Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Merawat Tanaman Anggrek dengan Baik

image-gnews
Kondisi tanaman anggrek yang ditanam di atap sebuah rumah di kawasan Matraman, Jakarta, Selasa, 4 Januari 2022. Pemanfaatan atap rumah (rooftop) menjadi solusi untuk bercocok tanam di tengah minimnya lahan terbuka di Jakarta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Kondisi tanaman anggrek yang ditanam di atap sebuah rumah di kawasan Matraman, Jakarta, Selasa, 4 Januari 2022. Pemanfaatan atap rumah (rooftop) menjadi solusi untuk bercocok tanam di tengah minimnya lahan terbuka di Jakarta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAnggrek adalah tanaman hias yang memukau dengan bunga-bunga indahnya. Namun, bagi sebagian orang, merawat tanaman anggrek dapat menjadi tugas yang menantang. Tetapi dengan pengetahuan yang tepat dan perawatan yang benar, Anda dapat dengan mudah mempertahankan keindahan anggrek Anda dan menjaga mereka tetap sehat dan berbunga.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam merawat tanaman anggrek adalah penyiraman yang tepat. Air adalah elemen penting bagi anggrek, tetapi terlalu banyak atau terlalu sedikit air dapat merusak kesehatan mereka.

Sebagian besar anggrek membutuhkan lingkungan yang lembap, tetapi penting juga untuk membiarkan media tanam mereka mengering secara sebagian antara penyiraman. Pastikan untuk menyiram anggrek saat media tanam mulai terasa agak kering, tetapi hindari terlalu banyak air yang dapat menyebabkan akar membusuk.

Selain itu, cahaya juga sangat penting dalam pertumbuhan anggrek. Sebagian besar anggrek membutuhkan cahaya yang cukup, tetapi terlalu banyak paparan langsung terhadap sinar matahari dapat merusak daun mereka. Tempatkan anggrek Anda di tempat yang mendapatkan cahaya indirek yang cukup, seperti dekat jendela dengan tirai tipis atau di bawah naungan pepohonan yang memberikan naungan yang cukup.

Pemberian nutrisi yang tepat juga penting dalam merawat anggrek. Anda dapat menggunakan pupuk khusus anggrek yang mengandung unsur hara penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Berikan pupuk dengan frekuensi yang disarankan pada label kemasan, dan jangan berlebihan karena dapat merusak akar tanaman. Selain pupuk, beberapa anggrek juga membutuhkan perlakuan khusus seperti pemberian hormon pengatur pertumbuhan untuk memicu berbunga.

Selain itu, ventilasi yang baik juga diperlukan untuk menjaga anggrek tetap sehat. Pastikan ada sirkulasi udara yang cukup di sekitar tanaman, tetapi hindari paparan langsung terhadap angin kencang atau suhu yang ekstrem. Sirkulasi udara yang baik membantu mencegah pertumbuhan jamur dan penyakit pada anggrek.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perawatan anggrek juga melibatkan pemangkasan yang tepat. Ketika bunga anggrek sudah layu, potong batang bunga di bawah node atau simpul yang baru. Hal ini akan merangsang pertumbuhan tunas baru dan memastikan tanaman tetap dalam kondisi yang baik.

Terakhir, penting untuk memantau dan mengendalikan hama atau penyakit yang mungkin menyerang anggrek Anda. Inspeksi rutin terhadap tanaman dapat membantu Anda mendeteksi masalah dengan cepat. Jika Anda menemukan tanda-tanda serangga atau penyakit, segera lakukan tindakan pencegahan atau perawatan yang tepat.

Dalam merawat tanaman anggrek, konsistensi dan perhatian terhadap detail sangat penting. Setiap jenis anggrek dapat memiliki kebutuhan yang sedikit berbeda, jadi pastikan untuk mempelajari tentang jenis anggrek yang Anda miliki dan menyesuaikan perawatan sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan memberikan perawatan yang tepat, Anda akan dapat menikmati keindahan dan keberhasilan dalam mempertahankan tanaman anggrek yang sehat dan berbunga.

Pilihan Editor: Wisata Bunga Anggrek di Gunung Merapi, Vanda Tricolor yang Paling Mempesona

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah Tambah 100 Persen Alokasi Pupuk Subsidi

4 hari lalu

Wakil Menteri Pertanian Indonesia Sudaryono ungkap ada sekitar 50 pengusaha berinvestasi di penyediaan susu gratis program Presiden terpih Prabowo Subianto saat ditemui usai rapat kerja Menteri Pertanian RI pada Senin, 26 Agustus 2024. Tempo/Cicilia Ocha
Pemerintah Tambah 100 Persen Alokasi Pupuk Subsidi

Pemerintah mengalokasikan 9,5 juta ton tambahan pupuk subsidi atau naik 100 persen dari sebelumnya hanya 4,5 juta ton.


Bulog Siap Serap 600 Ribu Ton Beras, Wamentan Sudaryono: Kami Dorong 1 Juta

4 hari lalu

Petani tengah menampih gabah usai panen di lahan tidur bantaran Kali Banjir Kanal Timur (BKT) di kawasan Duren Sawit, Jakarta, Jumat 27 September 2024. Pemerintah telah menempuh sejumlah upaya agar tingkat kesejahteraan para petani padi di Tanah Air tetap terjaga, termasuk dengan menyesuaikan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah sebagai jaring pengaman bagi mereka. TEMPO/Tony Hartawan
Bulog Siap Serap 600 Ribu Ton Beras, Wamentan Sudaryono: Kami Dorong 1 Juta

Perum Bulog siap menyerap produksi beras dalam negeri hingga 600 ribu ton untuk memenuhi kebutuhan pasokan beras domestik. Kementan minta 1 juta ton.


