Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Manfaat Terapi Mandi Air Es setelah Beraktivitas Fisik

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi mandi berendam. Freepik.com/Lifeforstock
Ilustrasi mandi berendam. Freepik.com/Lifeforstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terapi mandi air es atau juga disebut cryotherapy merupakan salah satu metode yang dipilih oleh kebanyakan orang setelah menjalani aktivitas fisik yang bersifat berat dan melelahkan.

Dikutip dari artikel yang ditulis Geert A. Bujize dkk berjudul The Effect of Cold Showering on Health and Work: A Randomized Controlled Trial, terdapat beberapa manfaat yang dapat dihasilkan dari terapi mandi air es atau cryotherapy.

Dalam penelitian tersebut disebutkan subjek yang diteliti mengalami pertumbuhan imunitas yang signifikan. Subjek penelitian yang rutin melakukan terapi mandi air es selama 1 bulan penuh memiliki imunitas yang lebih baik daripada subjek penelitian yang mandi menggunakan air biasa.

Namun demikian, tidak hanya bermanfaat bagi orang biasa, terapi mandi es juga memiliki dampak yang signifikan bagi atlet. Bahkan, terapi mandi es merupakan metode yang sering digunakan oleh atlet dari cabang olahraga manapun untuk memulihkan tenaga mereka setelah melakukan aktivitas olahraga yang berat dan melelahkan.

Dilansir dari laman greatist.org, berikut deretan manfaat terapi mandi es:

1. Meringankan Nyeri Otot

Terapi mandi air es dapat membantu meringankan nyeri otot setelah aktivitas berlebih dengan cara mengerutkan pembuluh darah. Dengan pengerutan pembuluh darah yang terjadi, hal tersebut dapat mengurangi aliran darah ke area tersebut sehingga dapat mengurangi pembengkakan.

Penelitian yang dilakukan Francisco Tavarez dkk berjudul The Acute and Longer-Term Effects of Cold Water Immersion in Highly-Trained Volleyball Athletes During an Intense Training Block menjelaskan bahwa atlet bola voli yang melakukan terapi mandi es setelah latihan intens cenderung tidak menderita pembengkakan di sekujur tubuh mereka. 

2. Meningkatkan Pemulihan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain meminimalisir nyeri setelah aktivitas berat dan melelahkan, terapi mandi air es juga dapat meningkatkan kecepatan pemulihan tubuh. Namun demikian, menurut Mirkin, dokter pencetus terapi mandi air es dengan menulis buku berjudul Sports Medicine pada 1978, terapi mandi air es hanya dapat menunda penyembuhan.

3. Mengurangi Stres

Selain memiliki dampak yang signifikan terhadap tubuh, terapi mandi es juga memiliki dampak terhadap kondisi psikologis seseorang. Terapi mandi air es, khususnya pada area leher, dapat menurunkan detak jantung sekaligus menurunkan stres. Di samping itu, terapi mandi air es juga dapat meningkatkan kapasitas dan fungsi dari Pusat Sistem Saraf atau CNS sehingga dapat membuat tidur menjadi lebih berkualitas.

4. Meningkatkan Sirkulasi Tubuh

Terapi mandi air es juga memiliki dampak bagi kebahagiaan hati. Dengan melakukan terapi mandi air es, nantinya darah akan mengalir ke organ vital sehingga jantung akan bekerja dengan keras. Dengan demikian, nantinya organ tubuh akan menerima oksigen vital sehingga dapat meningkatkan metabolisme tubuh.Hal serupa dapat terjadi dengan aktivitas berjalan selama 10 menit.

5. Mendukung Sistem Imunitas Tubuh

Terapi mandi air es terbukti dapat memberikan dampak yang positif terhadap imunitas tubuh sehingga tubuh dapat lebih tahan terhadap beberapa penyakit. Namun demikian, selain mandi air es, meningkatkan imunitas tubuh juga dapat dilakukan dengan meditasi dan latihan pernapasan.

Pilihan Editor: Baik untuk Kesehatan, Pahami Juga Risiko Mandi Air E

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dekan FKUI Sebut Kendala Penanganan Malnutrisi

3 jam lalu

Siswa menyantap makanan saat uji coba program makan bergizi gratis di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 07 Cideng, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 19 Agustus 2024. Heru Budi berencana akan membuat makan siang gratis di seluruh sekolah negeri dasar yang ada di Jakarta secara serentak. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Dekan FKUI Sebut Kendala Penanganan Malnutrisi

Malnutrisi sering tidak terdiagnosis dengan baik sehingga penanganan menjadi terlambat dan berdampak pada kegagalan dalam proses penyembuhan.


