TEMPO.CO, Jakarta - Stress ball salah satu alat terapi sederhana untuk mengendalikan stres. Dengan stress ball, orang bisa meremas, menggelindingkan, atau melempar bola itu. Stress ball biasanya berbahan busa atau karet.
Dikutip dari Healthline, stress ball membantu seseorang untuk meredakan emosi seperti kemarahan atau kecemasan. Stress ball juga bermanfaat meredam seseorang dari serangan panik atau panic attack.
Manfaat Stress Ball
1. Emosional
Stress ball sebagai alat meredakan stres karena meringankan pengalaman fisik dari emosi yang intens. Stres bukan hanya reaksi emosional dan mental, melainkan juga pengalaman fisik. Ketika stres menumpuk,dibutuhkan cara untuk melepaskan agak tidak terus-meneurs mengganggu kondisi emosional dan mental.
Stress ball memungkinkan untuk memberi cara untuk melepaskan stres tersebut. Stress ball mungkin membantu menenangkan, karena pelepasan melalui aktivitas fisik. Dari aktivitas itu muncul sensasi yang meringankan kondisi emosional.
Menurut konselor profesional berlisensi di Connections Wellness Group Vianey Reinhardt pengulangan meremas dan melepaskan bola itu menimbulkan efek keseluruhan pengurangan stres atau ketegangan.
Manfaat lain dari bola ini bersifat privat dan diterima secara sosial. Orang bisa menggunakannya tanpa merasa malu di depan umum. Bola ini mudah disimpan di laci meja kerja.
2. Fisik
Merujuk Love to Know Health, stress ball juga memiliki manfaat fisik. Penggunaan stress ball secara teratur memperkuat otot-otot jari dan tangan. Meningkatkan kekencangan otot-otot ini bisa mencegah cedera berulang. Menggunakan stress ball bisa melatih jari dan tangan yang membantu dalam kondisi seperti radang sendi dan artritis reumatoid.
Hal ini juga membantu memperkuat dan memulihkan otot-otot jari, tangan, dan pergelangan tangan. Tingkat kekenyalan yang berbeda menawarkan tekanan yang berbeda sambil memperkuat otot. Kontraksi otot jari dan tangan dari meremas stress ball meningkatkan aliran darah ke bagian tangan dan pergelangan .
Pilihan Editor: Sebab Stress Ball Wajib Dimiliki Para Pekerja Kantoran
