TEMPO.CO, Jakarta - Nyeri otot, tulang, dan sendi bisa menjadi siksaan bagi banyak orang. Rasa sakit bisa semakin tajam, akut, kronis, dan berlangsung lama. Beberapa kasus bahkan membutuhkan operasi atau obat-obatan tertentu.
"Banyak faktor gaya hidup yang memicu rasa sakit, termasuk olahraga secara umum dan perilaku sehat," ujar Claire Morrow, konsultan terapi fisik di klinik Hinge Health di San Francisco kepada Fox News Digital. Ia pun membagikan lima cara holistik untuk mengelola rasa nyeri.
Latihan pernapasan
"Latihan pernapasan secara khusus sangat manjur untuk mengurangi stres dan nyeri," kata Morrow. Ia pun merekomendasikan latihan pernapasan rutin selama 5 menit. Pertama, berbaring dengan lutut ditekut dan telapak kaki rata di lantai. Taruh bantal di bawah kepala agar lebih nyaman. Silangkan tangan di atas tubuh dan coba pernapasan perut serta rasakan pergerakan tangan yang berada di atas perut lebih besar daripada yang di atas dada.
Banyak bergerak
"Kebanyakan, rasa nyeri membuat tubuh butuh sedikit istirahat, namun tidak total. Biasanya ini kasus di nyeri punggung bawah," jelas Morrow. Aktivitas ringan seperti jalan kaki atau sekedar menggoyangkan pinggul bisa membantu meredakan nyeri di punggung bawah.
Tetap terhidrasi
Dehidrasi dapat membantu meredakan sakit kepala, peradangan, dan nyeri sendi. "Dehidrasi mempengaruhi jaringan tubuh, termasuk otot dan sendi, juga menyebabkan sakit kepala. Daripada minum kopi, pilih air putih," ujar Morrow.
Baca juga:
Peregangan sederhana
"Jika terlalu lama duduk dan merasakan nyeri di punggung atas dan leher, coba lakukan peregangan di punggung atas beberapa kali seminggu," saran Morrow. Caranya, duduk di kursi, taruh tangan di belakang kepala dan lebarkan lengan. Gerakkan tubuh ke belakang sampai dada dan punggung belakang terasa meregang. Tahan 10 detik dan ulangi tiga kali.
Bersikap positif terkait tubuh
"Ketika merasakan nyeri di punggung bawah atau lutut, misalnya, kita pun berpikir ada masalah di sana. Tapi tubuh kita luar biasa dan bisa mengatasi rasa sakit itu bagian normal kehidupan. Tubuh mungkin tak langsung fit lagi, tapi memberi waktu untuk menghargai tubuh dan kekuatannya harus dilakukan," imbau Morrow.
Pilihan Editor: Sering Tersandung atau Kerap Nyeri Otot? Bisa Jadi Pertanda Gejala Myositis