Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kesalahan yang Kerap Dibuat kala Bepergian saat Cuaca Panas

Reporter

image-gnews
Ilustrasi berjemur di bawah sinar matahari (Pixabay)
Ilustrasi berjemur di bawah sinar matahari (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca panas yang terjadi di berbagai tempat diprediksi masih akan terus berlanjut beberapa pekan ke depan. Artinya, mereka yang punya rencana untuk bepergian perlu mempertimbangkan hal-hal berikut.

"Menikmati sinar matahari memang bagian dari rencana liburan, terutama buat yang tinggal di daerah yang jarang terkena sinar matahari. Tapi, temperatur di beberapa tempat wisata favorit benar-benar berbahaya dan banyak orang yang tidak pernah mengalami sebelumnya," kata pakar farmasi Navin Khosla, dikutip dari HuffPost.

Karena cuaca panas ekstrem bisa memicu berbagai masalah kesehatan, selalu persiapkan berbagai hal untuk menghadapinya. Berikut kesalahan yang biasa dibuat orang kala bepergian saat cuaca panas dan yang perlu dilakukan untuk tetap sehat dan aman.

Kurang minum
"Ingat, minum banyak air. Awali hari dengan segelar air dan jangan lupa bawa botol minum. Hindari minuman yang bikin dehidrasi seperti alkohol," saran Melissa Yeager, editor berita senior di Lonely Planet. 

Mengurangi aktivitas dalam ruangan
"Ada kecenderungan orang lebih memilih aktivitas di luar ruangan saat liburan. Tapi dengan cuaca panas ekstrem seperti sekarang, sisihkan waktu untuk beraktivitas di dalam ruangan," saran Huw Owen, salah satu pendiri perencana perjalanan TravelLocal.

Melakukan banyak hal
Atur ekspektasi kala bepergian saat cuaca panas. Tak usah memaksakan diri melakukan banyak hal. "Daripada berusaha untuk mengunjungi setiap objek wisata, lebih baik bersantai di pinggir kolam renang atau pantai," imbau Yeager.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah pilih pakaian
Memilih pakaian yang terbuka atau minimalis mungkin sangat menggoda saat cuaca panas. Padahal, lebih aman buat kulit jika mengenakan pakaian yang tertutup dari bahan yang ringan untuk mengurangi paparan sinar matahari di kulit. Pilih warna terang dari bahan alami seperti katun dan linen saat cuaca panas. 

Abaikan kesehatan
Banyak wisatawan mengabaikan kondisi tubuh, terutama pemilik penyakit kronis. Meski sedang liburan, jangan berlagak kuat bila kondisi tubuh sudah tak mendukung dan penderita penyakit tertentu jangan lupa rutin minum obat.

Lupa pakai tabir surya
Jangan lupa selalu pakai tabir surya dengan SPF tinggi dan oleskan kembali setiap dua jam.

Pilihan Editor: Cuaca Panas Membara, Hindari Dehidrasi dan Radang Tenggorokan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Suhu Udara Surabaya Capai 42 Derajat Celcius, Begini Kata BMKG

6 jam lalu

Warga berjalan di tengah cuaca terik di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin, 24 April 2023. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan dinamika atmosfer yang tidak biasa menjadi salah satu penyebab Indonesia mengalami suhu panas dalam beberapa hari terakhir. ANTARA/Fauzan
Soal Suhu Udara Surabaya Capai 42 Derajat Celcius, Begini Kata BMKG

Menurut BMKG, cuaca panas masih akan berlangsung pada Oktober.


Rekomendasi 8 Buah untuk Cegah Dehidrasi Akibat Cuaca Panas, Mangga sampai Aprikot

19 jam lalu

Ilustrasi buah aprikot. Foto: Unsplash.com/Olga Nayda
Rekomendasi 8 Buah untuk Cegah Dehidrasi Akibat Cuaca Panas, Mangga sampai Aprikot

Cuaca panas sering membuat banyak orang mengalami dehidrasi. Simak daftar 8 buah yang bisa mengatasinya, mangga, nanas sampai aprikot.


