Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibunda Tora Sudiro Meninggal karena Sakit Pneumonia, Ini Gejala dan Penyebabnya

image-gnews
Tora Sudiro dan Ibunya. Instagram/Dyah Sudiro
Tora Sudiro dan Ibunya. Instagram/Dyah Sudiro
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPada Sabtu, 19 Agustus 2023 pukul 15.43, Dyah Setyoutami Sudiro meninggal. Lalu, pada 20 Agustus 2023, jenazah ibunda Tora Sudiro dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, sebagaimana informasi dalam Story Instagram pribadi @mieke_amalia. Mendiang Dyah Sudiro diketahui meninggal dunia usai berjuang melawan penyakit pneumonia.

Berdasarkan mayoclinic.org, pneumonia adalah infeksi yang mengobarkan kantung udara di satu atau kedua paru-paru. Kantung udara tersebut dapat terisi dengan cairan atau nanah sehingga menyebabkan seseorang batuk dengan dahak atau nanah, demam, menggigil, dan kesulitan bernapas.

Pneumonia dapat menjadi penyakit serius mengancam jiwa atau penyakit ringan yang dapat ditangani oleh dokter. Biasanya, pneumonia kronis menyerang bayi, anak kecil, orang tua berusia lebih dari 65 tahun, dan orang-orang dengan masalah kesehatan atau sistem kekebalan yang lemah.

Banyak bakteri, virus, dan jamur dapat menyebabkan infeksi pneumonia. Bakteri adalah penyebab paling umum orang dewasa mengalami pneumonia, sedangkan virus menjadi penyebab paling umum yang menyerang anak usia sekolah mengalami pneumonia.

Selain itu, terdapat beberapa penyakit umum lain yang dapat menyebabkan pneumonia, yaitu:

  • Flu
  • Covid-19
  • Human metapneumovirus (HMPV)
  • Human parainfluenza virus (HPIV)
  • Penyakit legiuner
  • Bakteri pneumonia mikoplasma
  • Penyakit pneumokokus
  • Respiratory syncytial virus (RSV)

Pneumonia dapat dikenali dari beberapa gejala tergantung pada penyebab dan usianya Gejala dapat berkisar dari skala ringan sampai berat. Melansir clevelandclinic.org, berikut gejala pneumonia secara lebih rinci sesuai penyebab dan usia, yaitu:

Gejala pneumonia karena bakteri 

  • Demam tinggi hingga 40,55 derajat Celcius
  • Batuk dengan lendir kuning, hijau, atau berdarah
  • Kelelahan
  • Detak jantung dan pernapasan cepat
  • Sesak napas
  • Berkeringat atau menggigil
  • Nyeri dada dan sakit perut, terutama dengan batuk atau pernapasan dalam
  • Kehilangan nafsu makan
  • Kulit kebiruan
  • Kebingungan atau perubahan kondisi mental.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gejala pneumonia karena virus

  • Batuk kering
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Kelelahan yang ekstrem
  • Beberapa gejala pneumonia karena bakteri

Gejala pneumonia pada bayi

  • Suara mendengus dengan napas atau pernapasan berisik
  • Penurunan jumlah kencing atau popok yang tidak terlalu basah
  • Kulit pucat
  • Kemerahan
  • Menangis lebih sering dari biasanya
  • Kesulitan memberi makan.

Gejala pneumonia pada anak kecil 

  • Demam, menggigil, ketidaknyamanan umum, berkeringat, atau kulit memerah
  • Batuk
  • Kesulitan bernapas atau napas cepat 
  • Kehilangan nafsu makan
  • Muntah
  • Kekurangan energi
  • Kegelisahan

Gejala pneumonia pada orang dewasa di atas usia 65 tahun

  • Batuk
  • Sesak napas
  • Perubahan kondisi mental secara tiba-tiba
  • Nafsu makan rendah
  • Kelelahan

Pilihan Editor: Hal yang Tingkatkan Risiko Terkena Pneumonia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Mudah Sakit Saat Musim Pancaroba

3 hari lalu

Ilustrasi wanita flu sedang bekerja di kantor. shutterstock.com
Alasan Mudah Sakit Saat Musim Pancaroba

Secara umum, orang mudah sakit ketika musim pancaroba ialah karena menurunnya sistem kekebalan tubuh, cuaca lembap di mana virus cepat berkembang.


Waspadai 5 Penyakit Berikut Sering Datang Saat Musim Pancaroba

3 hari lalu

Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com
Waspadai 5 Penyakit Berikut Sering Datang Saat Musim Pancaroba

Saat musim pancaroba, intensitas curah hujan yang tinggi akan menimbulkan lebih banyak genangan air sebagai tempat berkembang biak nyamuk aedes aegypti.


