Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tantangan Jadi Pemimpin yang Bikin Frustasi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi - Konflik dan Kepemimpinan. SHUTTERSTOCK KOMUNIKA ONLINE
Ilustrasi - Konflik dan Kepemimpinan. SHUTTERSTOCK KOMUNIKA ONLINE
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memikirkan apa yang baik untuk dikatakan dan dilakukan bisa membuat frustrasi. Tapi itu adalah bagian dari pekerjaan. Apalagi dalam urusan memimpin tim, sesuatu yang bisa menjadi kehormatan sekaligus tantangan. 

Walau berada di posisi yang tinggi, atasan dihadapkan pada berbagai masalah dan tanggung jawab. Indikator sukses tidaknya seorang pemimpin bergantung pada bagaimana mengelola kerja tim, menangani setiap rintangan, dan seberapa tahan bekerja di bawah tekanan.

Pemimpin harus belajar bersinergi dengan anak buah, juga memberikan arahan sekaligus contoh. Masalah juga bakal terus timbul, tidak peduli seberapa terampilnya ia memimpin. Dilansir dari allwomenstalk, berikut tantangan yang biasa dihadapi atasan dan bisa bikin frustasi.

Stres
Bertanggung jawab memastikan tim bekerja dengan baik bukanlah tugas mudah. Tanggung jawab ini dapat menguras energi, baik secara mental maupun fisik sebab pada dasarnya Anda yang mengendalikan dan atasan percaya pekerjaan akan berjalan lancar.

Anggota sulit bekerja sama
Ketika menjadi pemimpin, semua tugas akan lebih ringan jika dikerjakan bersama. Memiliki tim yang tangguh dan kompak adalah impian setiap pemimpin. Kepada anggota tim yang kurang kooperatif, pemimpin dapat bernegosiasi dan mencari jalan keluar supaya suasana kerja kondusif. Meski demikian, jangan terlalu larut dengan anak buah yang jalan sendiri. Ingat, ada target yang harus dicapai dan anggota tim lain yang masih bisa diajak bekerja sama juga butuh perhatian dan apresiasi.

Terlalu banyak tugas
Selain memotivasi dan memperhatikan tim, pemimpin bertanggung jawab menetapkan peran, mengecek perkembangan di internal dan eksternal perusahaan, serta berurusan dengan tugas administratif lain. Beban tugas seperti ini memang luar biasa. Tapi, dengan berpikir positif dan berusaha, tak ada yang mustahil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masalah waktu
Setiap tugas punya tenggat waktu. Ketika bekerja dalam tim, mungkin urusan mengejar tenggat buat setiap anggota berbeda-beda. Ada yang lekas mengerjakan sejak pertama diberi tugas, ada pula yang menunda-nunda hingga menjelang tenggat waktu berakhir. Sebagai pemimpin, jangan pernah bosan mengingatkan anak buah menyelesaikan tugas tepat waktu. Jika perlu, bertanyalah. Mungkin ada anggota tim yang mengalami kesulitan mengerjakan tugas.

Jaga ketenangan
Pemimpin juga manusia yang bisa frustrasi dan mengalami ledakan emosi. Yang paling sulit ketika menjadi atasan adalah menjaga ketenangan setiap saat. Tim perlu tahu pemimpinnya memiliki pikiran yang kuat dan karakter yang ambisius. Jadi, temukan teknik relaksasi yang tepat.

Beri contoh 
Perkataan, “Lakukan seperti yang saya katakan, bukan yang saya lakukan,” bukan cara yang tepat ketika memimpin tim sebab anak buah Anda mengharapkan dukungan dan bimbingan. Karena itu, penting untuk memberi contoh yang baik.

Temukan keseimbangan
Pemimpin seharusnya membangun hubungan personal dengan anak buah. Terlepas dari jabatan, jadikan diri pribadi yang ramah dan bersahaja agar siapa pun tak sungkan jika ingin menyampaikan sesuatu. Apabila bisa membedakan hubungan pribadi dengan profesional, baik pekerjaan maupun interaksi, semua orang akan berada di posisi yang sesuai dengan porsi masing-masing.

Pilihan Editor: Penelitian Ungkap Kaitan Rasa Lapar dengan Marah dan Frustasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua MPR Siap Rilis Buku Biografi Politik tentang Pemimpin Adaptif

38 hari lalu

buku 'Biografi Politik Bambang Soesatyo, Pemimpin Adaptif di Era Disrupsi. Dok. MPR
Ketua MPR Siap Rilis Buku Biografi Politik tentang Pemimpin Adaptif

Buku biografi politik tentang perjalanan Ketua MPR Bambang Soesatyo dari masa kecil, menjadi wartawan, hingga bekarier di dunia politik.


Jasa Raharja dan Lemhannas RI Tingkatkan Wawasan Kebangsaan para Pimpinan

8 Juli 2024

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono menerima cendra mata dari Plt. Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI Eko Margiyono, setelah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama dalam bidang Pendidikan dan Pelatihan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi para pemimpin Jasa Raharja. Perjanjian kerja sama ditandatangani oleh Direktur SDM dan Umum Jasa Raharja, Rubi Handojo, di Gedung Lemhannas RI, Jakarta, Kamis 27 Juni 2024.
Jasa Raharja dan Lemhannas RI Tingkatkan Wawasan Kebangsaan para Pimpinan

Kerja sama ini merupakan langkah penting dalam memperkuat fondasi kepemimpinan di Jasa Raharja.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

4 Mei 2024

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

29 April 2024

Ilustrasi bos sedang berkomunikasi dengan anggota timnya di tempat kerja. Foto: Unsplash.com/Amy Hirschi
Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

14 April 2024

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

12 April 2024

Ilustrasi bos dan karyawan. Foto: Freepik.com
Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.


Pleidoi Terdakwa Sidang Rempang: Ada Pemimpin Kota Batam Minta Kami Akui Perbuatan Agar Bebas

5 Maret 2024

Warga Rempang yang menolak relokasi ikut memberikan dukungan kepada terdakwa aksi bela Rempang dalam sidang, Senin 4 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Pleidoi Terdakwa Sidang Rempang: Ada Pemimpin Kota Batam Minta Kami Akui Perbuatan Agar Bebas

Terdakwa perkara Aksi Bela Rempang, Aminudin, mengatakan semenjak penangkapan terus mendapatkan tekanan dari kepolisian.


6 Hal yang Harus Dilakukan saat Anak Tantrum

24 Februari 2024

Ilustrasi anak tantrum/sedih. Shutterstock.com
6 Hal yang Harus Dilakukan saat Anak Tantrum

Orangtua dapat mengambil langkah-langkah berikut untuk mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan tantrum pada anaknya.


5 Ciri Bos Beracun dan Membahayakan Kesehatan Karyawan

21 Februari 2024

Ilustrasi bos marah pada anak buahnya. Freepik
5 Ciri Bos Beracun dan Membahayakan Kesehatan Karyawan

Hati-hati, kepemimpinan bos yang buruk bisa mempengaruhi kesehatan bawahan dan menambah kadar stres sehingga berujung penyakit kronis.


Sekjen PBB Frustrasi Tidak Punya Kekuatan untuk Akhiri Perang Gaza

9 Februari 2024

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. REUTERS/Denis Balibouse
Sekjen PBB Frustrasi Tidak Punya Kekuatan untuk Akhiri Perang Gaza

Sekretaris Jenderal PBB (Sekjen PBB) Antonio Guterres pada Kamis menyatakan kesedihan mendalam atas ketidakmampuannya mengakhiri perang di Gaza