Gunakan Batik Sebagai Identitas di Pilkada Banten, Airin Ingin Lestarikan Budaya Indonesia

6 hari lalu

Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany berswa foto bersama warga dalam rangkaian safari kampanye. Mengenakan batik motif anggrek khas Tangerang Selatan, Airin menunjukkan kebanggaannya terhadap budaya lokal sebagai identitas dalam Pilkada Banten. Dok. Pribadi.
Gunakan Batik Sebagai Identitas di Pilkada Banten, Airin Ingin Lestarikan Budaya Indonesia

UNESCO pada 2 Oktober 2009 telah mengukuhkan Batik Indonesia menjadi warisan budaya tak benda


Petani dari Aliansi Gerakan Reformasi Agraria dan Serikat Tani Bumi Intanpari Datangi DPRD Karanganyar, Sampaikan 4 Tuntutan

15 hari lalu

Petani yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA) dan Serikat Tani Bumi Intanpari mendatangi gedung DPRD Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa, 24 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Petani dari Aliansi Gerakan Reformasi Agraria dan Serikat Tani Bumi Intanpari Datangi DPRD Karanganyar, Sampaikan 4 Tuntutan

Seratusan petani dari berbagai elemen yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA) dan Serikat Tani Bumi Intanpari mendatangi gedung DPRD Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa, 24 September 2024.


PLN dan Pupuk Indonesia Bekerja Sama untuk Produksi Hidrogen dan Amonia Hijau

22 hari lalu

Petugas PLN saat melaksanakan energize atau penyalaan pertama transmisi yang menghubungkan GI 150 kV Kolaka milik PLN dengan Gardu Induk PT Ceria Nugraha Indotama (CNI), bagian dari Ceria Group. Dok. PLN
PLN dan Pupuk Indonesia Bekerja Sama untuk Produksi Hidrogen dan Amonia Hijau

PLN dan Pupuk Indonesia bekerja sama dengan Acwa Power dalam perjanjian pembelian hidrogen hijau sebagai usaha pemanfaatan energi baru terbarukan.


Tim Mahasiswa UGM Kembangkan Perangkat Pemeliharaan Anggrek

23 hari lalu

Anggrek Vanda tricolor yang menjadi flora endemik di lereng Gunung Merapi. (Dok.istimewa)
Tim Mahasiswa UGM Kembangkan Perangkat Pemeliharaan Anggrek

Tim mahasiswa UGM mengembangkan perangkat pemeliharaan bunga anggrek berbasis Internet of Things bernama Fitovare.


Baru 5 Persen Spesies Anggrek Indonesia yang Diketahui Status Konservasinya

33 hari lalu

Spesies anggrek Dendrobium sagin, satu di antara delapan spesies baru tumbuhan yang ditemukan di Indonesia sepanjang 2020 lewat penelitian kolaborasi LIPI. (LIPI/REZA SAPUTRA)
Baru 5 Persen Spesies Anggrek Indonesia yang Diketahui Status Konservasinya

Total anggrek Indonesia yang sudah dievaluasi IUCN Red List baru sebatas 230 spesies. Padahal, Indonesia memiliki hingga 4.200 spesies anggrek.


5 Tanaman Hias Tahan Panas yang Cantik dan Cocok untuk Taman Rumah

46 hari lalu

Kendaraan melintas di samping Taman Bougenville Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2019. tanaman Bougenville ini merupakan salah satu upaya membuat Jakarta semakin hijau dan lestari serta untuk menekan polusi udara Jakarta. TEMPO/Muhammad Hidayat
5 Tanaman Hias Tahan Panas yang Cantik dan Cocok untuk Taman Rumah

Tanaman tahan panas cocok dipilih untuk tanaman di halaman rumah, mengingat Indonesia memiliki iklim kemarau. Ini daftarnya.


4 Fakta Anggrek Kuku Macan, Spesies Aerides yang Disebut Paling Indah

48 hari lalu

Spesies anggrek baru, Aerides obyrneana, yang merupakan endemik Pulau Sulawesi, Indonesia. Anggrek tersebut dikenal dengan nama lokal anggrek kuku macan. BRIN
4 Fakta Anggrek Kuku Macan, Spesies Aerides yang Disebut Paling Indah

Anggrek kuku macan atau yang memiliki nama ilmiah Aerides obyrneana disebut sebagai anggrek yang paling indah di spesies anggrek Aerides.


Wirausaha Aloe Vera Alan Efendhi Bukan Sekadar Tanaman Hias Lidah Buaya Biasa

51 hari lalu

Alan Efendhi CEO Mount Vera Sejati (Rasane Vera). TEMPO/S. Dian Andryanto
Wirausaha Aloe Vera Alan Efendhi Bukan Sekadar Tanaman Hias Lidah Buaya Biasa

Alan Efendhi melakukan pemberdayaan masyarakat untuk budidaya aloe vera di Gunungkidul, Yogyakarta. Ini kisah merintis hingga suksesnya.