Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenali Anak Stunting: Ciri, Pencegahan, dan Dampaknya

image-gnews
Kader posyandu menimbang berat badan balita di Aula Posyandu, Kampung Nelayan Sebrang Belawan, Medan, Sumatera Utara, Senin 16 Januari 2023. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara 2023 menargetkan penurunan angka stunting hingga 3,9 persen per tahun, dengan target 14 persen di tahun mendatang. ANTARA FOTO/Yudi
Kader posyandu menimbang berat badan balita di Aula Posyandu, Kampung Nelayan Sebrang Belawan, Medan, Sumatera Utara, Senin 16 Januari 2023. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara 2023 menargetkan penurunan angka stunting hingga 3,9 persen per tahun, dengan target 14 persen di tahun mendatang. ANTARA FOTO/Yudi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Stunting merupakan kondisi serius yang menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan anak akibat gizi buruk dan kekurangan nutrisi yang berlangsung dalam jangka waktu panjang, seperti dikutip dari laman UNICEF. Dalam menghadapi permasalahan ini, penting bagi masyarakat untuk mengenali ciri-ciri anak stunting, memahami cara pencegahan, dan menyadari dampaknya bagi masa depan generasi muda.

Ciri-ciri Anak Stunting

Dikutip dari yankes.kemkes.go.id,  anak yang mengalami stunting umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

1. Tinggi badan pendek

Anak stunting memiliki tinggi badan yang lebih rendah dari rata-rata anak seusianya.

2. Berat badan rendah

Meskipun tinggi badan cenderung pendek, berat badan anak stunting juga bisa kurang dari normal.

3. Perkembangan fisik terhambat

Pertumbuhan fisik dan otot anak stunting tidak sesuai dengan usia dan perkembangan seharusnya.

4. Daya tahan tubuh rendah

Anak stunting memiliki sistem kekebalan tubuh yang rentan terhadap penyakit dan infeksi.

Cara Pencegahan Stunting

Pencegahan stunting sangatlah penting untuk mencegah dampak buruk pada masa depan anak. Beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil meliputi:

1. Gizi seimbang

Memastikan asupan gizi yang seimbang pada masa kehamilan dan menyusui, serta memberikan makanan bergizi dan variasi kepada anak saat memasuki usia 6 bulan.

2. Pemberian ASI eksklusif

Memberikan ASI (Air Susu Ibu) secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan dan dilanjutkan dengan ASI tambahan hingga usia 2 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Pantau pertumbuhan anak

Rutin memantau pertumbuhan dan perkembangan anak oleh tenaga kesehatan terlatih untuk mendeteksi dini risiko stunting.

Dampak Stunting

Sebagai suatu permasalahan yang mempengaruhi kualitas hidup dan kesejahteraan, pemahaman mendalam tentang dampak stunting pada masa depan anak menjadi penting. Menggali lebih dalam tentang akibat dari stunting adalah langkah awal untuk mengatasi tantangan ini secara efektif. Dampak stunting dapat berpengaruh besar pada anak dan masa depannya, seperti contohnya sebagai berikut.

1. Keterbatasan kemampuan kognitif

Stunting dapat menyebabkan keterbatasan kemampuan kognitif dan perkembangan otak anak, menghambat belajar dan berkontribusi pada prestasi akademik yang rendah.

2. Rentan Terhadap Penyakit

Anak stunting memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah sehingga lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi.

3. Keterbatasan Produktivitas

Dampak stunting dapat berlanjut hingga masa dewasa dan berpengaruh pada produktivitas di kemudian hari.

4. Siklus Kemiskinan

Anak stunting cenderung menghadapi kesulitan dalam mencapai potensi mereka, sehingga stunting dapat menciptakan siklus kemiskinan yang sulit dipecahkan.

Melalui pemahaman yang lebih baik tentang ciri-ciri anak stunting, serta upaya pencegahan yang tepat, diharapkan angka stunting di Indonesia dapat ditekan. 

Peran semua pihak, termasuk keluarga, tenaga kesehatan, dan pemerintah, menjadi krusial dalam memastikan anak-anak mendapatkan gizi seimbang yang cukup dan berkualitas untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Dengan upaya bersama, kita dapat melindungi generasi muda dari dampak buruk stunting dan membangun masa depan yang lebih cerah bagi Indonesia.

Pilihan Editor: Jokowi: Anak Orang Kaya Juga Ada yang Stunting, Apa Maksudnya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

1 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.


10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

3 hari lalu

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika. Foto: Canva
10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.


Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

3 hari lalu

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

7 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?


Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

9 hari lalu

Seorang pengemudi tidur setelah menghadapi kemacetan di Jalur Indramayu, Jawa Barat, Senin (5/9). Pada Puncak Arus Balik lebaran tahun ini terjadi kemacetan hampir di semua kota sehingga waktu tempuh menuju Jakarta hampir 2 kali lipat dibanding waktu normal. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?


Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

9 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (dua kanan) berbincang-bincang dengan eks perdana menteri Inggris Tony Blair (tengah) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Jumat 19 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

21 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

23 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?


Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

24 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

Muhadjir Effendy menyebut program perlinsos ditujukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia.