Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Kiat untuk Orang Tua Mendampingi Anak yang Baru Sekolah

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi anak di sekolah. Shutterstock
Ilustrasi anak di sekolah. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anak yang baru pertama memulai sekolah akan menjalani pengalaman berpendidikan dan berteman. Penting adanya peran orang tua dalam fase itu. Orang tua mendampingi anaknya mengantar ke sekolah dan memberi pemahaman tentang lingkungan barunya.

Kiat mendampingi anak sekolah

1. Ke sekolah bersama anak

Merujuk situs web UNICEF, orang tua pergi ke sekolah anak bersama-sama sebelum hari pertama masuk. Ajak anak mengenali lingkungan sekolah itu, seperti lapangan, toilet, ruang kelas. Ketika anak masuk sekolah hari pertama akan merasa familier atau tidak asing lagi.

2. Berkawan

Jika memungkinkan, atur jadwal bermain dengan teman-teman satu kelas anak di luar jam sekolah. Cara itu akan membuat mereka saling mengenal lebih akrab. Ajak anak mengenal teman belajarnya di sekolah juga sebagai rekan bermain pada waktu luang.

3. Bermain bersama di rumah

Permainan simulasi sekolah juga bermanfaat membantu anak terbiasa dengan gagasan di luar kelas. Orang tua mengisi rutinita seperti bercerita dan menyanyikan lagu. Ini akan membantu anak menganggap sekolah sebagai tempat yang menyenangkan dan mengurangi kecemasan pada hari pertama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Mendengarkan anak

Tanya kepada anak perasaan pergi ke sekolah sambil memahami perasaannya yang terungkap, senang, khawatir atau emosi lainnya. Apa pun yang diceritakan anak penting disimak untuk memahami kondisinya mengenali lingkungan baru.

5. Perlengkapan anak berangkat ke sekolah

Merujuk Raising Children, ajak anak memahami perlengkapannya untuk ke sekolah, seperti seragam, sepatu, tas. Pilih tas yang nyaman untuk dibawa anak. Pilih juga kotak makan dan botol minum yang mudah digunakan anak. Kebiasaan menggunakan kotak makan dan minuman bisa dibiasakan saat bepergian. Cari tahu pula barang lain untuk kebutuhan sekolah anak, misalnya topi dan alat tulis yang membuat dia nyaman sedari berangkat dar rumah.

Pilihan Editor: Kegiatan MPLS Bertema Unik, Sekolah Ini Undang Pilot

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

11 jam lalu

Anak-anak Palestina yang menderita kekurangan gizi menerima perawatan di pusat kesehatan, di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 4 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza


Suana Makan dan Pilihan Makanan, Kunci Atasi Gerakan Tutup Mulut Anak

1 hari lalu

ilustrasi anak makan (pixabay.com)
Suana Makan dan Pilihan Makanan, Kunci Atasi Gerakan Tutup Mulut Anak

Orang tua perlu mengenalkan beragam makanan sejak dini kepada anak dan ciptakan suasana makan yang menyenangkan untuh cegah GTM anak.


Tips Atasi Anak yang Suka Pilah-Pilih Makanan

1 hari lalu

ilustrasi anak makan (pixabay.com)
Tips Atasi Anak yang Suka Pilah-Pilih Makanan

Jika anak tetap dibiarkan hanya suka makan jenis tertentu. Kebiasaan itu menetap sampai usia yang lebih besar


Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat dan yang Harus Dilakukan

1 hari lalu

Ilustrasi bayi sedang bermain. Foto: Unsplash.com/Yuri Shirota
Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat dan yang Harus Dilakukan

Jika mendapati anak mengalami keterlambatan perkembangan motorik, segera berkonsultasi ke dokter dan tidak perlu menunggu sampai usianya bertambah.


Jumlah Lansia di Jepang Cetak Rekor Tertinggi, Sepertiga Populasi di Atas 65 Tahun

2 hari lalu

Sejumlah lansia menari saat direkam, di Tokyo, Jepang, 12 April 2021. Grup pemandu sorak atau cheerleader bernama Japan Pom Pom ini tampil beda karena beranggotakan lansia. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Jumlah Lansia di Jepang Cetak Rekor Tertinggi, Sepertiga Populasi di Atas 65 Tahun

Sepertiga dari jumlah populasi di Jepang adalah lansia berumur di atas 65 tahun. Orang muda mulai ogah punya anak.


Tips Mengajak Anak Bersantap di Restoran Mewah saat Bepergian

4 hari lalu

Ilustrasi makan bareng keluarga. Unsplash.com/Pablo Merchn Montes
Tips Mengajak Anak Bersantap di Restoran Mewah saat Bepergian

Berikut ini beberapa tips untuk yang ingin mengajak anak-anak bersantap di restoran mewah saat bepergian


Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

4 hari lalu

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Shutterstock
Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

Dirjen HAM Dhahana Putra mengakui kasus kejahatan seperti pembunuhan dan kekerasan seksual yang melibatkan anak meningkat


Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

5 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

Teknologi memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan anak.


Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

5 hari lalu

Ilustrasi anak perempuan dan laki-laki melihat telepon pintar. (Unsplash/Tim Gouw)
Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

Psikolog menyarankan media sosial sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang menimbulkan dampak positif dan bukan konten negatif.


Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

5 hari lalu

Kunjungan JICA dan lintas kementerian-organisasi Indonesia dalam program makanan siang bergizi di sekolah Jepang di Tokyo dan Nagasaki pada 3-12 September 2024. Foto: JICA
Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

Kemenkes mengandeng Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) bekerja sama dalam pelatihan pendidikan makanan dan gizi anak sekolah