Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Mencegah Infeksi Bakteri

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Salah satu bakteri yang tahan terhadap anti-biotik, Klebsilla penumoniae, yang sedang menginfeksi sel darah putih manusia. Bakteri ini tentunya menjadi mimpi buruk bagi dunia kesehatan. (National Institute of Allergy and Infectious Diseases)
Salah satu bakteri yang tahan terhadap anti-biotik, Klebsilla penumoniae, yang sedang menginfeksi sel darah putih manusia. Bakteri ini tentunya menjadi mimpi buruk bagi dunia kesehatan. (National Institute of Allergy and Infectious Diseases)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Infeksi bakteri merupakan penyakit yang dapat memengaruhi kulit, paru-paru, otak, darah, dan bagian tubuh lainnya. Bagaimana cara mencegah infeksi bakteri? 

Mengutip dari Mayo Clinic, tidak semua bakteri berbahaya, ada beberapa bakteri yang hidup di tubuh memiliki bermanfaat. Misalnya, Lactobacillus acidophilus yaitu bakteri tidak berbahaya yang berada di usus Anda. Bakteri ini membantu untuk mencerna makanan, menghancurkan beberapa organisme penyebab penyakit, dan menyediakan nutrisi.

Beberapa Jenis Infeksi Bakteri 

Dikutip dari Cleveland Clinic, beberapa jenis infeksi bakteri yang umum meliputi:

- Keracunan makanan (gastroenteritis)

- Beberapa infeksi kulit, telinga atau sinus

- Beberapa infeksi menular seksual (IMS)

- Pneumonia bakteri

- Sebagian besar infeksi saluran kemih (ISK) 

Banyak bakteri penyebab penyakit menghasilkan racun atau bahan kimia kuat yang dapat merusak sel dan membuat Anda sakit. Bakteri lain juga dapat langsung menyerang dan merusak jaringan. Beberapa infeksi yang disebabkan oleh bakteri diantaranya radang tenggorokan, TBC dan infeksi saluran kemih.

Mencegah Infeksi Bakteri 

Merangkum berbagai sumber, berikut cara mencegah infeksi bakteri, diantaranya:

1. Menjaga kebersihan

Agar terhindar dari infeksi bakteri, Anda harus senantiasa menjaga kebersihan diri. Mulai dari menjaga kebiasaan mencuci tangan yang baik, memakai pakaian bersih dan kering, serta tidak berbagi barang pribadi dengan orang lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pastikan Anda menggunakan sabun antibakteri dan air hangat saat mencuci tangan. Gel tangan alkohol juga sangat dianjurkan saat terpapar orang sakit di rumah atau di tempat kerja.

2. Jaga kebersihan luka

Saat memiliki luka di tubuh, penting bagi Anda untuk selalu memperhatikan kebersihannya. Luka pada kulit Anda memungkinkan bakteri masuk. Bersihkan dan tutupi luka atau luka di kulit Anda.

3. Lindungi diri Anda dari gigitan serangga

Kenakan pakaian pelindung, gunakan semprotan serangga dan periksa kutu pada diri Anda dan hewan peliharaan Anda setelah berada di luar ruangan.

4. Vaksin

Ada vaksin untuk banyak penyakit bakteri, termasuk tetanus, batuk rejan, difteri dan bakteri penyebab meningitis (Neisseria Meningitides), pneumonia (streptococcus pneumoniae, haemophilus influenzae tipe b) dan infeksi aliran darah.

5. Batasi kontak dengan hewan

Cara mencegah infeksi bakteri lainnya adalah memantau kontak dengan hewan dan menghindari paparan hewan liar. Meskipun hewan peliharaan di rumah mungkin tampak bersih, mereka masih menyimpan bakteri. 

Anak-anak, khususnya, sangat rentan tertular infeksi bakteri dari hewan. Disinfeksi mainan dan area makan jika berada di rumah. Anak-anak juga harus menghindari kontak mulut dengan hewan peliharaan rumah tangga.

Pilihan editor : Mengapa Obat Antibiotik Harus Dihabiskan?

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banyak Debu di Penitipan Anak, Waspadai Paru-parunya

7 hari lalu

Ilustrasi penitipan anak (daycare). shutterstock.com
Banyak Debu di Penitipan Anak, Waspadai Paru-parunya

Debu bercampur bakteri banyak terdapat di penitipan anak sehingga bisa memicu asma, ungkap sebuah penelitian di European Respiratory Society.


