Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketahui Heat Stroke yang Ancam Jemaah Haji

image-gnews
Rompi penurun suhu menggunakan carbon cool untuk penanganan kasus heat stroke pada haji di Arafah, Muzdhallifah, dan Mina pada musim haji 2022. (ANTARA/HO-KKHI Mekah)
Rompi penurun suhu menggunakan carbon cool untuk penanganan kasus heat stroke pada haji di Arafah, Muzdhallifah, dan Mina pada musim haji 2022. (ANTARA/HO-KKHI Mekah)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jutaan orang jemaah haji berkumpul di Mekah, Arab Saudi untuk menjalankan rangkaian ibadah haji, namun suhu yang tinggi di daerah tersebut menjadi faktor utama yang menyebabkan risiko terjadinya heat stroke.

Apa itu heat stroke?

Menurut NHS (National Health Service), heat stroke adalah kondisi serius yang terjadi ketika tubuh terlalu panas dan tidak dapat mendinginkan diri sendiri secara efektif. Ini adalah bentuk yang paling parah dari penyakit yang terkait dengan panas. 

Heat stroke dapat menyebabkan kerusakan organ yang serius dan dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.

Kenapa jemaah haji berisiko heat stroke?

Arab Saudi memiliki iklim gurun dengan suhu yang sangat panas, terutama selama musim panas ketika pelaksanaan ibadah haji berlangsung. Suhu di Mekah dapat mencapai di atas 40 derajat Celsius, bahkan melebihi 45 derajat Celsius pada beberapa kesempatan. 

Paparan terus-menerus terhadap suhu tinggi ini, terutama selama kegiatan di luar ruangan seperti berjalan kaki di sekitar Ka'bah dan lempar jumrah, meningkatkan risiko terjadinya heat stroke.

Selain itu, jemaah haji sering berada dalam kerumunan besar, seperti di Masjidil Haram, di mana suhu udara dapat meningkat lebih lanjut karena efek urban heat island. Kurangnya ventilasi yang memadai dan tingkat kelembapan yang rendah juga dapat memperburuk situasi.

Selama pelaksanaan ibadah haji, jemaah seringkali berada dalam keadaan yang melelahkan secara fisik. Mereka melakukan aktivitas fisik yang intens, seperti berjalan jarak yang panjang, di bawah paparan sinar matahari yang kuat. 

Kombinasi antara aktivitas fisik yang berat, suhu tinggi, dan kelelahan bisa menyebabkan tubuh kehilangan cairan secara cepat dan mengganggu mekanisme termoregulasi tubuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Faktor-faktor tersebut sejalan dengan pernyataan dari CDC (Centers for Disease Control and Prevention) yang menyoroti beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami heat stroke. 

Beberapa faktor tersebut meliputi usia lanjut, gangguan kesehatan kronis seperti penyakit jantung atau diabetes, obesitas, kurangnya hidrasi yang memadai, aktivitas fisik yang berat di bawah paparan panas yang tinggi, serta penggunaan obat-obatan tertentu yang dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur suhu.

Pencegahan heat stroke

Oleh karena risiko tersebut, sangat penting bagi jemaah haji untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Beberapa langkah yang dapat dilakukan meliputi:

  1. Memastikan diri tetap terhidrasi dengan minum air yang cukup sepanjang hari.
  2. Menggunakan pakaian yang longgar, ringan, dan berbahan menyerap keringat.
  3. Menghindari paparan sinar matahari langsung dengan menggunakan pelindung matahari seperti topi, payung, dan kacamata hitam.
  4. Istirahat yang cukup untuk memulihkan energi tubuh.
  5. Menghindari aktivitas fisik yang berat saat suhu terlalu tinggi.
  6. Mengenali tanda-tanda awal heat stroke seperti pusing, mual, kulit kemerahan, dan menggigil.

Dengan kesadaran akan bahaya heat stroke dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, diharapkan jemaah haji dapat menjalankan ibadah haji dengan aman dan nyaman tanpa menghadapi risiko yang tidak diinginkan. 

Penting bagi setiap individu untuk memperhatikan kesehatan diri sendiri dan orang lain, dan mencari bantuan medis segera jika ada tanda-tanda heat stroke atau kondisi medis yang membutuhkan perhatian serius.

