Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Memasak buat Terapi Kesehatan Mental

Reporter

image-gnews
Ilustrasi memasak. Unsplash.com/Jason Briscoe
Ilustrasi memasak. Unsplash.com/Jason Briscoe
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Proses panjang memasak hingga menu makanan terhidang di meja memiliki fungsi terapi dalam aktivitas praktisnya. Manfaat demi manfaat dapat diraih dari petualangan di dapur itu.

Berikut ragam petualangan yang bisa didapat dari aktivitas di dapur rumah.

Pilih menu
Memasak sendiri berarti bisa menentukan menu sesuai selera dan keinginan. Tapi, gunakanlah kebebasan itu untuk memilih menu sehat dengan mempertimbangkan kecukupan nutrisi. 

Penelitian dalam The Lancet Psychiatry yang berjudul "Nutritional Medicine as Mainstream in Psychiatry" mengungkapkan otak beroperasi pada tingkat metabolisme yang sangat tinggi, menghirup sebagian besar energi total, dan asupan nutrisi tubuh. Artinya, penelitian telah membangun hubungan antara kesehatan otak dan beberapa nutrisi, termasuk lemak omega-3, vitamin B, zat besi, seng, magnesium, dan asam amino. Untuk itu, pastikan pilih resep masakan bernutrisi yang bertujuan menyehatkan otak dan menjaga kesehatan mental.

Belanja
Setelah menentukan menu dan membuat daftar belanja yang dibutuhkan, tibalah saatnya untuk berburu bahan makanan ke pasar swalayan atau tradisional. Dalam aktivitas ini dikenal istilah terapi ritel, yaitu berbelanja untuk menenangkan atau mengangkat suasana hati.

Dimotivasi keinginan untuk merasa lebih baik dalam memenuhi kebutuhan, seperti belanja bahan makanan, kegiatan ini juga bisa disebut pembelian kenyamanan, belanja stres, atau pembelian kompensasi. Terapi ritel bisa menjadi pengalaman yang santai, memberdayakan pada kesempatan tertentu, dan tidak harus menjadi kesenangan yang menimbulkan rasa bersalah.

Memasak
Tiba waktunya petualangan tipis-tipis dimulai di arena dapur. Bagi pemula, kegiatan memasak bisa menjadi momen mendebarkan karena percampuran rasa ingin mencoba dan kekhawatiran gagal. Di sana ada proses persiapan yang melibatkan bahan-bahan makanan dan berbagai peralatan untuk mengiris, mencincang, menumbuk, mengaduk, dan seterusnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian proses eksperimen dalam mempraktikkan resep pilihan. Bila kebetulan memasak dengan pasangan atau anggota keluarga, ruang dapur kadang menjadi tempat perdebatan, mulai dari jenis masakan, cara memasak, hingga bumbu yang akan digunakan. Semua dinamika itu menimbulkan keseruan tersendiri sekaligus saling menghangatkan hubungan serta melatih masing-masing untuk mampu berkompromi dalam keinginan yang berbeda.

Belum lagi aktivitas fisik selama kegiatan berlangsung. Memasak mengharuskan orang berdiri tegak, mengambil bahan, mencampur, memotong, dan membersihkan setelahnya. Sesi ini adalah salah satu cara melakukan sesuatu yang menyenangkan sekaligus relatif aktif, bahkan terbukti mengurangi risiko kecacatan, kehilangan kemandirian, dan malnutrisi pada lansia karena butuh banyak keterampilan fisik dan mental untuk digunakan secara bersamaan.

Mengingat manfaat memasak untuk kesehatan mental, terapis keluarga dari California, Lisa Bahar, mendorong kliennya melatih fokus untuk mengamati setiap olahan makanan yang akan dimasak.

“Mulai dari mengamati bentuk, melihat warna, dan mencium aroma. Kemudian, lama-kelamaan proses memasak mampu membantu mengurangi stres dan meningkatkan semangat hidup yang lebih besar,” katanya.

Pilihan Editor: Psikolog Ungkap Kesenangan yang Diperoleh dari Memasak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Libatkan Banyak Pihak untuk Tangani Kesehatan Mental Anak

6 jam lalu

Ilustrasi kekerasan pada anak. momtastic.com
Libatkan Banyak Pihak untuk Tangani Kesehatan Mental Anak

Persoalan anak yang sedang marak adalah kekerasan akibat kesehatan mental anak yang tingkat emosionalnya tidak terkendali sehingga perlu rehabilitasi.


Melamun Ternyata Ada Manfaatnya, Begini Tips Melakukannya dengan Sehat

15 jam lalu

Ilustrasi wanita melamun sambil tersenyum. shutterstock.com
Melamun Ternyata Ada Manfaatnya, Begini Tips Melakukannya dengan Sehat

Kegiatan melamun tidak selamanya negatif, melamun yang sehat justru bisa mendatangkan manfaat seperti kreativitas, pikiran lebih rileks, hingga mengatasi rasa cemas.


Manfaat Berkebun, Mengurangi Stres hingga Meningkatkan Suasana Hati

1 hari lalu

Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro
Manfaat Berkebun, Mengurangi Stres hingga Meningkatkan Suasana Hati

Berkebun memiliki efek terapeutik


Manfaat Hobi untuk Mengurangi Stres dan Kejenuhan

1 hari lalu

Ilustrasi melukis/produk Studio Sanjunipero
Manfaat Hobi untuk Mengurangi Stres dan Kejenuhan

Hobi kegiatan yang dilakukan secara rutin atau saat waktu senggang


Diet Mediterania Bantu Turunan Kecemasan dan Stres pada Lansia

1 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Diet Mediterania Bantu Turunan Kecemasan dan Stres pada Lansia

Studi menyebutkan diet mediterania tidak hanya promosikan kesehatan fisik, namun juga turunkan kecemasan pada lansia.


Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

2 hari lalu

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

Kebiasaan menggunakan kata baik dari orang tua itu bisa membimbing anak menguatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.


Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

2 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi menggenggam ponsel. shutterstock.com
Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.


Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

3 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman Franz Beckenbauer berpose setelah dimasukkan ke dalam Hall of Fame, sebuah pameran permanen untuk menghormati legenda sepak bola Jerman di Museum Sepak Bola Jerman di Dortmund, Jerman, 1 April 2019. Beckenbauer kerap didera penyakit diantaranya parkinson, demensia dan sempat melakukan operasi jantung pada tahun 2016 dan 2017. Ina Fassbender/Pool via REUTERS/File Photo
Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.


7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

3 hari lalu

Jennifer Bachdim dan Dian Sastro meditasi bersama/Foto: Instagram/Jennifer Bachdim
7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

Mengatasi hipertensi tidak selalu dengan obat. Masalah kesehatan ini juga bisa diatasi dengan melakukan beberapa hal berikut ini.


Peru Kategorikan Transgender sebagai Penyakit Mental

4 hari lalu

Ilustrasi LGBT. Dok. TEMPO/ Tri Handiyatno
Peru Kategorikan Transgender sebagai Penyakit Mental

Peru secara resmi mengkategorikan transgender dan non-biner sebagai penyakit mental. Para aktivis LGBT resah dengan keputusan Presiden Peru ini