Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab, Gejala, dan Bahaya Dehidrasi pada Ibu Hamil

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi ibu hamil minum cukup air. (dok. Aqua)
Ilustrasi ibu hamil minum cukup air. (dok. Aqua)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ibu hamil memang rentan terhadap masalah kesehatan. Karena itu selalu dianjurkan untuk memenuhi nutrisi agar janin tetap bisa tumbuh dengan sehat. Salah satunya yang sering dialami ibu hamil adalah dehidrasi. 

Dilansir dari New Medical Today, dehidrasi pada ibu hamil terjadi karena bayi yang menuntut tubuh ibu untuk memberikan nutrisi yang cukup. Sehingga ibu hamil perlu minum lebih banyak air selama kehamilan daripada sebelum hamil.

Apalagi jika ibu hamil yang aktif secara fisik atau yang tinggal di iklim panas akan lebih banyak berkeringat dan membutuhkan lebih banyak air.

Ditambah pula dengan morning sickness atau kondisi yang membuat ibu hamil mengalami muntah berlebihan yang membuat ibu hamil mengalami dehidrasi.

Adapun gejala dehidrasi yang terjadi selama masa kehamilan adalah sebagai berikut:

- Haus dan kulit kering bisa menjadi tanda dehidrasi.

- Umumnya, tanda pertama dehidrasi adalah rasa haus.

- Orang yang merasa haus setelah berkeringat, menghabiskan waktu lama di panas, atau pergi dalam waktu lama tanpa air sangat mungkin mengalami dehidrasi.

Sedangkan tanda-tanda dehidrasi lainnya meliputi:

- Perasaan kering di tenggorokan atau mulut

- Bibir kering dan pecah-pecah

- Kulit yang tampak kering

- Kulit kurang elastis yang terlihat cekung atau tipis

- Buang air kecil lebih jarang

- Urine berwarna gelap

- Buang air kecil lebih jarang

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Tidak berkeringat, bahkan dalam cuaca panas

- Merasa lemah atau lelah

- Sembelit , feses keras, dan wasir

- Merasa pusing.

Namun, perlu diketahui bahwa ketika rasa haus sudah sudah menghilang bisa saja itu tanda bahwa dehidrasi semakin parah. Kondisi ini bisa menunjukkan beberapa tanda dehidrasi yang lebih parah di antaranya:

- Pusing dan kebingungan

- Jantung balap

- Perubahan pola gerak bayi

- Tekanan darah rendah yang dapat menyebabkan pusing atau pingsan

- Dehidrasi parah dapat menyebabkan syok dan kegagalan organ. Ini juga dapat membahayakan bayi.

Dehidrasi juga perlu diwaspadai oleh ibu hamil karena bisa menyebabkan koplikasi jika dibiarkan. Adapun komplikasi yang bisa terjadi adalah:

- Dehidrasi dapat menurunkan kadar cairan ketuban, sehingga dapat memengaruhi perkembangan bayi dan dapat memengaruhi produksi ASI, serta dapat menyebabkan persalinan prematur.

- Dehidrasi dapat menyebabkan kekurangan nutrisi yang sangat penting bagi kesehatan ibu hamil dan bayi yang sedang berkembang.

- Dehidrasi juga bisa menyebabkan koma dan berakibat lebih fatal lagi, namun kasus yang seperti ini jarang terjadi.

Pilihan Editor: Berikut 3 Fakta Dehidrasi yang Jarang Dibahas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Alasan Kita Perlu Minum Air Kelapa

7 jam lalu

Ilustrasi air kelapa. shutterstock.com
5 Alasan Kita Perlu Minum Air Kelapa

Pakar diet menjelaskan semua manfaat air kelapa yang penting bagi kesehatan. Berikut lima di antaranya.


Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

7 jam lalu

Ilustrasi popok kain/cloth diapers. Kangacare.com
Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

Dengan memahami karakteristik jenis-jenis popok codi, orang tua bisa menemukan yang sesuai dengan kebutuhan dan k konndisi keluarga.


ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

11 jam lalu

Sampel purwarupa air susu ibu (ASI) dalam bentuk bubuk rintisan mahasiswa dan dosen ITB. (Dok.Tim)
ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

Inovasi ASI bubuk oleh mahasiswa ITB dipicu oleh niat menciptakan solusi untuk wanita karier yang kerap kesulitan menyusui.


Popok Bayi Baiknya Diganti dengan Tisu Basah atau Kapas, Mana yang Terbaik?

12 jam lalu

Ilustrasi ibu sedang mengganti popok bayi. Foto: Freepik.com/@gpointstudio
Popok Bayi Baiknya Diganti dengan Tisu Basah atau Kapas, Mana yang Terbaik?

Tisu basah lebih banyak dipilih orang tua untuk mengganti popok karena praktis, sedangkan kapas lebih aman digunakan dan mudah terurai.


Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

1 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

Sleep apnea adalah suatu kondisi yang menyebabkan orang berhenti bernapas secara berkala saat mereka sedang tidur.


Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

2 hari lalu

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

Deteksi dini pada bayi baru lahir bisa menggunakan alat bernama auditory brainstem response (ABR).


Frekuensi Buang Air Kecil yang Disarankan pada Jemaah Haji

2 hari lalu

Petugas memasangkan gelang kepada Jemaah Calon Haji (JCH) kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Makassar di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 11 Mei 2024. Sebanyak 442 JCH yang tergabung dalam kloter pertama embarkasi Makassar didampingi delapan orang petugas haji daerah dan petugas kloter telah masuk asrama haji setempat yang dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi pada Minggu (12/5) melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Frekuensi Buang Air Kecil yang Disarankan pada Jemaah Haji

Jemaah haji disarankan buang air kecil minimal setiap jam sebagai tanda tubuh terhidrasi dengan baik. Semakin sering kencing lebih bagus.


5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

3 hari lalu

Sampel purwarupa air susu ibu (ASI) dalam bentuk bubuk rintisan mahasiswa dan dosen ITB. Dok.Tim
5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

Proses pengeringan untuk menghilangkan kandungan air, freeze-drying memiliki dampak pada rasa dan kualitas ASI bubuk,


Cegah Dehidrasi, Jemaah Haji Diimbau Tak Sering Keluar Tenda saat Wukuf

4 hari lalu

Umat Islam dari berbagai negara melaksanakan wukuf di Jabal Rahmah, Arafah, Arab Saudi, Selasa, 27 Juni 2023. Jutaan jamaah haji dari berbagai negara berkumpul di Arafah untuk melaksanakan wukuf yang merupakan rukun haji pada prosesi puncak haji 1444 H. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Cegah Dehidrasi, Jemaah Haji Diimbau Tak Sering Keluar Tenda saat Wukuf

Demi mengurangi kemungkinan terpapar sinar matahari dan risiko dehidrasi, jemaah haji diimbau tidak sering keluar tenda saat wukuf.


Panas Mulai Menyengat, Waspadai 9 Gejala Heat Stroke

5 hari lalu

Ilustrasi suhu panas. Foto : Freepik
Panas Mulai Menyengat, Waspadai 9 Gejala Heat Stroke

Heat stroke' yang dapat berujung kematian tidak serta merta terjadi. Kenali 9 gejala heat stroke di musim kemarau