Pilihan editor : Saran Dokter Agar Jemaah Haji Terhindar dari Heat Stroke

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Efek Cuaca Panas bagi Tubuh

20 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
4 Efek Cuaca Panas bagi Tubuh

Musim kemarau atau cuaca panas yang berkepanjangan bisa berdampak ringan hingga berat


Beda Kelelahan Biasa dan Akibat Cuaca Panas

32 hari lalu

Ilustrasi wanita di bawah paparan sinar matahari. Freepik.com
Beda Kelelahan Biasa dan Akibat Cuaca Panas

Letih, lesu, lemas, dan tidak bergairah. Apakah hanya kelelahan biasa atau karena cuaca panas atau heat exhaustion? Simak bedanya.


Saat Diare Sebaiknya Menghindari 6 Asupan Ini

33 hari lalu

Ilustrasi minuman bersoda (Pixabay.com)
Saat Diare Sebaiknya Menghindari 6 Asupan Ini

Saat diare harus berhati-hati memilih makanan dan minuman


4 Tips Agar Tidak Pingsan Saat Mengikuti Upacara Bendera

38 hari lalu

Ilustrasi upacara bendera. ANTARA
4 Tips Agar Tidak Pingsan Saat Mengikuti Upacara Bendera

Tak jarang, para peserta yang mengikuti upacara bendera merasa pusing dan tidak kuat, bahkan tidak kuat hingga pingsan.


Penyebab Nyamuk Lebih Haus Darah saat Musim Kemarau

42 hari lalu

Nyamuk Anopheles (Pixnio.com)
Penyebab Nyamuk Lebih Haus Darah saat Musim Kemarau

Banyak yang mengira bahwa nyamuk akan banyak muncul ketika musim penghujan saja. Namun nyatanya saat musim kemarau nyamuk lebih haus darah.


Tips Aman Lari Maraton saat Cuaca Panas

43 hari lalu

Ilustrasi lari maraton. Foto: Maybank Marathon
Tips Aman Lari Maraton saat Cuaca Panas

Perlu cara agar lari maraton aman dilakukan saat cuaca panas dan terhindar dari risiko heat stroke. Simak tipsnya.


Ibu di AS Alami Keracunan Air, Bagaimana Itu Bisa Terjadi?

47 hari lalu

Ilustrasi wanita minum air putih. Pixabay.com/Engin_Akyurt
Ibu di AS Alami Keracunan Air, Bagaimana Itu Bisa Terjadi?

Gejala keracunan air meliputi merasa tidak enak badan, mengalami kram otot, nyeri, mual dan sakit kepala.


Dehidrasi dan Overhidrasi Sama Bahaya, Apa Saja Risikonya?

49 hari lalu

Ilustrasi wanita minum air putih. Pixabay.com/Engin_Akyurt
Dehidrasi dan Overhidrasi Sama Bahaya, Apa Saja Risikonya?

Awas, minum terlalu banyak air atau overhidrasi dalam waktu singkat saat dehidrasi juga berbahaya bagi tubuh, bahkan menyebabkan kematian.


Pelayanan Haji di Arafah Muzdalifah Mina Mengecewakan, Irjen Kemenag: Di Luar Kontrol Kami

52 hari lalu

Jemaah haji Indonesia berdesak-desakn untuk mendapat makanan di Padang Arafah. TEMPO/Mahanizar Djohan
Pelayanan Haji di Arafah Muzdalifah Mina Mengecewakan, Irjen Kemenag: Di Luar Kontrol Kami

Menurut Faisal, persoalan pelayanan jemaah haji tak hanya menimpa Indonesia, namun juga jemaah negara tetangga. Penyebabnya mashariq.


327 Jemaah Haji Kembali Ke Tolitoli dengan Kapal Perintis Sabuk Nusantara 89

57 hari lalu

Kapal Perintis Sabuk Nusantara 48 yang membawa penumpang dan pasokan sembako bersiap untuk merapat di Pelabuhan Selat Lampa, Natuna, Kepri, Kamis, 10 Juni 2021. Semenjak hadirnya program Tol Laut, pasokan sembako di Natuna, yang merupakan salah satu pulau terluar di Indonesia, tidak pernah lagi mengalami kelangkaan. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
327 Jemaah Haji Kembali Ke Tolitoli dengan Kapal Perintis Sabuk Nusantara 89

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Dirjen Hubla Kemenhub) mengantarkan 327 orang jamaah haji ke Tolitoli dari Palu, Sulawesi Tengah dengan menggunakan kapal perintis Sabuk Nusantara 89.