Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fobia Muntah, Apa Itu Emetofobia?

image-gnews
Ilustrasi fobia. Shutterstock
Ilustrasi fobia. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Emetofobia kondisi ketakutan atau fobia terhadap muntah. Ini kondisi fobia spesifik. Ketakutan ekstrem melihat muntahan atau orang lain muntah. Fobia muntah berkembang secara spontan dipengaruhi pengalaman traumatis. Saat gejala ketakutan muncul akan berkembang menjadi emetofobia, dikutip dari Anxiety and Depression Association of America. 

Apa itu emetofobia?

Reaksi enek atau mual melihat muntahan atau baunya tergolong kondisi yang normal. Tapi, jika muncul ketakutan berlebihan sampai menjadi kekhawatiran yang tak lazim itu menandakan gejala emetofobia.

Mengutip Healthline, emetofobia memicu kecemasan yang ekstrem. Kecemasan berkelanjutan yang tak jelas alasannya. Kondisi itu mempengaruhi aktivitas sosial, misalnya tak mau makan di luar rumah atau bersama orang lain. Gejala lainnya menghindari makanan baru atau terus memantau kesehatan tubuh tanpa adanya masalah apa pun.

Orang dengan emetofobia rentan dipengaruhi perasaan irasional yang terus-menerus menghubungkan suatu tindakan dengan pengalaman masa lalu. Semua hal yang secara tak langsung berkaitan dengan muntah. Misalnya, menghindari motif busana tertentu setelah muntah di depan umum. Busana itu membangkitkan ketakutan ekstrem yang berhubungan dengan gejala fobianya itu.

Kondisi ketakutan emetofobia sulit dikontrol. Terapi psikologis bermanfaat untuk mencegah gejala lanjutan atau menghilangkan fobia ini.

Gejala emetofobia

1. Pikirannya mencemaskan akan ada orang yang muntah saat berada di tempat umum.

2. Tidak mau mencoba makanan atau minuman baru yang belum pernah dicicipi.

3. Makan sangat sedikit atau hanya mau bersantap di rumah.

4. Sering mengendus atau memeriksa makanan, karena ketakutan yang tak jelas.

5. Tak mau menyentuh permukaan benda apa pun yang dianggap menyebabkan kontaminasi kuman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Menghindari rumah sakit atau klinik, karena khawatir ada orang yang muntah di sana.

7. Konsumsi antasida karena khawatir mual atau sakit perut tanpa ada gejala apa pun.

8. Mencuci tangan, piring, dan alat makan apa pun secara berlebihan.

9. Takut bepergian, karena alasan menghindari mabuk perjalanan.

10. Mendadak sesak dan berdebar saat membayangkan muntahan

11. Ketakutan ekstrem melihat orang muntah.

12. Merasa ketakutan secara ekstrem tidak bisa berhenti muntah.

13. Perasaan takut yang ekstrem, khawatir tersedak.

Pilihan Editor: Fobia Sendirian atau Autofobia, Apa Gejala dan Penyebabnya?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

6 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Mengurangi Risiko Mabuk Perjalanan Saat Mudik, Simak 5 Kiat Ini

19 hari lalu

Ilustrasi arus mudik dan balik Lebaran. TEMPO/Hilman Fathurrahman
Mengurangi Risiko Mabuk Perjalanan Saat Mudik, Simak 5 Kiat Ini

Risiko mabuk perjalanan dapat bertambah parah atau mudah kambuh saat duduk tak searah, misalnya menghadap ke belakang atau samping.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

19 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

21 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

21 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan bus. TEMPO / Hilman Fathurrahman W'
Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

Penderita penyakit ginjal diminta berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait sebelum meminum obat untuk mabuk perjalanan saat mudik Lebaran.


3 Jenis Tes Kesehatan Mental

21 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku


Saran Dokter agar Tak Mabuk Perjalanan saat Mudik Lebaran

21 hari lalu

Ilustrasi Mabuk Perjalanan. mymed.com
Saran Dokter agar Tak Mabuk Perjalanan saat Mudik Lebaran

Perjalanan mudik Lebaran mungkin tidak menyenangkan bagi sebagian orang yang mudah mabuk perjalanan. Simak saran dokter untuk mengatasinya.


Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

22 hari lalu

Ilustrasi perempuan alami social burnout. Foto: Freepik.com/Jcomp
Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.


Tips Tetap Sehat saat Mudik Lebaran dari Spesialis Penyakit Dalam

24 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan bus. TEMPO / Hilman Fathurrahman W'
Tips Tetap Sehat saat Mudik Lebaran dari Spesialis Penyakit Dalam

Buat yang hendak mudik Lebaran, simak tips dari spesialis penyakit dalam agar tetap sehat sampai kampung halaman.


Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

26 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

Lebih dari 50 persen penderita penyakit autoimun juga mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Berikut penjelasan peneliti.