TEMPO.CO, Jakarta - Kayang salah satu gerakan yang dilatih ketika melakukan senam lantai. Gerakan ini dilakukan dengan memposisikan tubuh secara melengkung ke atas dengan menggunakan telapak kaki dan tangan sebagai tumpuan.
Posisi ini salah satu gerak saat berlatih yoga yang bertumpu kekuatan kaki dan tangan. Struktur tubuh dibentuk ketika melakukan gerak kayang menyerupai busur yang menghadap ke atas. Ada banyak manfaat kayang.
Manfaat Kayang
1. Sirkulasi darah
Melakukan kayang meningkatkan sirkulasi darah ke bagian wajah dan kepala. Mengutip Pharmeasy, gaya hidup yang malas bergerak bisa berakibat tekanan tulang belakang. Gerak kayang membantu meningkatkan kelenturan, kebugaran fisik, dan fungsi berbagai organ. Gerak kayang membantu memperkuat tulang belakang.
2. Kelenturan tulang belakang
Salah satu manfaat utama melakukan gerak kayang bisa melatih kelenturan tulang belakang. Orang yang sering berada dalam posisi duduk dianjurkan berlatih posisi kayang. Sebab, tulang belakang harus dilatih kelenturannya.
Gerakan kayang membantu meregangkan bagian punggung sampai ujung kaki. Kayang membantu peregangan tulang kaki dan otot di sekitarnya.
3. Mengurangi risiko asma
Kayang punya efek terapeutik untuk orang yang memiliki riwayat asma. Sebab, kayang bermanfaat untuk laju pernapasan dan meningkatkan jumlah oksigen ke dalam tulang rusuk. Gerak kayang meregangkan bagian dada sehingga cabang paru-paru melebar.
4. Pencernaan
Gerak ini membantu peregangan otot perut. Gerak kayang merangsang otot dan kelenjar yang berhubungan dengan perut seperti pankreas, hati, dan ginjal. Itu sebabnya, kayang bermanfaat merangsang pencernaan dan detoksifikasi dalam perut.
5. Kesegaran pikiran
Kayang salah satu posisi dalam gerak yoga. Gerak kayang tak hanya mempengaruhi kebugaran fisik, tapi juga bermanfaat untuk kesehatan mental. Aktivitas gerak berkeringat atau olahraga bermanfaat untuk kesegaran pikiran.
Pilihan Editor: Mengenal Aerial Yoga, Olahraga yang Digemari Idol K-Pop
