Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bangun Ikatan dengan Anak di Era Digital dengan Bermain Bareng

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak bermain dengan ayah/Lemonilo
Ilustrasi anak bermain dengan ayah/Lemonilo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog anak dan keluarga dari Universitas Indonesia, Saskhya Aulia Prima, mengatakan bermain bersama merupakan cara ideal untuk berinteraksi dan membangun ikatan dengan anak di era digital seperti sekarang.

"Anak-anak main sendiri dan bersama-sama itu manfaatnya beda. Kalau bersama-sama, bermain itu cara yang paling ideal buat orang tua dan anak saling berinteraksi dan berkoneksi," kata Saskhya.

Ia tak memungkiri di zaman sekarang banyak orang tua dan anak yang terlalu fokus dengan ponsel, yang menyebabkan minimnya interaksi di antara mereka sehingga ikatan emosional tidak tercipta dengan baik.

"Kita sedikit-sedikit lihatnya handphone, ketika main sama anak pun lihatnya handphone. Sementara, sebenarnya banyak pertanyaan yang anak-anak sering cari di internet, yang sebenarnya bisa ditanyakan ke kita," ujar Saskhya.

Karena itu, menciptakan koneksi yang baik antara orang tua dan anak bisa dimulai dari melakukan kegiatan sehari-hari bersama, termasuk bermain. Di samping itu, ia penelitian mengungkapkan emosi positif yang ditunjukkan orang tua saat bermain dengan anak memiliki hubungan dengan kurangnya permasalahan perilaku pada anak.

"Kalau main, biasanya orang tua emosinya lebih positif, lebih banyak ketawa, apalagi bapak-bapak main sama anak, enggak mungkin ekspresinya datar-datar saja. Ini membantu anak untuk enggak punya masalah perilaku, misalnya agresif atau masalah-masalah di sekolah," jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih aktif dan spontan
Selain itu, ketika bermain bersama ayah, anak memiliki kesempatan untuk lebih aktif bergerak, spontan, dan memiliki pengalaman menyenangkan selama bermain.

"Karena kalau ibu-ibu, anaknya main manjat-manjat, lari-lari, itu suka khawatiran. Kalau bapak-bapak malah makin digas," imbuhnya.

Ia juga mengatakan antusiasme, kehangatan, keterlibatan, dan sikap responsif ayah dalam bermain berhubungan dengan baiknya perkembangan emosi, interaksi sosial, dan perilaku anak. Sosok ayah yang sensitif dan responsif terhadap kebutuhan anak selama bermain juga dapat menjadi panutan bagi anak untuk memiliki cara yang baik dalam bergaul dengan teman-temannya.

"Inilah kenapa harus main bareng, jangan main sendiri. Itu supaya selain anaknya lebih aktif, secara perkembangan-perkembangan yang lainnya juga bisa di-boosting dengan lebih baik," tegasnya.

Pilihan Editor: Manfaat Bermain untuk Perkembangan Bahasa Anak

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Son Ye Jin Ungkap Mengasuh Anak Menyulitkan Sekaligus Membahagiakan Dirinya

19 jam lalu

Son Ye Jin. Foto: Instagram/@yejinhand
Son Ye Jin Ungkap Mengasuh Anak Menyulitkan Sekaligus Membahagiakan Dirinya

Son Ye Jin menceritakan pengalamannya menjadi ibu dan rencana memiliki anak kedua


Studi dari Belanda Sarankan Hal Ini ke Orang Tua Buat Atasi Masalah Depresi Remaja

2 hari lalu

Ilustrasi ponsel dapat meningkatkan depresi. theconversation.com
Studi dari Belanda Sarankan Hal Ini ke Orang Tua Buat Atasi Masalah Depresi Remaja

Remaja yang mengalami depresi lebih sensitif terhadap kritik orang tua dan kurang sensitif terhadap pujian orang tua.


Anak Remaja Rawan Kena Penyakit Mental, Ini 5 Tips Jadi Orang Tua Responsif

3 hari lalu

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Anak Remaja Rawan Kena Penyakit Mental, Ini 5 Tips Jadi Orang Tua Responsif

Menjadi orang tua yang baik tentu sebuah keharusan bagi Anda yang telah memiliki buah hati. Namun, bagaimanakah memahami anak remaja, simak tipsnya.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

3 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Rusia Masukkan Presiden ICC Piotr Hofmanski ke Daftar Pencarian Orang

4 hari lalu

Piotr Hofmanski. Wikipedia
Rusia Masukkan Presiden ICC Piotr Hofmanski ke Daftar Pencarian Orang

Rusia mengatakan memasukkan Piotr Hofmanski, ketua ICC, yang mengupayakan penangkapan Presiden Vladimir Putin, ke daftar pencarian orang


Menggali Minat dan Bakat Anak lewat Bermain

6 hari lalu

Ilustrasi anak bermain / Toys For Kids
Menggali Minat dan Bakat Anak lewat Bermain

Biarkan anak bermain. Dengan bermain sangat memungkinkan minat dan bakat anak untuk muncul.


Anak Mendadak Menahan Napas Saat Emosional, Apa Itu Breath Holding Spell?

6 hari lalu

Ilustrasi anak menangis di mobil. businessinsider.com
Anak Mendadak Menahan Napas Saat Emosional, Apa Itu Breath Holding Spell?

Breath holding spell kondisi ketika anak menahan napas setelah mengalami situasi yang membuat dia emosional


Gangguan Penglihatan Anak Usia Sekolah Naik, akibat Tingginya Penggunaan Gawai?

7 hari lalu

Seorang guru mengaji sedang melakukan uji penglihatan mata saat pembagian 3.000 kaca mata gratis di kantor Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) di Kertajaya, Surabaya, (8/4). Program ini untuk guru mengaji yang mengalami gangguan mata. TEMPO/Fully Syafi
Gangguan Penglihatan Anak Usia Sekolah Naik, akibat Tingginya Penggunaan Gawai?

IROPIN menyebut kasus gangguan penglihatan pada anak usia sekolah mengalami peningkatan diduga akibat tingginya frekuensi penggunaan gawai.


Lionel Messi Ungkap Keinginannya Punya Anak Lagi dengan Antonella Roccuzzo

7 hari lalu

Foto keluarga pasangan Lionel Messi dan Antonella Rocuzzo/Foto: Instagram/Antonella Rocuzzo
Lionel Messi Ungkap Keinginannya Punya Anak Lagi dengan Antonella Roccuzzo

Lionel Messi dan Antonella Roccuzzo sudah memiliki tiga putra, yaitu Thiago, Mateo, dan Ciro.


Anak Kuliah dan Hidup Terpisah, Apa yang Paling Dikhawatirkan Orang Tua?

10 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Anak Kuliah dan Hidup Terpisah, Apa yang Paling Dikhawatirkan Orang Tua?

Apa yang dikhawatirkan orang tua ketika anak kuliah di tempat yang jauh dan harus hidup terpisah? Berikut hasil survei mengenai kekhawatiran orang tua