Jokowi Beri Bonus Atlet Peraih Medali Paralimpiade Paris 2024

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo menerima kontingen Indonesia yang ikut serta dalam Paralimpiade Paris di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Beri Bonus Atlet Peraih Medali Paralimpiade Paris 2024

Presiden Jokowi mengapresiasi setinggi-tingginya para atlet paralimpiade yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.


Madu Hutan Hingga Temulawak Bantu Dukung Sistem Kekebalan Tubuh Wanita Lawan Risiko Kanker

11 hari lalu

Ilustrasi temulawak. Freepik
Madu Hutan Hingga Temulawak Bantu Dukung Sistem Kekebalan Tubuh Wanita Lawan Risiko Kanker

Bahan herbal seperti madu hutan, temu putih, meniran, dan temulawak dapat mendukung sistem kekebalan tubuh wanita dengan melawan risiko kanker.


Atlet Olimpiade Uganda Rebecca Cheptegei Tewas Usai Dibakar Pacarnya

12 hari lalu

Rebecca Cheptegei dari Uganda selama final maraton putri Atletik Kejuaraan Atletik Dunia di Pusat Atletik Nasional, Budapest, Hungaria, 26 Agustus 2023.REUTERS/Dylan Martinez
Atlet Olimpiade Uganda Rebecca Cheptegei Tewas Usai Dibakar Pacarnya

Pelari olimpiade Uganda Rebecca Cheptegei meninggal pada usia 33 tahun karena kegagalan beberapa organ setelah menderita luka bakar 80 persen


Melihat Pandangan Paus Fransiskus di Dunia Olahraga, Bicara Kesederhanaan Atlet hingga Semangat Persaudaraan

14 hari lalu

Paus Fransiskus saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, 3 September 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Melihat Pandangan Paus Fransiskus di Dunia Olahraga, Bicara Kesederhanaan Atlet hingga Semangat Persaudaraan

Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia menjadi momen bersejarah untuk umat Katolik Indonesia. Apa opininya soal olahraga?


Gaya Darius Sinathrya Dukung Anak Tempuh Pendidikan di Luar Negeri

16 hari lalu

Donna Agnesia, Diego Sinathrya, dan Darius Sinathrya. Foto: Instagram/@darius_sinathrya.
Gaya Darius Sinathrya Dukung Anak Tempuh Pendidikan di Luar Negeri

Aktor Darius Sinathrya mendukung penuh anak-anaknya untuk siap meraih impian mereka sebagai atlet sepak bola profesional di luar negeri


Benarkah Merendam Kaki Bisa Redakan Migrain? Pakar Beri Jawaban

16 hari lalu

Ilustrasi wanita migrain atau sakit kepala. Freepik.com
Benarkah Merendam Kaki Bisa Redakan Migrain? Pakar Beri Jawaban

Hanya merendam kaki saja tidak cukup untuk mengurangi frekuensi dan intensitas sakit kepala pada penderita migrain. Berikut penjelasannya.


Pj Bupati Jepara Lepas 41 Atlet PON 2024

16 hari lalu

Foto bersama Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta dengan atlet kontingen Kabupaten Jepara yang akan bertanding pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 di Aceh dan Sumatera Utara di Pendapa Kabupaten Jepara, Rabu, 28 Agustus 2024. Dok
Pemkab Jepara
Pj Bupati Jepara Lepas 41 Atlet PON 2024

Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta secara resmi melepas 41 atlet kontingen Kabupaten Jepara yang akan berlaga dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 di Aceh dan Sumatra Utara (Sumut), Rabu, 28 Agustus 2024.


Taliban Resmi Melarang Olahraga MMA

18 hari lalu

Petarung MMA Robert Whittaker (kiri) dan Ikram Aliskerov (kanan). (ANTARA/mmafighting.com)
Taliban Resmi Melarang Olahraga MMA

Taliban telah melarang pertandingan mixed martial arts (MMA) di Afghanistan karena terlalu brutal dan melanggar hukum Islam.


Penyebab dan Cara Mengobati Cedera ACL

28 hari lalu

Ilustrasi perempuan alami cedera lutut. Foto: Freepik.com/Jcomp
Penyebab dan Cara Mengobati Cedera ACL

Cedera ACL merupakan cedera yang terjadi karena robekan atau terkilirnya anterior cruciate ligament (ACL).