Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebabkan Risiko Fisik dan Psikis, Ini 6 Bahaya Kecanduan Selfie

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena selfie telah merajai era digital. Banyak orang berbagi potret diri mereka melalui media sosial. Namun, ada situasi di mana selfie bukan lagi aktivitas biasa, tetapi telah menjadi kecanduan yang berpotensi merugikan. Kecanduan selfie atau yang dikenal sebagai selfitis adalah kondisi di mana seseorang merasa terdorong untuk terus-menerus mengambil dan membagikan foto diri sendiri. Ini adalah perilaku yang dapat memiliki dampak serius terhadap kesejahteraan mental dan sosial individu tersebut.

Apa Itu Kecanduan Selfie?

Kecanduan selfie menurut Lybrate mengacu pada fenomena seseorang terlibat dalam serangkaian tindakan yang dimulai dengan mengambil foto diri sendiri selfie, kemudian membagikan foto tersebut di platform media sosial, dan menunggu tanggapan dari teman-teman terkait foto tersebut.

Individu yang mengalami kecanduan ini terlibat begitu dalam dalam proses selfie sehingga momen-momen dalam hidup mereka menjadi "terbekukan" dalam gambar-gambar tersebut. Hidup mereka seolah-olah diwakili oleh rangkaian selfie yang tak terhitung jumlahnya, yang pada dasarnya menjadi cerminan dari emosi dalam bentuk yang sintetis. Kegiatan ini adalah bentuk perilaku kompulsif di mana seseorang merasa  perlu mengambil gambar diri dan mempostingnya di berbagai platform media sosial secara terus menerus. Hal ini didorong untuk mendapatkan validasi dan perhatian dari orang lain, serta mengukur keberhasilan sosial melalui jumlah suka dan komentar.

Dalam beberapa kasus ekstrem, individu dengan kecanduan selfie mungkin menghabiskan berjam-jam untuk mengambil foto, mengabaikan aktivitas lain, dan mengganggu rutinitas harian mereka. Kecanduan selfie dapat menimbulkan sejumlah bahaya. Berikut bahayanya:

1. Gangguan Kesehatan Mental

Dilansir dari The Treatment Specalist, banyak ahli percaya ada hubungan antara selfitis dan kesehatan mental. Kecanduan selfie dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan rendah diri.

Prosesnya dimulai dengan memposting selfie dan mendapatkan respons positif, melepaskan endorfin yang meredakan cemas dan depresi. Namun, upaya keras mencari gambar yang sempurna bisa memperburuk gangguan mental. Ketergantungan pada validasi dari media sosial dapat membuat individu merasa rendah diri jika tidak mendapatkan respons yang diinginkan.

2. Isolasi Sosial

Orang yang kecanduan selfie cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di dunia maya daripada di dunia nyata. Ini dapat mengarah pada isolasi sosial, merusak hubungan pribadi, dan mengganggu interaksi sosial secara langsung.

3. Gangguan Hubungan Pribadi

Fokus yang berlebihan pada diri sendiri dan media sosial dapat menyebabkan konflik dalam hubungan personal. Pasangan, keluarga, dan teman mungkin merasa diabaikan atau kurang dihargai.

4. Gangguan Produktivitas

Kecanduan selfie dapat mengganggu produktivitas dalam pekerjaan, sekolah, dan kehidupan sehari-hari. Menghabiskan terlalu banyak waktu di ponsel atau kamera untuk mengambil selfie dapat menghambat pencapaian tujuan.

5. Risiko Fisik

Dalam usaha untuk mendapatkan selfie yang sempurna, individu mungkin terlibat dalam perilaku berisiko seperti mengabaikan keselamatan pribadi, seperti mengambil foto di tempat berbahaya atau mengemudi sambil mengambil selfie.

Menyadur dari Nexus Recovery Services, selama periode 2011 hingga 2017, tak kurang dari 259 nyawa hilang dalam aksi selfie yang ekstrem. Sebagian besar insiden ini melibatkan jatuh dari tempat tinggi, tenggelam, atau terkait dengan kecelakaan transportasi. Beberapa kasus tragis juga melibatkan senjata api, sengatan listrik, dan bahkan kebakaran.

6. Dampak Negatif pada Diri Sendiri

Terlalu sering melihat diri sendiri dalam bentuk fisik melalui selfie dapat mempengaruhi persepsi diri dan membentuk citra tubuh yang tidak realistis.

Mengatasi kecanduan selfie memerlukan pengakuan terhadap masalah dan langkah-langkah yang diambil untuk membatasi aktivitas tersebut. Penerapan teknik meditasi, konseling, pembatasan waktu layar, dan fokus pada aktivitas yang lebih bermanfaat dapat membantu mengatasi kecanduan selfie. Sehingga, perlu untuk memprioritaskan kesehatan mental, mengembangkan hubungan yang sehat dengan media sosial, dan menjaga keseimbangan antara dunia maya dan dunia nyata.

Pilihan Editor: Cerita Pria yang Kecanduan Foto Selfie 200 Kali Sehari 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

2 hari lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.


Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

2 hari lalu

BRI Cari Talenta Terbaik dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2022
Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.


Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

3 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.


Diprediksi Saingi Instagram, Ini 4 Kelebihan TikTok Notes

5 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Diprediksi Saingi Instagram, Ini 4 Kelebihan TikTok Notes

TikTok Notes menjadi fitur baru yang akan menyaingi Instagram Notes dengan beberapa kelebihan. Lantas, apa kelebihan TikTok Notes?


Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

6 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

6 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

6 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

6 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

7 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

7 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita