Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Radang Gusi dengan Jaga Kebersihan Mulut

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi wanita menggunakan obat kumur. shutterstock.com
Ilustrasi wanita menggunakan obat kumur. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRadang gusi atau gingivitis merupakan kondisi umum yang terjadi. Ada beberapa faktor penyebab radang gusi seperti infeksi bakteri, kebersihan mulut yang buruk, merokok, dan faktor genetik. Jika tidak diobati, gingivitis dapat berkembang menjadi penyakit periodontal yang lebih serius yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada gigi dan tulang rahang.

Untuk mencegah dan mengobati radang gusi, penting untuk menjaga kebersihan mulut yang baik dengan menyikat gigi dua kali sehari dan membersihkan rongga mulut menggunakan benang gigi/ dental floss serta obat kumur. "Obat kumur bukanlah pengganti sikat gigi ataupun flossing, namun penggunaan obat kumur dapat menjadi tambahan rutinitas perawatan gigi yang baik dan dapat mencegah terjadinya penyakit gigi dan mulut," kata dokter gigi Jeanice Felincia dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada Selasa 4 Juli 2023.

Berikut sejumlah manfaat rutin menggunakan obat kumur:

1. Melawan Gigi Berlubang

Melansir Fresh Dental Care, obat kumur umumnya mengandung fluoride yang membantu membilas dan menetralkan bakteri penyebab gigi berlubang.

2. Mencegah Penyakit Gusi

Penyakit gusi seperti radang gusi bisa dicegah dengan obat kumur. Obat kumur bersifat antibakteri. Selain melakukan pencegahan, obat kumur juga mempercepat penyembuhan radang gusi akibat plak dan infeksi bakteri. Ini juga membantu melawan sariawan yang muncul di mulut atau lidah.

3. Melindungi Kehamilan

Penyakit gusi sering terjadi selama masa kehamilan dan bakteri dari infeksi tersebut dapat masuk ke aliran darah si ibu. Kondisi ini dapat menyebabkan kontraksi dini dan peningkatan penanda inflamasi. Dengan bertindak sebagai pembasmi bakteri, secara tidak langsung obat kumur membantu melindungi ibu hamil dari berbagai penyakit gusi.

4. Mengurangi Plak

Plak merupakan zat lengket yang menumpuk di gigi dan apabila tidak rutin dibersihkan dapat menyebabkan penyakit gusi. Mengutip Advanced Dental, obat kumur dapat membantu mencegah dan mengurangi penumpukan plak pada gigi. Mereka bertindak sebagai antiseptik yang melawan plak dan bakteri di mulut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan obat kumur harus dibarengi dengan rutin menyikat gigi. Sebab, plak bisa muncul apabila seseorang jarang menyikat gigi atau tidak menyikat gigi dengan benar. Dalam melawan plak, sebaiknya gunakan obat kumur yang mengandung chlorhexidine.

5. Menyegarkan Napas

Bau mulut sangat membuat tidak nyaman. Untuk menyegarkan napas, obat kumur bisa membantu atasi masalah ini. Obat mulut biasanya mengandung antiseptik yang bersifat anti-bakteri. Selain itu, obat kumur yang mengandung peppermint juga bertindak sebagai agen anti-bakteri yang membantu menyegarkan napas.

Salah satu obat kumur, Innadine Mouthwash dari PT Inna Pharmaceutical, gabungkan bahan antiseptik Cetylpyridinium Chloride (CPC) dan Chlorhexidine yang bekerja sama untuk membunuh bakteri dan kuman penyebab penyakit gigi dan mulut. CPC bekerja dengan menghancurkan membran sel bakteri dan juga efektif dalam membunuh bakteri yang menyebabkan plak gigi dan penyakit gusi. Sementara Chlorhexidine termasuk ke dalam antiseptik dan antibakteri. 

Jangan lupa untuk menyikat gigi secara teratur, flossing, dan menggunakan obat kumur untuk mendapatkan kesehatan gigi dan mulut yang optimal.

Pilihan Editor: Bau Mulut Tak Kunjung Hilang, Waspada Tujuh Penyakit Ini

DELFI ANA HARAHAP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Pasien penyakit Minamata bawaan Yuji Kaneko di Oruge-Noa, menyantap makanan di sebuah kelompok perawatan untuk orang-orang cacat di Minamata, Prefektur Kumamoto, Jepang, 13 September 2017. Kaneko lahir di Minamata pada tahun 1955 dan semua dari anggota keluarganya penderita penyakit Minamata. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

19 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

21 hari lalu

Ilustrasi dokter memeriksa mulut anak. intermountainhealthcare.org
Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk pengobatan sementara radang gusi. Salah satunya kompres air dingin.


Allicin, Senyawa Anti Bakteri pada Bawang Putih untuk Redam Nyeri pada Gigi Berlubang

30 hari lalu

Ilustrasi bawang putih. Pixabay.com/Pam de Butler
Allicin, Senyawa Anti Bakteri pada Bawang Putih untuk Redam Nyeri pada Gigi Berlubang

Pada gigi berlubang kerap menimbulkan nyeri, Allicin di bawang putih bekerja dengan cara mengurangi perkembangbiakan bakteri pada gigi berlubang.


Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

31 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja di kantor. shutterstock.com
Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

36 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

36 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.


5 Masalah Gigi yang Tak Boleh Diabaikan atau Berujung Fatal

57 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock
5 Masalah Gigi yang Tak Boleh Diabaikan atau Berujung Fatal

Kesehatan gigi terkait dengan kesehatan secara menyeluruh. Berikut lima masalah gigi dan mulut yang tak boleh diabaikan menurut dokter gigi.


Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

27 Februari 2024

Ilustrasi celana jeans. hollister.com
Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

Membekukan celana jins di dalam freezer diklaim bisa membuatnya segar dan bebas bau tak sedap tanpa perlu dicuci. Bagaimana faktanya?


Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

25 Februari 2024

ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

Penyakit Whipple mengganggu pencernaan normal dengan mengganggu pemecahan makanan dan menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.