong, Kalimantan Barat, 8 September 2024 (Foto: Istimewa)
Terkini Bisnis: Awal Mula Marimutu Sinivasan Terjerat Utang Rp95 Triliun, Cara Cek Keaslian e-Meterai Seleksi CPNS

Petugas Kantor Imigrasi di Lintas Batas Entikong berhasil mencegah upaya bos Texmaco Group, Marimutu Sinivasan yang dicegah bepergian ke luar negeri.


Destinasi Wisata Umbul Ponggok Keunikan Wisata Bawah Air di Klaten, Segini Harga Tiket Masuknya

1 hari lalu

Umbul Ponggok merupakan wisata air yang terletak di Desa Ponggok, Klaten, Jawa Tengah.
Destinasi Wisata Umbul Ponggok Keunikan Wisata Bawah Air di Klaten, Segini Harga Tiket Masuknya

Umbul Ponggok bukan hanya kolam renang biasa. Destinasi wisata bawah air ini jadi unggulan di Klaten, Jawa Tengah.


Faisal Basri Salah Seorang Pendiri INDEF, Berikut Profil Institute for Development of Economics and Finance

2 hari lalu

Pengamat ekonomi Faisal Basri di kantor redaksi Tempo, Jakarta, 2017. Pendiri Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) itu menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan. TEMPO/Jati Mahatmaji
Faisal Basri Salah Seorang Pendiri INDEF, Berikut Profil Institute for Development of Economics and Finance

Faisal Basri merupakan saah seorang pendiri INDEF. Berikut lembaga riset independen dan otonom yang berdiri pada Agustus 1995 di Jakarta.


BEI Sebut Market Cap Pasar Modal Indonesia Terbesar se-ASEAN, Angkanya Tembus Rp 12,7 Triliun

3 hari lalu

Analis Eksekutif Departemen Perlindungan Konsumen OJK sekaligus Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal, Irhamsah menjadi salah satu pemateri dalam acara Guyub Rukun Media se-Jawa Tengah & DIY di kantor OJK Jakarta, Kamis, 5 September 2024. TEMPO/Septhia Ryanthie
BEI Sebut Market Cap Pasar Modal Indonesia Terbesar se-ASEAN, Angkanya Tembus Rp 12,7 Triliun

BEI mencatat ada 936 perusahaan yang saat ini mencantumkan sahamnya dengan nilai kapitalisasi pasar hingga Agustus 2024 menembus angka Rp 12,7 triliun.


Upaya Penyehatan Keuangan, Wamen BUMN Sebut Waskita Karya Tak Ambil Proyek Tol Baru

4 hari lalu

Waskita Karya. Istimewa
Upaya Penyehatan Keuangan, Wamen BUMN Sebut Waskita Karya Tak Ambil Proyek Tol Baru

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. tidak akan mengambil proyek tol baru.


Kala Faisal Basri Kritik Utang Pemerintah yang Terus Meningkat hingga Harus Berutang untuk Bayar Bunga

4 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Kala Faisal Basri Kritik Utang Pemerintah yang Terus Meningkat hingga Harus Berutang untuk Bayar Bunga

Dua pekan sebelum wafat, Faisal Basri masih mengkritik utang pemerintah Indonesia yang terus meningkat.


Dua Minggu Sebelum Wafat, Faisal Basri Soroti Indonesia yang Harus Berutang untuk Bayar Bunga

5 hari lalu

Ekonom senior Faisal Basri dalam diskusi yang diadakan Bright Institute bertema
Dua Minggu Sebelum Wafat, Faisal Basri Soroti Indonesia yang Harus Berutang untuk Bayar Bunga

Dua minggu sebelum wafat, ekonom senior Faisal Basri menyoroti utang pemerintah yang terus bertambah demi bisa membayar bunga pinjaman.


Cina Tawari Afrika Utang Miliaran Dolar, Bisa Cetak 1 Juta Lapangan Pekerjaan

5 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri upacara penyambutan resmi di Beijing, Tiongkok 16 Mei 2024. Sputnik/Sergei Bobylev/
Cina Tawari Afrika Utang Miliaran Dolar, Bisa Cetak 1 Juta Lapangan Pekerjaan

Cina menawari utang baru ke Afrika senilai miliaran dolar untuk berbagai proyek infrastruktur.


Dikukuhkan jadi Guru Besar Binus University, Gatot Soepriyanto Soroti AI dalam Kecurangan Keuangan Perusahaan

5 hari lalu

Pengukuhan Guru Besar Tetap untuk bidang Fraud Examination Universitas Bina Nusantara (Binus) Gatot Soepriyanto di Auditorium Kampus Binus Anggrek, Jakarta Barat pada Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Dikukuhkan jadi Guru Besar Binus University, Gatot Soepriyanto Soroti AI dalam Kecurangan Keuangan Perusahaan

Direktur Kampus Bina Nusantara (Binus) Bekasi Gatot Soepriyanto dikukuhkan menjadi guru besar tetap ke-32 dan resmi bergelar profesor.


Sebelum Meninggal, Faisal Basri Soroti 3 Hal Ini: Utang Pemerintah, Bagi-bagi Izin Tambang, dan PPN

5 hari lalu

Faisal Basri diwawancara di Gedung Tempo Media Jakarta, 4 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Sebelum Meninggal, Faisal Basri Soroti 3 Hal Ini: Utang Pemerintah, Bagi-bagi Izin Tambang, dan PPN

Ekonom senior Faisal Basri yang meninggal dunia pada Kamis dini hari, 5 September 2024, sempat menyoroti tiga hal ini.