Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beda Hemat dan Pelit, Jangan Gengsi Jual Beli Barang Bekas

Reporter

image-gnews
Ilustrasi keuangan. TEMPO/Subekti
Ilustrasi keuangan. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGaya hidup hemat atau frugal living memang baik diadaptasi dalam kehidupan sehari-hari. Namun, jangan sampai menyiksa diri karena terlalu hemat karena bisa menjurus pada pelit, termasuk diri sendiri walau sebenarnya hemat dan pelit merupakan dua sifat yang berbeda.

Hemat berarti memiliki kontrol penuh atas keluar masuk keuangan, hanya membeli sesuatu yang dibutuhkan dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu. Hemat berfokus pada nilai, berusaha mendapatkan nilai terbaik untuk harga. Adapun pelit berusaha mempertahankan uang atau aset yang dimiliki agar kalau bisa tidak keluar dan berkurang.

Saat belanja, orang hemat akan memilih barang berkualitas biarpun harga sedikit lebih mahal agar dapat digunakan untuk jangka lama atau awet. Sementara orang pelit ketika memilih barang yang jadi pertimbangan hanya harga murah agar mengeluarkan sedikit uang.

Ada tujuh panduan umum dalam menerapkan frugal living  namun tidak perlu diikuti sepenuhnya hingga mengganggu kenyamanan dan merasa diri terlalu terkekang. Berikut beberapa di antara panduan itu dan saran jalan tengahnya.

Buat perencanaan keuangan
Biasanya dilakukan dengan mencatat secara rinci pengeluaran bulanan lalu menyusunnya berdasarkan penghasilan tetap yang didapat kemudian menaati perencanaan itu dalam membelanjakan uang agar tidak sampai mengalami defisit. Namun, tidak semua orang memiliki keahlian dalam perencanaan, apalagi mencatat dengan rinci dan detail setiap pengeluaran. 

Mungkin bagi sebagian orang cara itu cukup menyiksa. Jadi, buat saja perencanaan secara garis besar dengan mengalokasikan anggaran untuk pos-pos yang diperlukan. Contohnya dana untuk kebutuhan operasional sehari-hari, investasi, cicilan produktif, rekreasi, dana sosial, dan anggaran darurat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Membeli dan menjual barang bekas
Orang biasanya membeli barang berdasarkan kegunaan dan keuntungannya sehingga tidak masalah membeli barang bekas selama kualitasnya masih bagus dan bisa dipakai dalam waktu yang lama. Sementara barang-barang bekas di rumah yang tidak terpakai lagi bisa dijual. Selain menghemat tempat, juga menghasilkan uang.

Berhemat dengan cara membeli barang bekas belum tentu menguntungkan karena barang bekas pakai orang pasti sudah mengalami penyusutan. Begitu juga dengan menjual barang bekas, biasanya harganya tak seberapa. Maka, lebih baik diberikan kepada orang yang membutuhkan sehingga bermanfaat dan menjadi sedekah.

Buat daftar menu makanan
Tak bisa dimungkiri, makanan merupakan salah satu pos pengeluaran rutin terbesar. Ketika menyusun perencanaan keuangan bisa sekaligus membuat daftar menu sebulan sebagai gambaran belanja bahan makanan yang diperlukan. Baik juga membuat daftar menu makanan sebagai bagian dari perencanaan pengeluaran.

Namun kelemahannya, selera makan orang bisa saja berubah dan tak bisa dipaksakan harus makan sesuai jadwal yang ada di menu. Padahal, salah satu tujuan orang bekerja mencari uang adalah untuk menyenangkan diri, jadi tidak perlu terlalu membatasi. Masak dan makanlah sesuai selera sepanjang tidak berlebihan dan melampaui anggaran.

Pilihan Editor: Pemicu Orang Suka Gaya Hidup Hedonis dan Foya-foya

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Mitos Menyesatkan soal Penghematan Listrik

18 hari lalu

Ilustrasi menonton televisi. Shutterstock.com
5 Mitos Menyesatkan soal Penghematan Listrik

Hemat listrik berarti hemat uang. Berikut tips sekaligus menghindarkan dari mitos menyesatkan soal hemat listrik dari pakar.


