Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Sakit Kepala Cluster yang Diderita YouTuber IShowSpeed

image-gnews
ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - YouTuber IshowSpeed beberapa waktu lalu dilarikan ke rumah sakit karena menderita penyakit sakit kepala serius yang dikatakan olehnya sebagai sakit kepala cluster.

Media sosial IShowSpeed pun dibanjiri komentar dari para pengikutnya terkait . “Saya menderita sesuatu yang disebut sakit kepala cluster sekarang. Penyakit sakit kepala yang mematikan. Saya tidak bisa tidur, saya tidak bisa makan, saya tidak bisa melakukan apa-apa sekarang," ujarnya melalui unggahan video pendek di YouTube. 

Apa itu sakit kepala cluster?

Mengutip Times of India, sakit kepala cluster ditandai dengan rasa sakit kepala menyakitkan yang sering dirasakan di satu sisi kepala dan sebagian besar berpusat di sekitar mata. Ini adalah salah satu bentuk sakit kepala langka dan umumnya terlihat pada pria berusia 30-an dan 40-an. Satu episode sakit kepala cluster berlangsung dari 15 menit sampai 3 jam dan pada individu tertentu, 2-8 episode sakit kepala dapat terjadi dalam sehari.

Gejala umum sakit kepala cluster adalah rasa nyeri yang ‘tajam’ di satu sisi kepala dan sebagian besar di sekitar mata. Penderita cenderung mengalami mata merah, kelopak mata terkulai atau bengkak, pupil mengecil, wajah berkeringat, dan lubang hidung tersumbat selama sakit kepala. Karena rasa sakit yang hebat, orang sering panik selama sakit kepala ini.

Dalam video baru-baru ini, YouTuber yang memiliki nama asli Darren Watkins Jr ini menunjukkan bagian tempat dirinya merasakan sakit. "Saya merasakan sakit di sini dan di sini," katanya sambil menunjuk ke mata kanannya yang bengkak, dan di belakang kepala di sisi kanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejumlah ahli menyebut adanya hubungan genetik terkait sakit kepala cluster pada beberapa individu. Beberapa yang lain mengatakan itu lebih sering terjadi pada orang yang merokok. Pada banyak orang, meminum alkohol, mencium bau cat, dan bensin menyebabkan sakit kepala cluster.

Mengutip Mayo Clinic, sakit kepala cluster ditandai dengan sakit kepala yang terjadi setiap hari dan terkadang terjadi beberapa kali dalam sehari. Pola yang menarik dari sakit kepala ini adalah terjadi pada waktu yang sama setiap hari dan dapat berlangsung hingga 3 jam.

Waktu paling umum terjadinya sakit kepala cluster adalah 1-2 jam sebelum tidur. "Rasa sakit biasanya berakhir tiba-tiba saat dimulai, dengan intensitas yang menurun dengan cepat. Setelah serangan, kebanyakan orang bebas rasa sakit tetapi kelelahan," kata Mayo Clinic.

Pilihan editor: Migrain Tanpa Sakit Kepala Seperti Apa

Iklan

Berita Selanjutnya

Ilustrasi minum susu. Shutterstock


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Beda Sakit Kepala Biasa dan Sakit Kepala Gejala Stroke

15 hari lalu

Ilustrasi wanita migrain atau sakit kepala. Freepik.com
Ini Beda Sakit Kepala Biasa dan Sakit Kepala Gejala Stroke

Jarang dipahami, berikut ini beberapa ciri sakit kepala biasa dan sakit kepala stroke yang harus diwaspadai. Ini informasi lengkapnya.


Beda Migrain dan Pusing Biasa serta Cara Mengatasi

23 hari lalu

Ilustrasi wanita sakit kepala/pusing. Shutterstock.com
Beda Migrain dan Pusing Biasa serta Cara Mengatasi

Penting untuk mengetahui perbedaan antara pusing biasa dan migrain agar kondisi tersebut ditangani secara tepat. Berikut bedanya.


4 Fase Migrain dan Gejalanya

24 hari lalu

Ilustrasi wanita migrain atau sakit kepala. Freepik.com
4 Fase Migrain dan Gejalanya

Neurolog menjelaskan gejala migrain bisa terus terjadi dalam kurun waktu 4-72 jam jika tidak segera diobati. Berikut fase dan gejala migrain.


Tips Jitu Cara Mengatasi Burnout Pasca Liburan

29 hari lalu

Ilustrasi perempuan alami social burnout. Foto: Freepik.com/Jcomp
Tips Jitu Cara Mengatasi Burnout Pasca Liburan

Burnout pasca liburan adalah kondisi kelelahan fisik dan mental yang dialami seseorang setelah kembali dari liburan.


Saran Pakar Saraf untuk Pekerja Penderita Migrain

37 hari lalu

Ilustrasi migrain. Shutterstock
Saran Pakar Saraf untuk Pekerja Penderita Migrain

Pakar mengatakan pekerja yang sering mengalami nyeri kepala jangan menganggap sepele karena migrain merupakan kelainan sistem saraf dan sistem otak.


Cegah Migrain dengan Ikuti Pola Hidup Sehat

42 hari lalu

Ilustrasi sakit kepala di kantor. Shutterstock.com
Cegah Migrain dengan Ikuti Pola Hidup Sehat

Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah timbulnya migrain yang membuat tidak nyaman.


Bahaya Minum Obat sakit Kepala Lebih dari 15 Hari Menurut Pakar Saraf

43 hari lalu

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
Bahaya Minum Obat sakit Kepala Lebih dari 15 Hari Menurut Pakar Saraf

Penderita migrain jangan obat selama lebih dari 15 hari dalam sebulan karena dapat menyebabkan sakit kepala akibat dosis obat berlebihan.


Gejala Tumor Otak yang Kerap Diabaikan

48 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Gejala Tumor Otak yang Kerap Diabaikan

Menyambut Hari Tumor Otak Sedunia pada 8 Juni, kenali gejala tumor otak berikut yang sering diabaikan.


Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

2 Mei 2024

Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter
Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?


Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

2 Mei 2024

Ilustrasi paracetamol. Shutterstock
Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.