Waspadai Dehidrasi, Heatstroke hingga Migrain Akibat Cuaca Panas

20 jam lalu

Ilustrasi heat stroke. Pexel
Waspadai Dehidrasi, Heatstroke hingga Migrain Akibat Cuaca Panas

Cuaca panas yang kini terasa di Indonesia dapat menimbulkan berbagai penyakit. antara lain heatstroke, dehidrasi, migrain hingga biang keringat.


BMKG: Siklon Tropis Koinu Terpantau, Muncul Hujan di Wilayah Ini

22 jam lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
BMKG: Siklon Tropis Koinu Terpantau, Muncul Hujan di Wilayah Ini

Pantauan BMKG suhu 36 derajat Celcius di beberapa kota.


Oktober Minim Pertumbuhan Awan, BMKG Nilai Teknologi Modifikasi Cuaca Tidak Efisien

1 hari lalu

Petugas memindahkan karung yang berisi garam untuk dibawa ke pesawat Cassa C-212 milik Skadron IV Lanud Abdulrachman Saleh di Pangkalan Udara Sri Mulyono Herlambang (Lanud SMH) Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 10 Juni 2022. Selama operasi TMC di Sumatera Selatan yaitu sejak 27 Mei 2022, sebanyak 12,8 ton garam telah disemai di udara sehingga berhasil membuat hujan dan menaikkan tinggi muka air tanah di kanal-kanal produksi milik perusahaan perkebunan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Oktober Minim Pertumbuhan Awan, BMKG Nilai Teknologi Modifikasi Cuaca Tidak Efisien

Saat ini operasi Teknologi Modifikasi Cuaca difokuskan untuk menangani bencana kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan.


Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

1 hari lalu

Warga berada di tepi Sungai Batanghari yang diselimuti kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Jambi, Selasa 15 Oktober 2019. Sejumlah daerah di Provinsi Jambi masih diselimuti kabut asap sehingga membahayakan kesehatan warga. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.


1.031 Titik Panas Terpantau di Sumatera, Wilayah Ini Jadi Penyumbang Terbanyak

1 hari lalu

Petugas Manggala Agni Daops Banyuasin memberikan kode saat berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
1.031 Titik Panas Terpantau di Sumatera, Wilayah Ini Jadi Penyumbang Terbanyak

1.031 titik panas terpantau di wilayah Sumatera pada Ahad, 1 Oktober 2023.


Destinasi Wisata untuk Masa Pensiun dari Ubud di Bali hingga Blue Mountains di Sydney

2 hari lalu

Wisatawan lokal menikmati pemandangan hutan saat pembukaan perdana objek wisata Monkey Forest di Ubud, Gianyar, Bali, Kamis 5 November 2020. Setelah beberapa bulan tutup karena pandemi COVID-19, pihak pengelola kembali membuka objek wisata ini untuk menggerakan ekonomi pariwisata di kawasan Ubud, Bali. Johannes P. Christo
Destinasi Wisata untuk Masa Pensiun dari Ubud di Bali hingga Blue Mountains di Sydney

Masa pensiun saatnya bepergian untuk menjelajahi dunia lain, menyelami budaya yang berbeda, dan menciptakan kenangan.


Warga Jakarta Diminta Banyak Minum, Cuaca Panas Masih Terjadi Selama Oktober

2 hari lalu

Siswa SD meminum air dari instalasi penyulingan air sungai di kawasan Bidara Cina, Jakarta, 15 September 2015. Warga dapat memanfaatkannya secara gratis. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Warga Jakarta Diminta Banyak Minum, Cuaca Panas Masih Terjadi Selama Oktober

Fenomena cuaca panas terik ini diprediksi masih dapat berlangsung dalam periode Oktober


Penyebab Jakarta Panas Belakangan Ini, Penyinaran Matahari Minim Hambatan

2 hari lalu

Warga berjalan di tengah cuaca terik di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin, 24 April 2023. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan dinamika atmosfer yang tidak biasa menjadi salah satu penyebab Indonesia mengalami suhu panas dalam beberapa hari terakhir. ANTARA/Fauzan
Penyebab Jakarta Panas Belakangan Ini, Penyinaran Matahari Minim Hambatan

Suhu di Jakarta dan sekitarnya tercatat antara 35 dan 37 derajat Celsius