Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Frugal Living Bisa Dilakukan Orang dengan Gaji Berapapun, Ini 5 Tips Menerapkannya

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi menabung untuk memiliki rumah (Pixabay.com)
Ilustrasi menabung untuk memiliki rumah (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Frugal living merupakan gaya hidup untuk menekan tingkat keborosan seseorang dengan mengelola uang secara bijak dan cermat dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam menerapkan frugal living bisa membawa manfaat untuk diri sendiri lho, dengan mendorong hidup sederhana dan menghargai apa yang dimiliki guna menjaga kestabilan keuangan jangka panjang. Nah, buat Anda yang ingin mulai menerapkan gaya hidup frugal living, 5 cara mudah ini. 

Tips Menerapkan Frugal Living

Frugal living bisa diterapkan oleh semua orang dengan penghasilan berapapun, berikut beberapa tipsnya:

1. Membuat anggaran keuangan

Mencatat rinci tentang pengeluaran bulanan dan merencanakan anggaran berdasarkan pendapatan tetap yang diterima, serta mematuhi rencana tersebut saat melakukan pengeluaran keuangan.

Mengalokasikan anggaran untuk pengeluaran terduga yang merupakan dana kebutuhan operasional sehari-hari seperti makanan, tagihan listrik, biaya bahan bakar, dan pajak, dan pengeluaran tidak terduga seperti liburan, dana sosial dan anggaran darurat.

2. Mencari alternatif murah

Dalam menerapkan Frugal living bisa dengan mencari alternatif yang lebih murah dalam kehidupan sehari-hari, seperti menggunakan transportasi umum, memanfaatkan penawaran diskon atau promosi, dan menggunakan fitur langganan untuk beberapa hal yang memang sering digunakan, membuat kartu member atau kartu berlangganan bisa memiliki kesempatan untuk mendapatkan barang atau layanan dengan harga lebih terjangkau karena bermanfaat untuk menghemat pengeluaran.

3. Menjual barang bekas

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Biasanya, orang memilih untuk membeli barang berdasarkan kegunaan dan manfaatnya, sehingga tidak masalah jika barang tersebut bekas selama kualitasnya tetap baik dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Barang-barang bekas yang tidak terpakai di rumah bisa dijual, selain untuk menghemat tempat juga dapat menghasilkan uang tambahan.

4. Menahan diri untuk pengeluaran yang tidak terlalu penting

Menahan diri untuk sekedar nongkrong atau membeli barang yang sebenarnya tidak diperlukan atau tidak benar-benar efektif dilakukan. Belilah barang-barang yang bisa mendatangkan value bagi hidup untuk jangka panjang hal ini bisa membantu menghemat uang dan menerapkan frugal living.

5. Menabung untuk kebutuhan

Menabung adalah suatu hal yang sangat penting dalam menerapkan prinsip frugal living. Kebiasaan menabung dapat memberikan perasaan keamanan finansial yang penting dan membantu menghindarkan dari risiko terlilit utang berlebihan.

Pilihan Editor: Frugal Living: Pengertian dan Cara Menerapkannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


OJK akan Tambah Iuran Program Pensiun, Ini 6 Daftar Potongan Gaji yang Harus Dibayar Karyawan

1 hari lalu

Ilustrasi beberapa pekerja sedang rapat serius. shutterstock.com
OJK akan Tambah Iuran Program Pensiun, Ini 6 Daftar Potongan Gaji yang Harus Dibayar Karyawan

Ini 6 daftar potongan gaji yang harus dibayar karyawan. OJK akan tambah iuran program pensiun baru.


Sebab Tumor Tulang Bisa Sebabkan Kematian bila Didiamkan

5 hari lalu

Ilustrasi implan tulang. REUTERS
Sebab Tumor Tulang Bisa Sebabkan Kematian bila Didiamkan

Kasus tumor tulang sering terjadi pada umur 10-30 tahun. Namun pada banyak kasus ternyata cenderung dibiarkan sehingga kondisinya menjadi parah.


Sejarah BPOM, Semacam Badan Pengawas Obat dan Makanan Sudah Ada Sejak Zaman Kolonial Belanda

24 hari lalu

Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta menguji sampel takjil di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 3 April 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sejarah BPOM, Semacam Badan Pengawas Obat dan Makanan Sudah Ada Sejak Zaman Kolonial Belanda

Sudah ada sejak zaman kolonial Belanda, bagaimana sejarah Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM?


Cara Penanganan Pradiabetes dengan Pola Hidup Sehat

27 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Cara Penanganan Pradiabetes dengan Pola Hidup Sehat

Penanganan pradiabetes dilakukan dengan menerapkan cara pola hidup sehat.


7 Gaya Hidup yang Bisa Menjaga Kesehatan Ginjal Anak

37 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
7 Gaya Hidup yang Bisa Menjaga Kesehatan Ginjal Anak

Mengubah gaya hidup dan membuat aturan untuk diri sendiri dan keluarga dapat membantu melindungi ginjal anak Anda sejak dini.


6 Gaya Hidup yang Membuat Anak Rentan terhadap Penyakit Ginjal

37 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
6 Gaya Hidup yang Membuat Anak Rentan terhadap Penyakit Ginjal

Gaya hidup modern yang semakin tidak sehat menjadi salah satu penyebab utama meningkatnya risiko penyakit ginjal pada anak-anak.


Karakteristik Generasi Alpha: Intuitif Digital hingga Individualistik

38 hari lalu

Ilustrasi anak dan gadget. Shutterstock.com
Karakteristik Generasi Alpha: Intuitif Digital hingga Individualistik

Generasi Alpha dikenal lebih intuitif secara digital dibandingkan generasi sebelumnya seperti Generasi Milenial dan Gen Z.


Tips Terhindar dari Pinjaman Online dari Praktisi Pendidikan

40 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
Tips Terhindar dari Pinjaman Online dari Praktisi Pendidikan

Memberdayakan diri bisa jadi solusi mengatasi saldo negatif atau pengeluaran yang melebihi pendapatan dan terhindar dari pinjaman online.


Siapa Pencetus Slogan Makanan 4 Sehat 5 Sempurna?

40 hari lalu

Sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) menyantap makanan saat pelaksanaan program dapur masuk sekolah di SD Negeri 205, Kertapati, Palembang, Sumatera Selatang, Jumat 6 Oktober 2023. Program Dapur Masuk Sekolah yang digagas Kodam II/Sriwijaya tersebut bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak serta menurunkan dan mencegah stunting pada anak-anak Sekolah Dasar. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Siapa Pencetus Slogan Makanan 4 Sehat 5 Sempurna?

Mulanya slogan makanan 4 sehat 5 sempurna adalah sebuah kampanye pemenuhan gizi kepada warga Indonesia. Kampanye itu kini menjadi gaya hidup.


Pentingnya Skrining Kesehatan dan Perubahan Gaya Hidup Demi Cegah Penyakit Tak Menular

44 hari lalu

Ilustrasi Pemeriksaan Kesehatan/Dexa Medica
Pentingnya Skrining Kesehatan dan Perubahan Gaya Hidup Demi Cegah Penyakit Tak Menular

Perubahan gaya hidup dan atur pola makan merupakan langkah pertama untuk menurunkan kolesterol