TEMPO.CO, Jakarta - Refluks asam lambung terjadi ketika asam lambung mengalir ke kerongkongan. Biasanya orang mengalami refluks asam sesekali. Namun, jika seseorang secara konsisten mengalami refluks asam lambung, ia mungkin menderita penyakit refluks gastroesofagus (GERD).
Menghindari minuman dan makanan yang menyebabkan gejala adalah cara terbaik untuk menghindari efek asam lambung. Namun, beberapa minuman dapat membantu lebih cepat mengurangi gejala refluks asam lambung.
Berikut beberapa minuman yang dapat dikonsumsi untuk mengurangi gejala asam lambung:
1. Teh jahe
Jahe dapat membantu mengurangi gejala berbagai keluhan saluran pencernaan, termasuk refluks asam lambung, kembung, dispepsia. Sebuah studi berjudul Ginger in Gastrointestinal Disorders: A Systematic Review of Clinical Trials menunjukkan bahwa jahe mengurangi tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah dan meningkatkan pengosongan lambung.
Tanpa pengurangan tekanan ini, risiko kegagalan sfingter akan meningkat, sehingga memungkinkan asam lambung mengalir kembali ke saluran makanan. Selain itu, memastikan perut seseorang kosong secara efektif dapat mengurangi jumlah asam lambung yang ada di saluran pencernaan bagian atas.
Minum teh jahe dapat membantu seseorang mendapatkan lebih banyak memberikan sensasi hangat dan menenangkan. Bir jahe meskipun mengandung jahe cenderung tidak membantu karena karbonasi dan terkadang mengandung kafein. Sebagian besar minuman jahe komersial juga tidak mengandung cukup jahe untuk memberikan efek baik.
2. Jus buah dan sayuran
Dikutip dari Medical News Today, jus buah yang sangat asam dapat mengiritasi selaput lendir pada saluran makanan. Hal ini dapat memperburuk gejala refluks. Namun, buah dan sayuran yang rendah asam sering kali mengandung senyawa alami yang dapat mengurangi refluks asam. Makan dan minum buah dan sayuran ini mungkin bermanfaat bagi sebagian orang. Pilihan yang baik untuk dibuat jus antara lain lidah buaya, seledri, wortel, blewah, atau melon.
3. Susu rendah lemak
Makanan dan minuman dengan kandungan lemak tinggi seperti susu murni dapat memperburuk gejala. Jadi, minuman yang rendah lemak dan susu nabati bisa menjadi pilihan yang baik. Beberapa susu nabati seperti susu almond bisa menjadi pilihan. Hal ini dapat membantu menetralkan asam lambung.
4. Air
Air dapat membantu pencernaan dan merupakan bagian integral dari kerja tubuh. Tetap terhidrasi dengan baik dapat memastikan makanan melewati sistem pencernaan dengan baik, sehingga mengurangi frekuensi refluks asam lambung setelah makan. Sebuah penelitian pada 2016 menemukan bahwa air dengan suplemen hidrogen karbonat juga dapat membantu mengurangi gejala sakit maag dan asam lambung.
Pilihan Editor: 7 Langkah Pertolongan Pertama saat Asam Lambung Naik