TEMPO.CO, Jakarta - Sleep apnea merupakan sebuah gangguan tidur yang terjadi ketika pernapasan berhenti ketika sedang tertidur. Ketika mengalami sleep apnea, seseroang akan mengalami pernapasan yang terhenti selamakuranglebih 10 detik dan terjadi secaraberulang kali.
Hal ini pula yang menyebabkan seseorang mendengkur atau ngorok ketika tidur. Jika tidak segera ditangani, sleep apnea dapat berbahaya bagi tubuh karena dapat menyebabkan tubuh menjadi kekurangan oksigen.
Lalu, bagaimana cara mengatasi sleep apnea?
Mengatasi Sleep Apnea Secara Alami
1. Melakukan Diet
Sleep apnea banyak menyerang orang yang memiliki berat badan berlebih. Hal ini karena lemak berlebih dapat menghalangi jalur pernapasan. Apabila jalur penapasan terhambat, otomatis aliran oksigen ke otak juga menjadi terhambat sehingga timbul kondisi sleep apnea. Oleh karena itu, mengatur pola makan sangat penting bagi penderita sleep apnea.
2. Tidur Hadap Samping
Bagi penderita sleep apnea yang memiliki kebiasaan tidur telentang atau tengkurap, cobalah untuk mengubah untuk mengubah posisi tidur menyamping. Dengan tidur secara menyamping akan lebih memudahkan udara mengisi saluran pernapasan. Dalam banyak studi, disebutkan bahwa posisi tidur menyamping adalah posisi terbaik untuk melancarkan pernapasan.
3. Olahraga
Selain mengatur pola makan, hal lain yang dapat Anda terapkan untuk menurunkan berat badan dan mengurangi gejala sleep apnea adalah olahraga yang teratur. Olahraga dapat membantu otot pada bagian pernapasan bekerja dengan normal dan kadar lemak dalam tubuh yang berkurang akan melancarkan saluran penapasan.
4. Stop Merokok
Rokok dapat memperberat kerja paru-paru sehingga bisa menyebabkan kondisi sleep apnea. Bagi Anda yang merokok dan mengalami sleep apnea, disarankan untuk menghentikan aktivitas tersebut jika tidak ingin keadaan sleep apnea semakin parah. Bukan hanya itu, kebiasan merokok memiliki dampak buruk lain bagi kesehatan.
Mengatasi Sleep Apnea Secara Medis
1. Terapi
Terapi ini dapat dilakukan dengan menggunakan media seperti Continous Airway Pressure (CPAP), Bilevel Positive Airway Pressure (BPAP), dan Mandibular Advencement Device (MAD).
2. Operasi
Jika sleep apnea menunjukan kondisi yang semakin buruk, dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan operasi dalam mengatasi sleep apnea.
Prosedur operasi yang bisa dilakukan untuk mengatasi sleep apnea antara lain uvulopalatopharyngoplasty, ablasi radiofrekuensi, operasi reposisi rahang, stimulasi saraf, dan trakeostomi.
SILOAM HOSPITALS
Pilihan editor: Ketahui 7 Penyebab Sleep Apnea pada Anak