TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Banten, Novitria Dwinanda, mengatakan anak obesitas tak hanya ditandai pipi tembam tetapi juga leher hitam dan tak bisa dihilangkan.
"Anak dengan obesitas lehernya hitam, itu bukan daki. Mau disikat kayak apa juga tidak akan hilang," ujar dokter di RS Pondok Indah - Puri Indah Jakarta itu, Selasa, 8 Agustus 2023.
Novitria menuturkan warna hitam di leher menunjukkan resistensi insulin atau metabolisme insulin yang sudah tidak baik. Dia menyarankan orang tua yang menemukan garis hitam pada leher anak untuk segera memeriksakan kadar gula darahnya.
Menurut Kementerian Kesehatan, warna hitam pada leher ini disebut Acanthosis Nigricans (AN) atau kelainan kulit pada anak dan remaja gemuk. Anak dengan AN dikatakan memiliki kemungkinan 1,6-4,2 kali lebih besar mengalami hiperinsulinemia atau kondisi terlalu banyak insulin dalam tubuh dibanding anak yang tidak mengalami kelainan sama. Hubungan ini yang memperkuat AN dengan diabetes melitus tipe 2.
Gejala obesitas lain
Selain leher hitam, tanda lain anak obesitas yakni leher yang pendek, perut buncit, kaki agak bengkok, kerap mudah mual, kembung, kolesterol tinggi, perlemakan hati, siklus menstruasi terganggu pada anak perempuan, dan mengalami mikropenis atau ukuran penis lebih kecil dari normal pada anak laki-laki.
"Obesitas berdampak hingga metabolisme. Dia bisa mengalami hipertensi, diabetes melitus tipe 2. Dia masih usia di bawah 10 tahun sudah mengalami itu, nanti 30 tahun lagi bagaimana," ujar Novitria.
Demi menghindari anak terkena obesitas, ada sejumlah hal yang bisa orang tua terapkan antara lain memastikan anak tidak makan sambil menonton televisi, membatasi penggunaan gawai, memperbanyak aktivitas di luar ruangan. Selain itu, biasakan makan dengan keluarga, selalu sarapan sehat, membawa bekal makanan sehat dan air putih dari rumah, membatasi makanan siap saji dan pangan olahan, jajanan dan makanan selingan yang manis, asin dan berlemak, mengonsumsi aneka ragam pangan, dan menghindari minuman ringan dan bersoda.
Pilihan Editor: Asupan Energi Tak Seimbang Sebabkan Obesitas pada Anak