TEMPO.CO, Jakarta - Saat Idul Adha, olahan daging kerap banyak disajikan. Berbagai hidangan berbahan daging banyak tersedia. Namun terkadang, mengonsumsi danging bikin enek, ika itu terjadi, hidangan yang menyegarkan seperti acar perlu dikonsumsi.
Rupayanya acar tak sembarang disajikan bersama olahan daging, terutama yang dibakar. Melainkan karena kaya akan manfaat bagi tubuh. Salah satu manfaatnya menjaga kesehatan usus. Ini karena acar termasuk makanan fermentasi. Kemudian direndam dalam air garam cuka dengan berbagai rempah-rempah.
Berikut beberapa manfaat acar:
1. Membantu melancarkan pencernaan
Acar ini difermentasi dengan bakteri baik, masyhur dengan nama probiotik yang dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan.
2. Melawan penyakit
Sebagai salah satu bahan utamanya, mentimun kaya akan anti-oksidan yang lebih sering disebut beta-karoten. Oleh tubuh, zat ini diubah menjadi vitamin A. Senyawa inilah yang kuat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, penyumbatan pembuluh darah, dan penyakit lainnya yang berkaitan dengan organ peredaran darah lainnya.
3. Mencegah kelelahan
Yang perlu Anda ingat, acar juga menyerupai cairan elektrolit tubuh. Yaitu cairan mineral dan listrik di dalam tubuh untuk mendukung kinerja saraf otot.
4. Menekan naiknya gula darah
Acar dapat membantu menjaga kestabilan dari gula darah, yang akan sangat bermanfaat bagi para penderita diabetes.
Karena beberapa alasan tersebut, tak heran acar kerap menjadi pendamping hidangan berbahan daging. Termasuk juga pada ikan bakar.
Pilihan Editor: 4 Jenis Acar, Apa Saja?