Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Pakar Sarankan Lupakan Minuman Dingin dan Sandal Jepit saat Liburan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi sandal jepit (pixabay.com)
Ilustrasi sandal jepit (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Duduk di tepi kolam renang sambil menenggak minuman dingin memang menyegarkan saat menikmati liburan. Tapi pakar kesehatan justru tak menyarankan demikian. Pasalnya, kita tak pernah tahu kebersihan air untuk membuat es batu, apakah mengandung bakteri berbahaya seperti E coli atau kolera.

Meski air telah melalui proses pembekuan, tetap saja bakteri bisa bertahan hidup. Risiko yang sama juga ada pada es krim, terutama yang dijual di pinggir jalan. Perhatikan pula kebersihan air yang digunakan untuk mencuci buah atau menggosok gigi.

"Tergantung ke daerah mana perginya dan apakah airnya mengandung bakteri," kata Dr. Joanne Santini, pakar mikrobiologi di University College London (UCL), dikutip dari Daily Mail. "Sebagian Asia Tenggara, Asia Selatan, sebagian Afrika, dan mungkin sebagian tempat di barat juga berisiko memiliki air yang terkontaminasi bakteri."

Ia menyarankan jika tak terlalu yakin dengan kebersihan air di lokasi liburan, bawa minuman botol sendiri atau masak dulu air sebelum meminumnya untuk menghindari diare atau kolera.

Lupakan sandal jepit
Selain minum es, ia juga mengimbau tidak menggunakan sandal jepit yang biasa menjadi favorit saat bersantai di tepi kolam renang. Podiatris mengingatkan risiko mata kaki terkilir dan patah tulang jika memakainya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Memang enak buat dipakai di pinggir kolam tapi kami tidak merekomendasikannya untuk berjalan jauh karena minim dukungan pada kaki dan justru bisa lebih banyak bahayanya daripada manfaatnya," ujar Emma McConnachie, juru bicara di Royal College of Podiatry. 

"Sandal jepit dan sepatu terbuka bisa meningkatkan risiko cedera, terutama bila berjalan agak jauh. Cedera yang umum adalah kaki melepuh, otot tertarik, engkel terkilir, dan bahkan tulang kaki atau engkel retak," lanjutnya.

Pilihan Editor: Ibu Hamil Boleh Minum Air Dingin dan Es, Ada Syaratnya

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Tanda Tubuh Kekurangan Probiotik

1 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
6 Tanda Tubuh Kekurangan Probiotik

Menurut sebuah studi, probiotik dapat membantu mengembalikan keseimbangan mikrobiota usus dalam tubuh.


3 Varian Resep Minuman dari Belimbing Wuluh

3 hari lalu

Tanaman Belimbing Wuluh. Buku Saku Tanaman Obat Kementan RI
3 Varian Resep Minuman dari Belimbing Wuluh

Selain dimanfaatkan sebagai bahan penyedap masakan, belimbung wuluh bisa dibuat minuman. Berikut resep minuman yang memanfaatkan belimbing wuluh.


6 Cara Penanganan Sakit Pneumonia di Rumah

5 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
6 Cara Penanganan Sakit Pneumonia di Rumah

Tidak bisa dianggap ringan, pneumonia menjadi infeksi paru-paru yang dapat mengalami komplikasi penyakit lainnya. Begini penanganannya di rumah.


Sebab dan Gejala Pneumonia yang Dialami Vokalis Sum 41 Deryck Whibley

5 hari lalu

Vokalis Sum 41, Deryck Whibley. (Instagram/@sum41)
Sebab dan Gejala Pneumonia yang Dialami Vokalis Sum 41 Deryck Whibley

Vokalis Sum 41, Deryck Whibley dilarikan ke rumah sakit akibat pneumonia yang menyerangnya. Lantas, apa sebab dan gejalanya?


Perempuan Ini Nyaris Meninggal karena Makan Ikan Nila yang Terkontaminasi Bakteri

6 hari lalu

Ilustrasi Sup Ikan. shutterstock.com
Perempuan Ini Nyaris Meninggal karena Makan Ikan Nila yang Terkontaminasi Bakteri

Laura Barajas nyaris kehilangan nyawa setelah mengkonsumsi ikan nila setengah matang yang terkontaminasi bakteri mematikan


Perut Nyeri dan Kembung, Tanda Usus Kekurangan Probiotik

7 hari lalu

bakteri probiotik
Perut Nyeri dan Kembung, Tanda Usus Kekurangan Probiotik

Dokter menyebut tanda-tanda yang muncul ketika tubuh butuh asupan probiotik, di antaranya nyeri dan kembung.


Tokyo Dinilai sebagai Destinasi Wisata Paling Aman di Dunia

7 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Tokyo Dinilai sebagai Destinasi Wisata Paling Aman di Dunia

Tim ahli di Planet Cruise mencari destinasi wisata teraman di seluruh dunia dengan melihat faktor-faktor utama termasuk tingkat keramahan dan hotel.


10 Tempat Wisata di Sukabumi Seru untuk Liburan Bersama Keluarga

8 hari lalu

Panorama Gunung Gede dan Pangrango. Wikipedia/By Fahri Rizki Hamdani
10 Tempat Wisata di Sukabumi Seru untuk Liburan Bersama Keluarga

Dari banyaknya tempat wisata di Sukabumi, terdapat beberapa destinasi yang dapat dikunjungi para pelancong


Kisah Tragis Mahasiswa yang Tewas setelah Makan Spageti yang Dipanaskan

8 hari lalu

Ilustrasi hidangan spageti. Freepik.com
Kisah Tragis Mahasiswa yang Tewas setelah Makan Spageti yang Dipanaskan

Kisah mahasiswa yang tewas akibat menyantap sisa spageti ini bisa menjadi pelajaran, keamanan lebih penting dari penghematan.


Ini Alasan Kebersihan Mulut yang Buruk Dapat Meningkatkan Risiko Terkena Kanker Hati

8 hari lalu

Ilustrasi dokter periksa kesehatan mulut anak. .drgreene.com
Ini Alasan Kebersihan Mulut yang Buruk Dapat Meningkatkan Risiko Terkena Kanker Hati

Menurut sebuah studi, memiliki kebersihan mulut yang buruk dapat meningkatkan risiko terkena kanker hati.