Anak Sakit, Kapan Boleh Tetap Sekolah atau di Rumah Saja?

7 hari lalu

Ilustrasi Anak Sakit/Halodoc
Anak Sakit, Kapan Boleh Tetap Sekolah atau di Rumah Saja?

Orang tua boleh khawatir bila anak sakit tapi bukan berarti otomatis tak mengizinkan ke sekolah. Kapan anak sakit harus di rumah atau tetap sekolah?


Mitos Pneumonia dan Paru-paru Basah karena Mandi Malam, Cek Faktanya

7 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
Mitos Pneumonia dan Paru-paru Basah karena Mandi Malam, Cek Faktanya

Dokter paru mengatakan pneumonia dan paru-paru basah dapat disebabkan mandi malam hari hanya mitos. Bagaimana faktanya?


Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Hindari Wartawan Saat Keluar dari KPK, Diperiksa Kasus Pengadaan APD Covid-19

7 hari lalu

Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Arianti Anaya, berlari menghindari awak media seusai memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 12 September 2024. Arianti Anaya, diperiksa sebagai saksi terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri Covid-19 TEMPO/Imam Sukamto
Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Hindari Wartawan Saat Keluar dari KPK, Diperiksa Kasus Pengadaan APD Covid-19

Sebelumnya, sudah ada banyak nama yang dipanggil KPK untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi APD Covid-19


Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

8 hari lalu

Ilustrasi mengenakan masker/pencemaran udara. REUTERS/Beawiharta
Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

Pemprov Papua melalui Dinas Kesehatan setempat meminta masyarakat agar mulai menerapkan penggunaan masker guna mencegah penularan virus Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet


Menteri BUMN Erick Thohir Merger AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia, Sejak Kapan Direncanakan?

9 hari lalu

Suasana lengang area konter 'check in' Terminal Internasional saat hari pertama pembukaan kembali penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis 14 Oktober 2021. Bandara Ngurah Rai resmi dibuka kembali untuk melayani penerbangan internasional meskipun hingga Kamis siang masih belum ada pengajuan 'slot time' penerbangan internasional dari maskapai penerbangan di bandara tersebut. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Menteri BUMN Erick Thohir Merger AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia, Sejak Kapan Direncanakan?

Erick Thohir merger PT Angkasa Pura I (Persero)atau AP I dan AP II melalui proses integrasi yakni PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.


Tembus 4,6 Juta Penonton, Kang Mak From Pee Mak Gelar Nonton Bareng Teman Tuli

11 hari lalu

Pemain, sutradara, dan produser menghadiri acara ramah tamah film Kang Mak From Pee Mak di Jakarta pada Kamis, 18 Juli 2024. Dok. Falcon Pictures
Tembus 4,6 Juta Penonton, Kang Mak From Pee Mak Gelar Nonton Bareng Teman Tuli

Film Kang Mak From Pee Mak telah disaksikan lebih dari 4,6 juta penonton, para pemain tunjukan rasa syukur dengan berbagi kebahagiaan.


Mengenal Gejala Infeksi yang Sebabkan Paus Fransiskus Hidup dengan Satu Paru-paru

11 hari lalu

Warga menggunakan alat Spriometri untuk menilai fungsi paru-paru, di puskesmas Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, Minggu, 14 Januari 2024. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Sumbar bersama pemerintah setempat melakukan pemeriksaan paru-paru gratis bagi warga yang terdampak erupsi Gunung Marapi sebagai antisipasi agar terhindar dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Mengenal Gejala Infeksi yang Sebabkan Paus Fransiskus Hidup dengan Satu Paru-paru

Paus Fransiskus yang berkunjung ke Indonesia ternyata hanya memiliki satu paru-paru saja akibat mengalami infeksi paru-paru. Inilah gejalanya.


Penyebab Paus Fransiskus Hanya Hidup dengan Satu Paru-paru

12 hari lalu

Paus Fransiskus disambut oleh Wakil Perdana Menteri Papua Nugini John Rosso setelah mendarat di Bandara Internasional Port Moresby Jackson, di Port Moresby, Papua Nugini, 6 September 2024. REUTERS/Guglielmo Mangiapan
Penyebab Paus Fransiskus Hanya Hidup dengan Satu Paru-paru

Meski hanya memiliki satu paru-paru, Paus Fransiskus sanggup melakukan perjalanan jauh ke berbagai penjuru dunia.