Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sederet Manfaat Makan Ikan Lele bagi Kesehatan Tubuh

Editor

Nurhadi

image-gnews
AP/Rogelio V. Solis
AP/Rogelio V. Solis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ikan lele menjadi salah satu spesies ikan konsumsi tertua dan populer, termasuk di Indonesia. Dalam 100 gram ikan lele segar tersedia banyak jenis nutrisi baik.

Karena itu, apabila rutin dikonsumsi, ikan lele dapat memberikan sejumlah manfaat. Apa saja manfaat mengonsumsi ikan lele bagi kesehatan tubuh?

1. Mengandung Asam Lemak Omega-3 

Mengutip Healthline, dalam 4 ons ikan lele tersedia sekitar 200 miligram asam lemak omega-3. Ini membantu mengobati kondisi neurologis dan mental, termasuk kehilangan memori, gangguan hiperaktif dan depresi. Terlebih, omega-3 telah dikaitkan dengan peningkatan kekuatan otot rangka, kesehatan jantung, dan mikroba usus.  

2. Sumber Vitamin B12 yang Baik 

Per 100 gram ikan lele menyediakan 121 persen DV untuk vitamin B12. Ini bermanfaat menjaga kesehatan potensial tubuh, termasuk peningkatan kesehatan mental, perlindungan terhadap penyakit jantung, pencegahan dan pengobatan anemia. 

3. Dikemas dengan Protein Tanpa Lemak 

Dalam 100 gram ikan lele tersedia 32-39 persen kebutuhan protein harian. Mereka menjadi sumber protein yang rendah lemak dan kalori (105 kalori). 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada gilirannya, protein bermanfaat membangun dan memperbaiki jaringan dan otot. Juga bertindak sebagai bahan penyusun hormon, enzim, dan molekul lain dalam tubuh. 

Sebagai sumber protein padat nutrisi, ikan lele dapat mendukung program penurunan berat badan. Karena proteinnya meningkatkan rasa kenyang dan mencegah perasaan mudah lapar. 

4. Minim Kontaminasi Merkuri 

Kontaminasi merkuri pada ikan dan makanan laut cukup menjadi perhatian besar. Dilansir dari Stylecraze, merkuri mudah menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan neurotoksisitas dan masalah perkembangan pada anak-anak. 

Ikan pedang, hiu, dan tuna menjadi beberapa jenis ikan yang tinggi akan konsentrasi merkuri. Sebaliknya, ikan lele adalah jenis ikan yang rendah kandungan merkuri. Sesuai penelitian FDA antara 1990-2012, ikan lele hanya mengandung 0,024 PPM ( kandungan merkuri rata-rata). 

Pilihan Editor: Mengenal 4 Jenis Ikan Lele Budidaya di Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar Gizi Sebut Susu Ikan Alternatif Anak yang Tak Suka Makan Ikan

4 hari lalu

Dua orang anak menunjukkan produk susu ikan saat peluncuran di Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Selasa, 2023. ANTARA/Dedhez Anggara
Guru Besar Gizi Sebut Susu Ikan Alternatif Anak yang Tak Suka Makan Ikan

Guru Besar Gizi Klinik FK Unhas mengatakan ekstrak ikan yang dijadikan produk susu ikan bisa menjadi alternatif anak yang tak suka makan ikan.


Program Makan Gratis, Susu Ikan Diklaim Punya Kandungan Omega 3 Lebih Tinggi Dari Susu Sapi

5 hari lalu

Ilustrasi susu ikan. Foto: Canva
Program Makan Gratis, Susu Ikan Diklaim Punya Kandungan Omega 3 Lebih Tinggi Dari Susu Sapi

Ada susu ikan dalam program makan gratis, diklaim mengandung omega 3 lebih tinggi dari susu ikan


Pakar Gizi IPB Ungkap Kelebihan Susu Ikan Dibanding Sapi

6 hari lalu

Ilustrasi susu ikan. Foto: Canva
Pakar Gizi IPB Ungkap Kelebihan Susu Ikan Dibanding Sapi

Kandungan omega-3 pada susu ikan lebih tinggi dari sumber protein susu lain, termasuk susu sapi, dan berguna bagi perkembangan fungsi otak anak.


Ahli Gizi Sebut Risiko Kekurangan Vitamin D dan B12 pada Lansia

10 hari lalu

Ilustrasi lansia makan sayur. Shuttterstock
Ahli Gizi Sebut Risiko Kekurangan Vitamin D dan B12 pada Lansia

Ahli gizi mengatakan lansia sering mengalami kekurangan vitamin D dan B12. Apa saja dampaknya?


Bolehkan Ibu Hamil Makan Sushi?

22 hari lalu

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)
Bolehkan Ibu Hamil Makan Sushi?

Sushi dengan seafood mentah atau setengah matang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil.


Efek Merkuri dalam Ikan, Begini Panduan Konsumsi Ikan yang Aman

30 hari lalu

Pedagang ikan Bandeng di Pasar Kosambi, Bandung (13/2). Tahun ini, pedagang tidak menyediakan banyak ikan Bandeng, sajian khas Imlek, yang dijual dengan harga Rp 28.000/kg tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Efek Merkuri dalam Ikan, Begini Panduan Konsumsi Ikan yang Aman

Beberapa jenis ikan yang mengandung merkuri tinggi dapat memicu berbagai masalah kesehatan.


Dermatolog Sebut Pentingnya Gaya Hidup Sehat untuk Kesehatan Kulit

43 hari lalu

Ilustrasi perempuan dengan kulit sehat. (Unsplash/William Randles)
Dermatolog Sebut Pentingnya Gaya Hidup Sehat untuk Kesehatan Kulit

Gaya hidup sehat dan asupan antioksidan diperlukan untuk mencapai kondisi kesehatan optimal, termasuk kesehatan kulit.


Alasan Kita Perlu Makan Rumput Laut. Siapa Pula yang Tak Dianjurkan Mengonsumsinya?

12 Juli 2024

Ilustrasi rumput laut. Unsplash.com/Andrew Buchanan
Alasan Kita Perlu Makan Rumput Laut. Siapa Pula yang Tak Dianjurkan Mengonsumsinya?

Rumput laut sangat bergizi dengan banyak manfaat bagi kesehatan, juga populer di berbagai hidangan Asia. Tapi batasi konsumsinya.


Makanan yang Disarankan untuk Wanita setelah Usia 40

27 Juni 2024

Ilustrasi wanita makan sayuran. Freepik.com
Makanan yang Disarankan untuk Wanita setelah Usia 40

Pakar diet menyebut enam nutrisi yang direkomendasikan untuk dikonsumsi lebih banyak setelah usia 40 dan manfaatnya.


Benarkah Makan Daging Kambing Penyebab Hipertensi? Berikut Berbagai Faktanya

19 Juni 2024

Ilustrasi olahan daging kambing. shutterstock.com
Benarkah Makan Daging Kambing Penyebab Hipertensi? Berikut Berbagai Faktanya

Mengonsumi daging kambing selalu dihubungkan sebagai penyebab hipertensi atau tekanan darah tinggi. Betulkah?