Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saran Dokter Estetika buat yang Mau Diet agar Tak Berakhir Bencana

Reporter

image-gnews
Ilustrasi hidangan vegan. Foto: Regent Seven Seas
Ilustrasi hidangan vegan. Foto: Regent Seven Seas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kematian influencer vegetarian asal Rusia, Zhanna Samsonova, di Malaysia saat menjalani tur Asia diduga akibat kelaparan. Peristiwa itu mengingatkan orang menjalani pola hidup vegan sebagai bentuk diet ternyata bisa berujung petaka. Dokter estetika yang juga penulis buku Brain, Beauty and Behavior, Siti Medissa mengatakan hal pokok yang harus dipahami diet bukan berarti tidak makan secara berimbang.

"Ini penting, jadi tubuh tidak bisa hanya diberi salah satu nutrisi saja dan mengabaikan nutrisi lain," kata Dissa.

Ia menjelaskan berdasarkan informasi, Samsanova meninggal dunia akibat kelaparan imbas pilihannya hanya mengonsumsi buah-buahan eksotis. Korban bahkan dilaporkan tidak minum cukup air sehingga mengakibatkan tubuhnya kekurangan berbagai nutrisi.

"Itu kesalahan mendasar yang harus diakui. Di masyarakat kita juga masih banyak yang seperti itu cara pandangnya. Dipikir hanya mengonsumsi buah tulang bisa kuat, kulit glowing, dan lain sebagainya. Padahal tidak, karena sejatinya tubuh juga membutuhkan karbohidrat dan lemak," jelasnya.

Dokter lulusan Klentze Institute di Complutense Universitas Madrid itu mengatakan masyarakat diminta tak ragu berkonsultasi dengan ahli ketika hendak menjalani pola hidup vegan.

"Vegan merupakan bagian dari diet, salah satu pilihan bagaimana mendapatkan kecantikan. Demikian pula dengan perawatan diri, sah-sah saja dilakukan secara mandiri. Tapi untuk keamanan sebaiknya dikonsultasikan ke ahli," ujar Dissa.

Brain, Beauty and Behavior
Dalam keterangannya, Dissa juga mengatakan salah satu alasannya bersama Dr. Mochamad Syaifudin menulis buku Brain, Beauty and Behavior adalah sebagai edukasi ke masyarakat. Mereka ingin masyarakat memiliki pengetahuan yang cukup bagaimana sebaiknya kecantikan dikejar dan dipandang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Agar kejadian seperti yang dialami Samsanova jangan sampai terjadi di masyarakat. Mendapatkan kecantikan tidak cukup hanya lewat diet, tidak cukup hanya memperbaiki tampilan fisik semata," terang Dissa.

Hindari body shaming
Sementara Syaifudin mengatakan selain alasan edukasi, buku tersebut juga dimaksudkan agar berbagai bentuk pelanggaran yang menciptakan ketersinggungan akibat penilaian kecantikan yang banyak terjadi di bisa ditekan. Ia mencontohkan kasus body shaming yang seharusnya bisa dicegah apabila masyarakat menyadari kecantikan tidak cukup dipandang dari aspek fisik saja.

"Si A itu cantik, tapi bodinya besar dan dia jadi korban perundungan yang menjadikannya semakin tidak percaya diri. Apa yang kemudian terjadi? Ketidakpercayaan diri mengakibatkan seorang wanita gagal menampilkan kecantikan yang dimilikinya," katanya.

Oleh karena itu di dalam buku Brain, Beauty and Behavior juga memuat ragam tips melatih sikap penerimaan diri terhadap apapun kodrat lahiriah wanita sehingga bisa menciptakan rasa percaya diri yang baik.

Pilihan Editor: Mengenal Diet Raw Vegan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

1 hari lalu

Suasana Beautyfest Asia
BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

BeautyFest Asia 2024 akan dilaksanakan di 5 kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Medan, dan Surabaya.


Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

1 hari lalu

Open Arms, kapal penyelamat milik LSM Spanyol, berangkat dengan bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Larnaca, Siprus, pada 12 Maret 2024. REUTERS/Yiannis Kourtoglou
Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat


Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

5 hari lalu

Tentara Israel berdiri di perbatasan dengan Gaza, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan menunggu untuk memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.


Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

5 hari lalu

Mooryati Soedibyo. TEMPO/Tony Hartawan
Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

12 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Serangan Israel ke Gaza 16 Kali dalam Sehari

14 hari lalu

Warga Palestina mengendarai sepeda melewati reruntuhan rumah dan bangunan yang hancur akibat serangan militer Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza utara 31 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Serangan Israel ke Gaza 16 Kali dalam Sehari

Media yang dikelola Pemerintah Daerah Gaza mengungkap rentetan data mengerikan dampak perang Gaza, di mana serangan Israel 16 kali dalam sehari


Idul Fitri Paling Menyedihkan Bagi Warga Gaza, Terancam Bom hingga Kelaparan

19 hari lalu

Sebuah keluarga pengungsi Palestina membuat kue tradisional saat mereka mempersiapkan liburan Idul Fitri di tenda kamp di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 8 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Idul Fitri Paling Menyedihkan Bagi Warga Gaza, Terancam Bom hingga Kelaparan

Di hari pertama liburan Idul Fitri, serangan Israel menewaskan 14 orang termasuk sejumlah anak-anak di sebuah rumah warga.


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ingatkan Dampak Kelaparan Akan Memperpanjang Perang Gaza

19 hari lalu

Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin. REUTERS
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ingatkan Dampak Kelaparan Akan Memperpanjang Perang Gaza

Menteri Pertahanan Amerika Serikat mengakui kelaparan bisa menyebabkan kekerasan lebih cepat dan hanya memperpanjang konflik.


Rekomendasi 5 Hidangan Lebaran untuk Vegetarian, Berikut Cara Membuatnya

21 hari lalu

Ilustrasi lontong sayur. Shutterstock
Rekomendasi 5 Hidangan Lebaran untuk Vegetarian, Berikut Cara Membuatnya

Bagi vegetarian, menemukan hidangan lebaran tanpa daging bisa menjadi tantangan.


Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

22 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan diparkir di dekat pagar perbatasan sebelum memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka yang memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel