TEMPO.CO, Jakarta - Air sangat penting untuk tubuh yang sehat, karena tubuh sebagian besar terdiri dari air dan dehidrasi mengundang problem kesehatan.
Mendapatkan cukup air memungkinkan tubuh kita untuk mengatur suhu tubuh, menjaga sendi dilumasi, mencegah infeksi, memberikan nutrisi ke sel dan menjaga sistem organ berfungsi dengan baik.
Ada banyak informasi yang salah seputar dehidrasi, termasuk mitos umum ini, yang mempersulit untuk membedakan fakta atau bukan.
Minum Air Berlebihan
Saat banyak orang ingin menghindari dehidrasi, mereka menganggap minum air sebanyak-banyaknya akan menjadi solusi. Namun, terdapat kondisi dimana orang yang berlebihan minum air kemungkinan terkena hiponatremia.
Baca juga:
Kondisi konsentrasi natrium dalam tubuh (elektrolit) dalam laman everydayhealth terlalu rendah. Hiponatremia menyebabkan sel-sel dalam tubuh membengkak dan mengembangkan risiko tinggi, termasuk gagal ginjal, jantung, disfungsi hati, muntah, diare parah kronis.
Terhindar Dehidrasi Dengan Minum Cairan
Minum air bukan satu-satunya solusi yang akan merehidrasi tubuh anda. Sekitar 80% asupan cairan kita memang berasal dari cairan, dan 20% berasal dari cairan yang ditemukan dalam makanan berair seperti buah dan sayuran berair. Makanan hidrasi bisa ditemukan dalam semangka, bayam, mentimun, seledri, lobak, selada air, jeruk bali, melon, dan stroberi.
8 Gelas Air Sehari
Untuk mencapai tujuan hidrasi, akan ada berbagai hal yang dibutuhkan tergantung pada banyak faktor, termasuk aktivitas fisik, diet, tempat tinggal, kondisi kesehatan, jenis kelamin, usia, dan ibu hamil dan menyusui. National Academy of Science, Engineering, and Medicine merekomendasikan 15 cangkir untuk pria dan sekitar 11 cangkir cairan wanita setiap hari.
Larangan Minum Kopi
Para ahli medis dalam waktu yang lama percaya bahwa kopi bertindak sebagai diuretik dan menyebabkan dehidrasi. Melansir dari summahealth, beberapa penelitian menunjukkan minuman berkafein yang dikonsumsi dalam jumlah sedang memberikan hidrasi yang sama dengan minuman non-kafein.
Minuman Olahraga
Beberapa minuman olahraga mengandung sejumlah besar gula, aditif buatan, dan kalori. Sehingga, air menjadi cara terbaik untuk rehidrasi setelah berolahraga. Anda bisa menambahkan dengan bahan-bahan alami, seperti lemon, mentimun, mint, atau buah beri.
Warna Urin
Melalui konsentrasi natrium dan padatan dalam urin, yang membuat kencing berwarna sekaligus menjadi standarisasi mengukur tingkat dehidrasi. Lantaran urin berwarna agak gelap, itu tidak berarti tubuh mengalami dehidrasi. Kemungkinan adalah ginjal tidak melepaskan banyak air untuk menjaga tingkat air-natrium darah Anda seimbang.
EVERYDAY HEALTH | SUMMAHEALTH.ORG
Pilihan editor : 5 Cara Mencegah Dehidrasi di Saat Musim Kemarau
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.