Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Bahaya Mengecet Permanen Rambut

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi wanita sedang melakukan pewarnaan rambut atau cat rambut. Freepik.com
Ilustrasi wanita sedang melakukan pewarnaan rambut atau cat rambut. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mewarnai rambut sudah menjadi hal biasa di kalangan masyarakat. Ini dilakukan untuk menutup uban, tampil cantik, atau mengikuti mode terkini. Namun ternyata mengecat rambut permanen dapat menimbulkan dampak buruk. Apa saja?

1. Merusak rambut

Pewarna rambut permanen mengandung amonia tau bahan alami serupa dan peroksida. Amonia bisa menjangkau batang rambut dan peroksida bekerja untuk memutihkan pigmen alami rambut atau mengurangi warna alami rambut.

Jika kebiasaan terpapar zat, akan membuat rambut kehilangan kilaunya, mudah patah, dan beberapa kasus lainnya. Mungkin bisa diselamatkan dengan perawatan rambut, memangkas rambut akan menghilangkan efek rusak dari pewarna ini.

2. Reaksi alergi

Pewarna rambut yang mengandung paraphenylenediamine dapat menyebabkan alergi. Orang dengan dermatitis akan sangat rentan terkena alergi saat berkontak dengan kandungan ini dan beberapa zat kimia lainnya saat mewarnai rambut dengan permanen.  

Selain itu, penderita eksim dan psioriasis juga sebaiknya tidak menggunakan pewarna permanen pada rambut. Pada kasus alergi ringan, pewarna ini akan menyebabkan iritasi kulit, gatal, kemerahan, atau bengkak di area kulit yang sensitif.

3. Efek kesuburan

Ternyata mewarnai rambut berdampak pada kehamilan dan program hamil walau belum dapat dipastikan lebih lanjut. Hal itu karena pewarna rambut mengandung banyak zat kimia dan digunakan dalam jangka waktu yang panjang.

4. Iritasi mata

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam beberapa kasus, saat pewarna rambut mengenai mata, bahan kimia membuat mata merah dan menyebabkan iritasi. Untuk lebih lanjut, ini juga akan menyebabkan peradangan dan ketidaknyamanan yang parah.

5. Mengganggu pernapasan

Menghirup bahan kimia dalam pewarna rambut akan menyebabkan batuk, mengi, radang paru-paru, ketidaknyamanan tenggorokan, dan serangan asma. Ini akan lebih rentan dialami oleh pekerja salon yang sering berkutat dengan warna rambut ini.

6. Perawatan ekstra

Setelah memiliki warna, rambut akan lebih rentan terhadap kerusakan. Ini akan membutuhkan perawatan ekstra untuk rambut khusus. Serta harus meluangkan banyak waktu dan kesabaran.

Untuk mengurangi risiko ini, akan lebih baik ketika penggunaan pewarna rambut secara permanen dikurangi dan beralih pada warna rambut yang semi permanen.

Kemudian uji helai rambut sebelum mewarnai secara keseluruhan untuk menghindari kemungkinan reaksi alergi. Juga dapat menggunakan produk rambut yang sudah terkenal minim risiko dan menggunakan tenaga ahli.

Pilihan Editor: Jarak Waktu yang Disarankan untuk Mengganti Warna Rambut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

2 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. fearlessparent.org
Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.


Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

2 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.


Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

18 hari lalu

Kacang salah satu penyebab alergi (pixabay.com)
Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.


Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

23 hari lalu

Ilustrasi wanita potong rambut. Freepik.com/Racool_studio
Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

Ada tanda-tanda umum sudah waktunya Anda potong rambut, bukan hanya karena sudha terlalu panjang. Berikut di antaranya


Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

30 hari lalu

Ilustrasi perempuan perawatan rambut di salon. Foto: Freepik.com/Prostooleh
Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

Seorang wanita muda mengalami cedera ginjal setelah melakukan pelurusan rambut di salon. Penyebabnya kandungan zat berbahaya pada produk.


Tantangan Infertilitas Keluarga Indonesia, dari Biaya Hingga Pengetahuan

31 hari lalu

Ilustrasi test pack kehamilan. Freepik.com
Tantangan Infertilitas Keluarga Indonesia, dari Biaya Hingga Pengetahuan

Ada banyak faktor seseorang alami kasus infertilitas. Apa saja ?


Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

38 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Guru Besar FK Unair mengatakan anak sering jatuh sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orang tua.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

45 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


5 Efek Samping Berbahaya Sering Minum Ibuprofen, Masalah Kesuburan dan Jantung

47 hari lalu

Ilustrasi minum obat. Shutterstock
5 Efek Samping Berbahaya Sering Minum Ibuprofen, Masalah Kesuburan dan Jantung

Sekali-kali minum pereda nyeri seperti ibuprofen tak ada masalah besar. Namun bila terlalu sering, efek sampingnya menakutkan.


Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

50 hari lalu

PT Merck Tbk, (Merck) perusahaan sains dan teknologi di bidang kesehatan, dan Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia (PERFITRI) berkolaborasi memperbarui situs MauPunyaAnak.id/Tempo-Mitra Tarigan
Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.