Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanda Anak Obesitas yang Terlihat dari Leher

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Banten, Novitria Dwinanda, mengatakan anak obesitas tak hanya ditandai pipi tembam tetapi juga leher hitam dan tak bisa dihilangkan.

"Anak dengan obesitas lehernya hitam, itu bukan daki. Mau disikat kayak apa juga tidak akan hilang," ujar dokter di RS Pondok Indah - Puri Indah Jakarta itu, Selasa, 8 Agustus 2023.

Novitria menuturkan warna hitam di leher menunjukkan resistensi insulin atau metabolisme insulin yang sudah tidak baik. Dia menyarankan orang tua yang menemukan garis hitam pada leher anak untuk segera memeriksakan kadar gula darahnya.

Menurut Kementerian Kesehatan, warna hitam pada leher ini disebut Acanthosis Nigricans (AN) atau kelainan kulit pada anak dan remaja gemuk. Anak dengan AN dikatakan memiliki kemungkinan 1,6-4,2 kali lebih besar mengalami hiperinsulinemia atau kondisi terlalu banyak insulin dalam tubuh dibanding anak yang tidak mengalami kelainan sama. Hubungan ini yang memperkuat AN dengan diabetes melitus tipe 2.

Gejala obesitas lain
Selain leher hitam, tanda lain anak obesitas yakni leher yang pendek, perut buncit, kaki agak bengkok, kerap mudah mual, kembung, kolesterol tinggi, perlemakan hati, siklus menstruasi terganggu pada anak perempuan, dan mengalami mikropenis atau ukuran penis lebih kecil dari normal pada anak laki-laki.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Obesitas berdampak hingga metabolisme. Dia bisa mengalami hipertensi, diabetes melitus tipe 2. Dia masih usia di bawah 10 tahun sudah mengalami itu, nanti 30 tahun lagi bagaimana," ujar Novitria.

Demi menghindari anak terkena obesitas, ada sejumlah hal yang bisa orang tua terapkan antara lain memastikan anak tidak makan sambil menonton televisi, membatasi penggunaan gawai, memperbanyak aktivitas di luar ruangan. Selain itu, biasakan makan dengan keluarga, selalu sarapan sehat, membawa bekal makanan sehat dan air putih dari rumah, membatasi makanan siap saji dan pangan olahan, jajanan dan makanan selingan yang manis, asin dan berlemak, mengonsumsi aneka ragam pangan, dan menghindari minuman ringan dan bersoda.

Pilihan Editor: Asupan Energi Tak Seimbang Sebabkan Obesitas pada Anak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ginekolog Ungkap Penyebab PCOS pada Remaja dan Gejalanya

12 hari lalu

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Ginekolog Ungkap Penyebab PCOS pada Remaja dan Gejalanya

Dokter kandungan menjelaskan PCOS atau gangguan siklus haid yang terjadi sejak remaja harus diperbaiki dengan gaya hidup sehat.


Studi: Akses Pangan di Lingkungan Sekitar Pengaruhi Risiko Obesitas Anak

14 hari lalu

Ilustrasi obesitas. ANTARA
Studi: Akses Pangan di Lingkungan Sekitar Pengaruhi Risiko Obesitas Anak

Studi peneliti dari Harvard Pilgrim Health Care Institute menunjukkan, kondisi lingkungan mempengaruhi obesitas pada anak.


8 Gejala PCOS yang Sering Tak Disadari Penderita

15 hari lalu

Ilustrasi Obesitas. telegraph.co.uk
8 Gejala PCOS yang Sering Tak Disadari Penderita

Riset menyebut sekitar 70 persen penderita PCOS tak pernah terdiagnosa karena gejala yang tak mencolok atau bahkan tanpa gejala sama sekali.


Aturan Kadar Gula dalam Makanan Bisa Beratkan UMKM, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah dan BPOM

17 hari lalu

Penjual warteg saat menyajikan paket nasi Rp. 7500 di sebuah warteg di Jakarta, Jumat 19 Juli 2024.  Program Makan Siang Gratis yang berganti nama jadi Makan Bergizi Gratis jadi sorotan. Pasalnya, harga satuan per porsi Makan Bergizi Gratis dikabarkan turun dari Rp 15 ribu menjadi Rp 7.500. TEMPO/Subekti.
Aturan Kadar Gula dalam Makanan Bisa Beratkan UMKM, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah dan BPOM

Pemerintah dan BPOM siapkan peraturan tentang kadar gula, lemak dan garam dalam makanan yang tidak memberatkan UMKM tapi juga aman untuk masyarakat.


Makanan Cepat Saji Mengancam Kesehatan Generasi Muda di Prancis

18 hari lalu

ilustrasi makanan cepat saji (pixabay.com)
Makanan Cepat Saji Mengancam Kesehatan Generasi Muda di Prancis

Gaya hidup yang kurang aktif yang akan semakin memperparah situasi. Fenomena ini semakin diperburuk dengan maraknya konsumsi makanan cepat saji.


Perlunya Sekolah Beri Edukasi Makanan Sehat Cegah Anak Obesitas

30 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Perlunya Sekolah Beri Edukasi Makanan Sehat Cegah Anak Obesitas

Ahli gizi mengimbau sekolah turut memberi edukasi makanan sehat untuk mencegah risiko anak obesitas.


Micin Sering Dianggap Penyebab Kebodohan, Ini Kata Dokter Gizi

37 hari lalu

Ilustrasi MSG. Shutterstock
Micin Sering Dianggap Penyebab Kebodohan, Ini Kata Dokter Gizi

Dokter spesialis gizi klinik Yohan Samudra menjelaskan manfaat micin bagi kesehatan.


Menonton TV Berlebihan di Usia 20an Tahun Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Kardiovaskular

43 hari lalu

Ilustrasi menonton televisi. Shutterstock.com
Menonton TV Berlebihan di Usia 20an Tahun Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Kardiovaskular

Menonton tv dalam waktu yang lama kerap dikaitkan dengan masalah kesehatan, mulai dari gangguan tidur dan obesitas hingga masalah kesehatan mental


Ibu Jadi Panutan Anak Konsumsi Gula

51 hari lalu

Ilustrasi gula pasir. ANTARA/Fauzan
Ibu Jadi Panutan Anak Konsumsi Gula

Kebiasaan ibu dalam konsumsi gula dapat sangat memengaruhi pola makan anak.


Studi Terbaru: Paparan Polutan di Masa Bayi Terindikasi Turut Memicu Epidemi Gangguan Metabolik seperti Obesitas dan Diabetes Tipe 2

53 hari lalu

Ilustrasi penelitian biologi molekular. Sumber: dokumen Lembaga Eijkman
Studi Terbaru: Paparan Polutan di Masa Bayi Terindikasi Turut Memicu Epidemi Gangguan Metabolik seperti Obesitas dan Diabetes Tipe 2

Riset mengindikasikan paparan zat kimia TCDF turut berkontribusi pada epidemi gangguan metabolik, seperti obesitas dan diabetes tipe 2.