TEMPO.CO, Jakarta - Sakit gigi ada beragam penyebabnya. Dikutip dari Healthline, sakit gigi bisa menjadi tanda adanya masalah lain di bagian tubuh seseorang. Kerusakan gigi penyebab umum masalah ini.
Penyebab Umum Sakit Gigi
Jika kerusakan gigi tidak diobati, radang jaringan bisa berkembang. Itu kondisi abses infeksi di dekat gigi atau di dalam pulpa. Sakit gigi juga bisa tersebab gigi yang tak tumbuh sempurna. Biasanya gigi bungsu tersangkut di jaringan gusi atau tulang. Akibatnya, gigi terhambat tumbuh keluar karena tertahan di dalam jaringan.
Dikutip dari WebMD, adalah kerusakan gigi berarti kondisi patah, tambalan rusak, gerak yang berulang-ulang, dan gusi yang terinfeksi.
Sakit Gigi Menandakan Penyakit Lain
Sakit gigi juga menandakan masalah bagian tubuh lain, sinusitis salah satunya. Sinusitis kondisi ketika sinus meradang akibat infeksi virus, bakteri, atau jamur dalam rongga sinus. Rasa sakit yang muncul akibat sinus ditimbulkan karena akar gigi atas dekat dengan sinus.
Penyakit jantung juga bisa ditandai adanya rasa sakit gigi. Dalam beberapa kasus, sakit gigi menjadi tanda serangan jantung. Itu sebabnya, sebaiknya tak mengabaikan rasa sakit gigi yang tak wajar jika memiliki riwayat penyakit jantung.
Penyakit jantung dan paru-paru bisa menyebabkan sakit gigi karena lokasi saraf vagus. Saraf ini dari otak ke berbagai organ dalam tubuh, termasuk jantung dan paru-paru. Saraf ini pun melewati rahang.
Adapun neuralgia trigeminal dan neuralgia oksipital juga menimbulkan rasa sakit gigi, tapi jarang terjadi. Neuralgia trigeminal dan neuralgia oksipital kondisi neurologis yang menyakitkan yang menyebabkan saraf trigeminal dan oksipital mengalami iritasi atau meradang. Deretan saraf ini bekerja di tengkorak, wajah, dan gigi. Ketika meradang, rasa nyeri yang terasa seperti bersumber dari gigi.
Pilihan Editor: Ubah Cara Makan Makanan Berikut agar Tak Merusak Gigi
