TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah cuaca panas berhari-hari, hidrasi sangat penting untuk memastikan tubuh tetap sehat. Karena itu, minumlah cairan dalam jumlah yang cukup agar tidak dehidrasi. Tapi, berapa banyak air minum yang dibutuhkan setiap hari akan tergantung pada kondisi masing-masing.
Toby Amidor, pakar nutrisi pemenang penghargaan dan penulis terlaris Wall Street Journal mengatakan, tubuh terdiri dari 50–70 persen air dan bergantung pada air agar dapat berfungsi dengan baik. "Setiap sel, jaringan, dan organ dalam tubuh membutuhkan air agar dapat berfungsi," kata Amidor seperti dilansir dari Eat This Not That.
Lauren Manaker, ahli diet terdaftar dan penulis The First Time Mom's Pregnancy Cookbook and Fueling Male Fertility, mengatakan banyak alasan mengapa orang perlu mencukupi cairan tubuh. "Menjadi terhidrasi dapat membantu orang memerangi kabut otak, membantu tubuh mengeluarkan racun, dan bahkan dapat membantu orang menurunkan berat badan dalam kasus tertentu. Ini juga membantu tubuh mempertahankan suhu yang sesuai, dan membantu menjaga persendian tetap terlumasi," kata dia.
Berapa banyak air yang harus diminum rata-rata orang setiap hari agar tetap terhidrasi?
Institute of Medicine telah menetapkan asupan air yang cukup untuk pria sekitar 15,5 gelas (3,7 liter) dari total air sehari dan sekitar 11,5 gelas (2,7 liter) dari total air sehari untuk wanita.
"Perkiraan ini berasal dari cairan dari makanan dan minuman," jelas Amidor. "Seseorang biasanya mendapatkan sekitar 20 persen air yang mereka butuhkan dari makanan, terutama buah-buahan dan sayuran. Dengan mempertimbangkan persentase tersebut, diperkirakan wanita membutuhkan sekitar 9 cangkir cairan per hari dan pria membutuhkan sekitar 12,5 cangkir cairan per hari untuk hidrasi yang tepat."
Namun, sebenarnya kebutuhan setiap orang berbeda. Berapa banyak air atau cairan yang dibutuhkan setiap orang akan bergantung berdasarkan beberapa faktor. Jadi, menurut Amidor, beberapa alasan berikut ini membuat seseorang butuh lebih banyak cairan.
1. Olahraga
Amidor mengatakan, aktivitas apa pun yang membuat seseorang berkeringat berarti perlu mengonsumsi cairan ekstra untuk mengisi kembali jumlah cairan yang hilang. Ini berarti orang yang sering melakukan olahraga berat perlu minum air lebih banyak.
2. Lingkungan
Semakin panas atau lembab cuacanya, semakin banyak berkeringat dan semakin banyak air yang perlu diminum. "Dehidrasi juga lebih mungkin terjadi di tempat yang lebih tinggi seperti jika Anda sedang mendaki, bermain ski, atau mengunjungi daerah yang lebih tinggi."
3. Saat sakit
Jika sakit dan menunjukkan gejala demam, diare, atau muntah, tubuh akan kehilangan air/cairan. "Jadi, penting untuk minum lebih banyak air dan mengikuti rekomendasi dokter jika diperlukan tambahan," kata dia.
4. Hamil dan menyusui
Amidor mengatakan bahwa selama tahap kehidupan ini, ada lebih banyak reaksi metabolisme yang terjadi di dalam tubuh ibu dan bayi. Karena itu, mereka membutuhkan lebih banyak asupan cairan/air per hari.
Pakar nutrisi Sydney Greene setuju bahwa berapa banyak air yang harus diminum setiap hari pada akhirnya bervariasi pada setiap individu berdasarkan kimia tubuh yang unik dan kebutuhan relatif terhadap lingkungan mereka.
"Jumlah air minum yang diperlukan seseorang agar terhidrasi dan merasa kemampuan terbaik mereka sangat individual," katanya. "Sebagai pedoman umum, yang terbaik adalah minum kira-kira setengah dari berat badan dalam ons per hari," dia menyarankan.
EAT THIS NOT THAT
Pilihan Editor: Cuaca Panas, Minum 8 Gelas Sehari Saja Tak Cukup
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.