Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Batasan Diri, Apa Saja Manfaatnya?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi dua wanita mengobrol. shutterstock.com
Ilustrasi dua wanita mengobrol. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Personal boundaries atau batasan diri tidak selalu mudah diterapkan. Merujuk Psych Central, ada nilai dalam individu untuk membuat orang lain merasa nyaman. Sikap biasanya seseorang tak ingin menyinggung atau menyakiti orang lain juga diri.

Menghormati perasaan orang lain sama juga kebutuhan untuk diri. Mengutip publikasi The Anisotropy of Personal Space dalam National Library of Medicine, pelanggaran ruang pribadi menyebabkan ketaknyamanan. Misalnya pelanggaran batas menyebabkan kecemasan dan kegagalan dalam hubungan, pribadi maupun profesional.

Batasan dibutuhkan untuk melindungi diri agar tetap aman dan nyaman ketika di sekitar orang lain. Merujuk Depression and Bipolar Support Alliance batasan bisa juga menetapkan ekspektasi tentang seberapa banyak waktu yang dibutuhkan dalam hubungan. Contoh lainnya mencegah anggota keluarga berbicara negatif. Bisa juga menetapkan langkah-langkah keamanan fisik saat menghabiskan waktu bersama orang lain.

Personal boundaries adalah batasan yang dibuat untuk diri sendiri dalam tingkat kenyamanan saat di sekitar orang lain.

Apa saja batasan diri?

1. Kontak fisik, tidak merasa nyaman memeluk orang yang baru saja ditemui.

2. Interaksi verbal, tidak ingin diperlakukan rendah oleh teman atau anggota keluarga.

3. Ruang pribadi diri memilih untuk tidak membiarkan orang lain berada di rumah saat sedang tak di sana.

Kategori batasan

Batasan diri juga diterapkan dalam berbagai situasi, misalnya di tempat kerja, rumah, ketika mengunjungi keluarga, atau saat bepergian bersama teman-teman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Melindungi kesejahteraan emosional diri sendiri.

2. Melindungi ruang fisik.

3. Melindungi kebutuhan dan keamanan diri secara seksual.

4. Kemampuan melindungi diri untuk melakukan pekerjaan tanpa gangguan.

5. Melindungi barang-barang pribadi.

6. Melindungi penggunaan dan penyalahgunaan waktu.

Pilihan Editor: Tips Cari Kerja Setelah Rehat untuk Pelamar Usia 30 Tahun ke Atas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

3 hari lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

4 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

5 hari lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.


Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

12 hari lalu

Ilustrasi wawancara kerja. shutterstock.com
Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.


Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

16 hari lalu

Ilustrasi bos dan karyawan. Foto: Freepik.com
Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.


Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

23 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

Direktur Pelaksana Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH, Ralf Peter Stimmer, mengatakan tak ada hubungannya dengan Ferienjob mahasiswa Indonesia.


Tips Jadi Teman yang Baik dan Menghindari Perpisahan

24 hari lalu

Ilustrasi teman mendukung temannya yang berduka. Foto: Unsplash.com/Gemma Chua-Tran
Tips Jadi Teman yang Baik dan Menghindari Perpisahan

Tak mudah mempertahankan persahabatan tetap terjalin dengan baik namun Anda bisa berusaha menjadi teman yang baik dengan cara berikut.


Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

27 hari lalu

Kosim, mantan office boy yang kini sukses menjadi bos. Dok. Nawakara
Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

Di mana ada tekad kuat maka di situ akan ada jalan. Dan mantan office boy bernama Kosim sudah membuktikannya dengan menjadi seorang manajer umum.


Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

30 hari lalu

Ilustrasi pria dan wawancara kerja. Shutterstock
Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

Saat melakukan wawancara kerja, fokuslah pada pertanyaan terkait pekerjaan dan hindari bertanya soal kehidupan pribadi pelamar kerja.


Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

31 hari lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

Menyaksikan gerhana dapat membangkitkan berbagai emosi dan memiliki efek psikologis yang signifikan pada masing-masing orang.