TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak sembilan puluh persen dari orang dewasa Amerika menganggap kesehatan mental sebagai sebuah krisis di Amerika Serikat. Hal itu diungkapkan dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Kaiser Family Foundation dan CNN. Chairman of the Herbalife Institute and Herbalife Advisory Board Member, David Heber mengatakan kebahagiaan adalah keadaan kesejahteraan fisik, mental, dan emosional. Hal ini dapat dicapai dengan meningkatkan kesehatan fisik serta mengoptimalkan kesehatan emosional dan mental. “Mengikuti gaya hidup sehat dengan pola makan seimbang dan aktivitas fisik dapat menghasilkan penurunan denyut jantung, tekanan darah, dan kecemasan, yang semuanya dapat terkait dengan rasa bahagia Selain itu, kebahagiaan terkait dengan pelepasan endorfin, serotonin, dopamine, dan neurotransmitter lain yang terkait dengan kesehatan otak,” kata David dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 14 Juni 2023.
Bulan Mei adalah bulan Kesadaran Kesehatan Mental dan kesempatan sempurna untuk mengevaluasi kesehatan mental kita sendiri, mengevaluasi apa yang membuat kita bahagia, berbagi apa arti kebahagiaan bagi masing-masing dari kita dengan orang-orang di sekitar kita, dan bagaimana kita dapat menemukannya. Dengan membahas secara terbuka persepsi tentang kebahagiaan dengan orang lain, mungkin menemukan bahwa banyak hal yang dapat membuat Anda bahagia tidak hanya terkait dengan kesehatan dan kesejahteraan yang lebih besar, tetapi sepenuhnya dalam kendali Anda sendiri.
Apa yang Membuat Orang Bahagia?
Menurut survei Ipsos, orang-orang paling menganggap kesehatan dan kesejahteraan mereka (baik fisik maupun mental), keluarga mereka (pasangan/suami-istri dan anak-anak), dan memiliki tujuan hidup sebagai hal yang memberi mereka "kebahagiaan terbesar". Kemudian datang kondisi tempat tinggal mereka, merasa aman dan dalam kendali, berada di alam, memiliki pekerjaan yang bermakna, dan memiliki keamanan finansial yang lebih baik.
Sementara jalur menuju kesehatan yang lebih baik dan hubungannya dengan kebahagiaan mungkin relatif sederhana, menemukan tujuan hidup juga merupakan perjalanan pribadi yang membutuhkan untuk menggali dan mengenal diri Anda yang sebenarnya. Psikologi positif, bidang yang mempelajari optimasi kesehatan emosional dan mental serta kebahagiaan, telah menemukan bahwa orang yang memiliki tujuan hidup cenderung lebih bahagia.
Tips Agar Bisa Bahagia
Berikut adalah beberapa tips proaktif yang dapat membantu dalam perjalanan menciptakan kebahagiaan Anda sendiri dan mencapai kesehatan secara keseluruhan yang lebih baik dalam jangka panjang. Simak 6 tips agar bahagia ini.
1. Pola Makan yang Sehat
Ilmu menunjukkan bahwa pola makan sehat juga berkontribusi pada kebahagiaan. Keadaan fisik kesejahteraan sangat ditentukan oleh bagaimana memberi bahan bakar pada tubuh Anda. Tubuh Anda adalah wadah yang hanya dapat berfungsi secara optimal jika Anda merawatnya dengan baik. Hal ini dapat dilakukan dengan mengadopsi kebiasaan sehari-hari dalam menjalani pola makan seimbang dan gaya hidup aktif yang sehat.
2. Berolahraga secara Teratur
Berolahraga secara teratur dan menjaga gaya hidup aktif dapat memberikan manfaat baik bagi tubuh maupun pikiran kita. Saat kita berolahraga, otot dan otak kita mendapatkan manfaat dari peningkatan aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke sel-sel otak kita. Jalur dopamin dalam otak kita juga terstimulasi, yang mengaktifkan pusat kebahagiaan kita. Oleh karena itu, olahraga digunakan untuk mengobati gangguan suasana hati, depresi, dan perilaku adiktif, termasuk kebiasaan makan berlebihan.
Ilustrasi seorang ibu yang tersenyum bahagia. shutterstock.com
3. Sisihkan Waktu untuk Bersantai
Ada alasan mengapa minat global terhadap self-care semakin meningkat atau menyisihkan waktu untuk bersantai dan mengisi ulang energi adalah salah satu cara terbaik untuk menemukan kebahagiaan yang sejati. Cara yang paling efektif untuk melakukannya adalah dengan memicu respons relaksasi.
Teori ini menunjukkan bahwa bersantai memiliki banyak efek pada tubuh, termasuk menurunkan tekanan darah, denyut nadi, dan menenangkan pikiran. Proses langkah demi langkah untuk memicu respons relaksasi meliputi
1. Duduk diam di tempat pribadi yang nyaman
2. Mengendurkan otot-otot dari kepala hingga kaki dengan mengontraksi dan mengendurkan setiap otot
3. Fokus pada pernapasan
4. Bernapas dalam; dan
5. Membayangkan gambar yang menenangkan seperti ombak laut. Berlatih hal ini selama 20 menit sehari dapat mengisi ulang pikiran dan membantu tidur nyenyak di malam hari.