TEMPO.CO, Jakarta - Bidara upas atau tanaman dengan nama ilmiah Merremia mammosa dikenal memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh. Tumbuhan yang hidup dengan merayap atau membelit ini dapat tumbuh dengan panjang 3 sampai 6 meter. Tanaman ini memiliki batang yang kecil dan agak licin. Warnanya agak gelap. Berbagai bagian tumbuhan ini bisa dimanfaatkan terutama buah bidara.
Tanaman bidara memiliki kandungan kimia yakni damar, resin, dan zat pahit. Getah segar bidara upas juga mengandung zat oxydase. Dilansir dari berbagai sumber, berbagai ramuan dari tanaman bidara upas dipercaya dapat menjadi penyembuh aneka penyakit, seperti:
1. Radang Usus Buntu
Untuk menyembuhkan radang usus buntu dengan bidara upas caranya cukup mudah, Anda hanya perlu mengambil seperempat umbi, kemudian dicuci bersih. Lalu parut dan remas dengan satu sendok makan air gula. Kemudian peras dan saing kembali. Minum ramuan ini dua kali sehari.
2. Muntah Darah atau Typhus
Ramuan yang bisa Anda buat adalah dengan menggunakan umbi segar Bidara upas. Pertama cuci bersih dan parut. Kemudian peras dengan sepotong kain hingga terkumoul sebanyak satu gelas kecil.
3. Difteri
Untuk mengobati difteri dengan bidara, Anda membutuhkan umbi yang telah dicuci bersih. Kemudian parut dan peras dengan sepotong kain hingga terkumpul satu gelas. Setelah itu gunakan untuk kumur - kumur selama dua sampai tiga menit, lalu telan.
4. Batuk
Penyakit batuk pun bisa disembuhkan dengan bidara. Caranya ambil 100 gram umbi segar yang sudah Anda cuci bersih lalu parut. Tambahkan dengan sirop gula batu secukupnya, aduk hingga merata. Peras kemudian minum.
5. Diabetes
Untuk mengobati diabetes dengan bidara, Anda butuh 100 gram umbi segar bidara yang sudah Anda cuci bersih lalu diparut, kemudian peras menggunakan kain. Minum ramuan ini setiap pagi tepatnya setengah jam sebelum makan.
6. Luka - Luka di Kulit
Bila Anda terluka pada bagian kulit, cukup menggunakan umbi segar bidara yang telah dicuci, kemudian diiris tipis-tipis, dan letakkan pada luka.
Pilihan Editor: Mengenal Buah Bidara dan Nutrisi di Dalamnya