Cara Cegah Sepsis pada Bayi

8 hari lalu

Ilustrasi bayi demam. shutterstock.com
Cara Cegah Sepsis pada Bayi

Sepsis adalah kegagalan fungsi organ dan jaringannya akibat ketidakseimbangan respons tubuh terhadap infeksi berat dan biasa menyerang bayi.


Vokalis Sum 41 Sakit Pneumonia, Mengenal Deryck Whibley

9 hari lalu

Vokalis SUM 41, Deryck Whibley saat  konser bertajuk 'Screaming Bloody Murder Festival with SUM 41' di Mata Elang International Stadium, Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara, Selasa(10/4). TEMPO/Dwianto Wibowo
Vokalis Sum 41 Sakit Pneumonia, Mengenal Deryck Whibley

Vokalis Sum 41 Deryck Whibley dibawa ke rumah sakit akibat pneumonia atau infeksi saluran pernapasan akut yang menyerang paru-paru


Dokter Paru Ungkap Kaitan Polusi Udara dan Pneumonia

15 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
Dokter Paru Ungkap Kaitan Polusi Udara dan Pneumonia

Pakar mengatakan polusi udara salah satu faktor risiko peningkatan kasus pneumonia atau infeksi saluran pernapasan akut yang menyerang paru-paru.


Asfiksia: Gangguan Pernapasan Tersebab Kekurangan Asupan Oksigen

16 hari lalu

ilustrasi sesak napas. shutterstock.com
Asfiksia: Gangguan Pernapasan Tersebab Kekurangan Asupan Oksigen

Asfiksia kondisi medis saat kadar oksigen dalam tubuh berkurang mengganggu pernapasan


Asbestosis: Kiat Mengurangi Risiko Gangguan Pernapasan Itu

16 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Asbestosis: Kiat Mengurangi Risiko Gangguan Pernapasan Itu

Asbestosis sejenis penyakit paru-paru kronis atau gangguan pernapasan yang tersebab paparan debu dan serat asbes


Pernapasan Terganggu Tersebab Menghirup Serat Asbes, Apa Itu Kondisi Asbestosis?

16 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Pernapasan Terganggu Tersebab Menghirup Serat Asbes, Apa Itu Kondisi Asbestosis?

Sering menghirup serat asbes bisa berakibat masalah pernapasan atau gangguan di paru-paru


Legionnaires, Penyakit yang Belakangan Ditemukan di Amerika dan Polandia

28 hari lalu

Ilustrasi Penyakit Legionnaires. shutterstock.com
Legionnaires, Penyakit yang Belakangan Ditemukan di Amerika dan Polandia

Penyakit Legionnaires sejenis pneumonia tersebab bakteri Legionella


Bahaya Polusi Udara bagi Jantung dan Otak

28 hari lalu

Kondisi langit Jakarta diselimuti kabut polusi pada hari ketiga pelaksanaan work from home (WFH) bagi 50 persen aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Rabu 23 Agustus 2023. Menurut situs IQAir, pada Rabu sekitar pukul 08.00 nilai inseks kualitas udara di Jakarta adalah 157 atau dalam kondisi tidak sehat. Tempo/Tony Hartawan
Bahaya Polusi Udara bagi Jantung dan Otak

Tak hanya mengganggu paru-paru dan pernapasan, polusi udara juga berdampak buruk pada jantung dan otak. Simak penjelasan pakar.


Upaya Pengendalian Polusi Udara yang Tak Efektif, Penyemprotan Air dan WFH

33 hari lalu

Petugas Pemadam Kebakaran Pemprov DKI Jakarta melakukan penyemprotan air di sepanjang Jalan Medan Merdeka hingga kawasan Patung Pemuda Membangun, Jakarta, Rabu 23 Agustus 2023. Penyemprotan air dilakukan untuk mengatasi cuaca panas dan mengurangi polusi di Jakarta. TEMPO/Subekti.
Upaya Pengendalian Polusi Udara yang Tak Efektif, Penyemprotan Air dan WFH

Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk mengendalikan polusi udara termasuk menyemprot air dan imbauan WFH namun pakar menilainya tidak efektif.