Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Kiat Menciptakan Lingkungan Kerja yang Mendukung Ibu Hamil

image-gnews
Ilustrasi wanita hamil. Freepik.com/user18526052
Ilustrasi wanita hamil. Freepik.com/user18526052
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang ibu hamil yang bekerja umumnya menghadapi banyak tantangan di kantor. Karena itu, sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi mereka. 

Dilansir dari Times of India, berikut beberapa cara untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung bagi ibu hamil.

1. Mekanisme kerja yang fleksibel

Tawarkan mekanisme kerja yang fleksibel untuk mengakomodasi kebutuhan ibu hamil. Ini dapat mencakup opsi seperti kerja remote, jam kerja fleksibel, atau pengurangan jadwal. Memberikan fleksibilitas memungkinkan mereka lebih leluasa dalam mengelola janji temu medis, perawatan prenatal, dan menyeimbangkan tanggung jawab pribadi dan profesional secara efektif.

2. Kebijakan cuti melahirkan

Izinkan kebijakan cuti hamil yang sesuai dengan persyaratan hukum. Tawarkan opsi cuti hamil berbayar atau perpanjangan cuti tidak berbayar untuk memberi ibu baru waktu yang cukup untuk pulih, menjalin ikatan dengan bayi, dan menyesuaikan diri dengan peran baru mereka. Komunikasikan kebijakan ini dengan jelas untuk memastikan ibu hamil merasa didukung dan percaya diri dalam mengambil cuti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Budaya yang mendukung dan inklusif

Menumbuhkan budaya inklusif dan dukungan untuk ibu hamil juga krusial. Penting untuk mendorong komunikasi terbuka dan menciptakan ruang yang aman di mana mereka dapat mendiskusikan kebutuhan, kekhawatiran, dan rencana mereka dengan penyelia dan kolega.

4. Program bantuan karyawan

Perusahaan dapat menawarkan program bantuan karyawan (EAP) yang menyediakan sumber daya dan dukungan untuk ibu hamil. EAP dapat mencakup akses ke layanan konseling, lokakarya pengasuhan anak, atau materi pendidikan tentang topik terkait kehamilan. Program-program ini dapat membantu ibu hamil menghadapi tantangan fisik, emosional, dan mental yang mereka hadapi selama kehamilan.

Pilihan Editor: 4 Pose Yoga Bermanfaat untuk Ibu Hamil 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Pencemaran Nama Baik Jhon LBF, Septia Pilih Berdamai

9 jam lalu

Mantan buruh PT Hive Five, Septia Dewi Pertiwi meminta damai kepada mantan bosnya Henry Kurnia Adhi atau lebih dikenal dengan nama John LBF di agenda pemeriksaan saksi di PN Jakpus.  Septia sebelumnya dilaporkan John LBF atas dugaan pencemaran nama baik terkait perusahannya. Rabu, 9 Oktober 2024. TEMPO/ JIHAN RISTIYANTI
Kasus Pencemaran Nama Baik Jhon LBF, Septia Pilih Berdamai

Pengusaha Jhon LBF melaporkan eks karyawannya, Septia, atas dugaan pencemaran nama baik


Pemicu Gangguan Kesehatan Mental di Tempat Kerja

1 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Pemicu Gangguan Kesehatan Mental di Tempat Kerja

Menjaga kesehatan mental penting untuk dilakukan. Terutama di lingkungan kerja


Segini Iuran BPJS Kesehatan 2024 untuk Karyawan Swasta dan Cara Menghitungnya

2 hari lalu

Segini Iuran BPJS Kesehatan 2024 untuk Karyawan Swasta dan Cara Menghitungnya

Segini besaran iuran kepesertaan program JKN-KIS BPJS Kesehatan untuk karyawan swasta pada 2024 dan cara perhitungannya.


Tips Menjaga Pentingnya Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja

2 hari lalu

Ilustrasi wanita stres saat bekerja. Shutterstock
Tips Menjaga Pentingnya Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja

Kesehatan mental begitu penting untuk dijaga, terutama dalam lingkungan kerja.


Knowledge Power Up, Inisiatif Telkom Akselerasikan Budaya Belajar Karyawan

3 hari lalu

Demi mendukung langkah transformasi perusahaan sekaligus memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan, Telkom secara kontinyu  menerapkan berbagai program serta aktivasi belajar dan inovasi bagi seluruh karyawan, baik hard skill maupun soft skill. Dok. Telkom
Knowledge Power Up, Inisiatif Telkom Akselerasikan Budaya Belajar Karyawan

Telkom Indonesia hadirkan program Knowledge Power Up untuk memperkuat budaya belajar dan inovasi bagi karyawan.


Dokter Kandungan Ungkap Produk Skincare yang Membahayakan Ibu Hamil

10 hari lalu

Ilustrasi wanita hamil. Freepik.com/user18526052
Dokter Kandungan Ungkap Produk Skincare yang Membahayakan Ibu Hamil

Skincare dengan kandungan bahan berbahaya berisiko kelainan bawaan pada janin sehingga ibu hamil perlu waspada penggunaannya.


Dewan Pakar TKN Prabowo Klaim Hasil Uji Coba Makan Bergizi Gratis Mulai Menunjukkan Hasil, Seperti Apa?

14 hari lalu

Sejumlah siswa mengikuti uji coba makan bergizi gratis di SDN Manggarai 01, Jakarta, Senin 9 September 2024. Makan bergizi gratis berupa nasi uduk dengan lauk telor bulat dan tempe orek serta buah pisang dan potongan timun. TEMPO/Subekti.
Dewan Pakar TKN Prabowo Klaim Hasil Uji Coba Makan Bergizi Gratis Mulai Menunjukkan Hasil, Seperti Apa?

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran meyakini program makan bergizi gratis mampu menggerakkan perekonomian lokal


Puluhan Karyawan Terbaik Alfamart Berangkat Umrah

16 hari lalu

Ika, sebagai karyawan terbaik Alfamart di 2023 mendapatkan hadiah umroh. Dok. Alfamart
Puluhan Karyawan Terbaik Alfamart Berangkat Umrah

Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi karyawan dalam bekerja, Alfamart memberangkatkan lebih dari 70 orang karyawannya untuk menunaikan ibadah umrah di tahun 2024.


Berapa Uang Tip yang Pas untuk Pegawai Hotel? Ini Besarannya

17 hari lalu

Hotel Capella Bangkok. Dok. capellahotels.com
Berapa Uang Tip yang Pas untuk Pegawai Hotel? Ini Besarannya

Berapa uang tip yang pas untuk pegawai hotel? Besarannya bervariasi tergantung pada pelayanan hingga kemampuan finansial.


Perusahaan Jepang di China Berencana Pulangkan Pegawai Usai Penikaman Siswa SD

19 hari lalu

Seorang wanita meletakkan karangan bunga di luar Sekolah Jepang Shenzhen, menyusul tewasnya seorang anak berusia 10 tahun setelah ditikam oleh seorang penyerang dalam perjalanan ke sekolah tersebut, di Shenzhen, provinsi Guangdong, Cina 19 September 2024. REUTERS/David Kirton
Perusahaan Jepang di China Berencana Pulangkan Pegawai Usai Penikaman Siswa SD

Beberapa perusahaan Jepang di China menawarkan untuk memulangkan stafnya setelah insiden penikaman maut di Shenzen, kata para karyawan