Sri Mulyani Ungkap Cara Hemat Anggaran Triliunan Rupiah dari Penerapan Pola Kerja Baru

22 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 12 Juni 2023. Rapat tersebut membahas pengantar rencana kerja anggaran (RKA) dan rencana kerja Pemerintah (RKP) Kementerian Keuangan tahun 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sri Mulyani Ungkap Cara Hemat Anggaran Triliunan Rupiah dari Penerapan Pola Kerja Baru

Kemenkeu menghemat anggaran Rp1,56 triliun sejak 2020-2022 melalui penerapan pola kerja baru.


Malas Belajar Bikin Orang Terjebak Pinjol Ilegal

24 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Shutterstock
Malas Belajar Bikin Orang Terjebak Pinjol Ilegal

Generasi Z diimbau agar mulai belajar literasi keuangan sejak dini untuk menghindari gaya hidup mewah di luar kemampuan dan terjerat pinjol ilegal.


Tips Capai Kemerdekaan Finansial bagi Pekerja Pemula

40 hari lalu

Ilustrasi menabung atau tabungan. Shutterstock
Tips Capai Kemerdekaan Finansial bagi Pekerja Pemula

tips mengatur keuangan buat pekerja pemula sehingga sukses pada usia muda sehingga bisa mencapai kemerdekaan finansial.


Apakah Primus Yustisio Menganut Gaya Hidup Frugal Living? Berikut 7 Tips Memulainya

56 hari lalu

Primus Yustisio naik KRL. Instagram
Apakah Primus Yustisio Menganut Gaya Hidup Frugal Living? Berikut 7 Tips Memulainya

Primus Yustisio menjalani hidup dengan bersahaja, apakah ia menjalani frugal living? Intip tips berikut ini.


Memiliki Harta Rp 73 Miliar tapi Hidup Bersahaja, Apakah Primus Yustisio Menerapkan Frugal Living?

56 hari lalu

Primus Yustisio. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Memiliki Harta Rp 73 Miliar tapi Hidup Bersahaja, Apakah Primus Yustisio Menerapkan Frugal Living?

Apakah tren frugal living yang sedang ramai dibicarakan tercermin dari gaya hidup sederhana aktor dan politisi Primus Yustisio?


Perbedaan Frugal Living dan Minimalis

59 hari lalu

Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah.  ANTARA/Puspa Perwitasari
Perbedaan Frugal Living dan Minimalis

Gaya hidup frugal (frugal living) dan minimalis keduanya menghindari konsumsi berlebihan. Tapi, ada bedanya.


Tips Kenalkan Anak Cara Kelola Keuangan ala Caca Tengker

59 hari lalu

Caca Tengker/Foto: Instagram/Caca Tengker
Tips Kenalkan Anak Cara Kelola Keuangan ala Caca Tengker

Caca Tengker mengajak orang tua mengenalkan cara mengelola keuangan kepada anak sejak dini. Berikut cara yang ia pilih.


Pemicu Orang Suka Gaya Hidup Hedonis dan Foya-foya

1 Juli 2023

Ilustrasi belanja / kelas menengah. ANTARA/Adwit B Pramono
Pemicu Orang Suka Gaya Hidup Hedonis dan Foya-foya

Anak muda sekarang dikenal senang dengan gaya hidup mewah, hedonis, dan suka menghamburkan uang. Pakar sebut penyebabnya.


5 Alasan Daster Disebut Sebagai Pakaian Terbaik

20 Juni 2023

Dengan memakai daster, ibu-ibu saling berebut bola saat mengikuti perlombaan sepak bola di Kelurahan Minasa Upa, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 14 Agustus 2018. Perlombaan tersebut digelar dalam rangka pesta rakyat menyambut HUT ke-73 RI. ANTARA/Yusran Uccang
5 Alasan Daster Disebut Sebagai Pakaian Terbaik

Daster adalah pakaian ibu rumah tangga yang semakin naik kelas