Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Heat Stroke Akibat Suhu Panas Ekstrem, Ini Gejala dan Pencegahannya

image-gnews
Ilustrasi heat stroke. Pexel
Ilustrasi heat stroke. Pexel
Iklan

TEMPO.CO, JakartaHeat stroke merupakan penyakit yang terkait dengan suhu panas. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak mampu lagi mengontrol suhu diri sebab terjadi kenaikan suhu tubuh secara cepat. Heat stroke dapat disebut pula dengan serangan panas, dimana suhu tubuh naik drastis dalam waktu 10 hingga 15 menit. 

Gejala Heat Stroke

Heat stroke akubat suhu panas bisa menyebabkan cacat permanen bahkan kematian bila penderitanya tidak memperoleh perawatan segera. Dilansir dari cdc.gov ada beberapa gejala heat stroke di antaranya:

1. Kebingungan, terjadi gangguan mental dan bicara cadel

2. Kehilangan kesadaran (koma)

3. Suhu tubuh tinggi dan kulit banyak mengeluarkan keringat

4. Kejang-kejang

5. Sakit kepala atau pusing

6. Mual

7. Tubuh melemah

8. Mudah marah

9. Rasa haus yang teramat sangat

10. Keluarnya urine menurun

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apabila Anda menemui kejadian seperti ini ada beberapa hal sebagai pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan. Anda perlu memanggil klinik maupun medis terdekat, pindahkan penderita ke tempat teduh dan sejuk, lepaskan pakaian luar yang membuat tubuhnya semakin panas, dinginkan tubuh penderita (bisa dengan es atau air dingin, basahi kulit penderita, mengompres tubuh penderita dengan kain basah, maupun dengan merendam pakaian dengan air dingin). Selanjutnya jaga sirkulasi udara disekitar penderita agar mempercepat proses pendinginan.

Cegah Heat Stroke

Untuk mencegah terjadinya heat stroke, bpbd.bandunhkab.go.id memberikan sejumlah tips antara lain: 

1.  Memakai pakaian longgar, berwarna terang dan berbahan ringan

2. Menggunakan sunblock maupun sunscreen

3. Minum banyak cairan

4. Tidak berada di dalam mobil dengan kondisi mesin mati

5. Hindari berolahraga di siang hari

6. Saat melakukan aktivitas fisik di luar (outdoor) cari tempat berteduh

Pilihan Editor: Minum Air Dingin Setelah Kepanasan Bisa heat Stroke? Ini Penjelasannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

6 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

30 hari lalu

Ilustrasi anak kejang/epilepsi. Redcross.org.uk
Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

Masih banyak orang yang salah kaprah terkait epilepsi. Dokter beri faktanya untuk meluruskan.


26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

33 hari lalu

Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk
26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Epilepsi merupakan gangguan sistem saraf pusat akibat pola aktivitas otak yang tidak normal.


Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

37 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.


Pakar Saraf Jelaskan Ciri-ciri Epilepsi, dari Bengong sampai Sakit Kepala

38 hari lalu

Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk
Pakar Saraf Jelaskan Ciri-ciri Epilepsi, dari Bengong sampai Sakit Kepala

Pakar menjelaskan ciri-ciri epilepsi yang sebenarnya sangat banyak, contohnya melamun atau bahkan sakit kepala.


Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

49 hari lalu

Kebakaran hutan membakar area di Santa Juana, dekat Concepcion, Cile, 4 Februari 2023. REUTERS/Ailen Diaz
Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?


Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

53 hari lalu

Suasana ruang tunggu penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat, 12 Juni 2020. Petugas pun telah memasang tanda jarak agar penumpang dapat menerapkan physical distancing saat berada di area stasiun. TEMPO/Muhammad Hidayat
Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.


Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Mengaplikasikan Sunscreen

25 Februari 2024

Ilustrasi wanita memegang tabir surya. Freepik.com/Lifeforstock
Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Mengaplikasikan Sunscreen

Sunscreen bekerja mengurangi risiko munculnya kanker kulit serta mencegah penuaan dini akibat paparan sinar matahari berlebih.


Pentingnya Biasakan Anak Gunakan Sunscreen Sejak Dini

22 Februari 2024

Ilustrasi memakai tabir surya atau sunscreen untuk anak. Freepik.com
Pentingnya Biasakan Anak Gunakan Sunscreen Sejak Dini

Kulit anak dan remaja lebih sensitif dan rentan kerusakan akibat sinar Ultraviolet (UV). Ajak anak biasakan menggunakan sunscreen.


Yogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya

20 Februari 2024

Wisatawan menaiki jip lava tour di Kali Kuning, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin, 25 Desember 2023. Wisata lava tour yang menawarkan berkendara menaiki mobil jip menyusuri lereng Gunung Merapi melihat sisa erupsi tahun 2010 tersebut ramai dikunjungi wisatawan saat libur Natal 2023. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyasyah
Yogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya

Gerahnya suhu cuaca di Yogyakarta itu dirasakan warga menyusul makin jarangnya hujan turun terutama di wilayah perkotaan.