TEMPO.CO, Jakarta - Menghirup udara buruk bisa merusak paru-paru. Untuk mencegah hal itu bisa dilakukan dengan berbagai cara termasuk menjaga kesehatan paru-paru dengan olahraga. Ketika berolahraga, paru-paru dapat terlatih untuk bekerja lebih efisien, termasuk untuk memasukkan oksigen dan membuang karbon dioksida. Dilansir dari berbagai sumber, ini 5 olahraga yang baik untuk paru-paru, dengan catatan tidak dilakukan di ruang terbuka yang dirundung polusi
1. Berenang
Olahraga pertama yang dapat meningkatkan fungsi paru paru adalah berenang. Ketika berenang, seseorang melakukan latihan pernapasan, seperti mengambil, menahan, dan mengeluarkan napas. Ini bisa meningkatkan efektivitas dari paru-paru, sehingga bisa bekerja lebih optimal dan sehat.
Dirangkum dari telemed.ihc.id. renang dapat meningkatkan volume darah. Hal ini menyebabkan oksigen yang masuk ke dalam paru-paru lebih banyak. Proses pelepasan karbon dioksida pun lebih efisien. Tak hanya itu, saat berenang kapasitas paru-paru akan mengembang dan pernapasan akan menjadi lebih baik.
Selain itu, berenang dapat melatih pernapasan karena di dalam air Anda menahan napas. Akan hal ini, renang sangat dianjurkan bagi penderita asma. Bahkan, Studi di Indian Journal of Physiology and Pharmacology menyebutkan bahwa perenang memiliki jumlah udara yang masuk dan keluar lebih baik saat pernapasan rilek daripada pelari.
2.Yoga
Yoga merupakan latihan kebugaran jasmani yang menggabungkan meditasi, gerakan fisik, dan latihan pernapasan. Dikutip dari rspkusolo.com. melakukan gerakan yoga selam selama 15–30 menit setiap hari membantu tubuh menghilangkan racun di paru-paru.
Selain meningkatkan fungsi jantung, yoga juga diyakini baik untuk kesehatan jantung. Salah satunya mengendalikan faktor penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, hingga obesitas. Berlatih yoga di rumah secara virtual bisa jadi opsi melakukan yoga di rumah.
3. Jalan kaki
Olahraga ini terbilang mudah untuk kesehatan paru-paru. Pasalnya, aktivitas jalan kaki dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Termasuk saat istirahat jam makan siang.
Jalan kaki dapat meningkatkan kapasitas pernapasan dan memperkuat paru-paru. Untuk menjaga paru-paru tetap sehat, lakukan olahraga low budget ini selama 30 menit setiap harinya.
4. Zumba
Zumba merupakan olahraga kardio yang menggabungkan gerakan intensitas rendah dan tinggi yang bisa menjaga paru-paru, dan sistem peredaran darah. Saat melakukan zumba jantung lebih efektif dalam memompa darah sehingga kapasitas paru-paru untuk menghirup udara yang dipenuhi oksigen menjadi lebih besar, dikutip dari jabar.kemenkumham.go.id.
5. Lari
Selain meningkatkan fungsi jantung, lari juga dapat menyehatkan sistem pernapasan. Dilansir dari, rexona.com, saat berlari kapasitas paru-paru akan membesar dan kantung udara bekerja dengan cepat untuk menukar oksigen dengan karbon dioksida. Alhasil, sirkulasi oksigen dan pembuangan karbondioksida pun berjalan lebih efektif.
Tak hanya itu, olahraga ini diyakini mampu meringankan beberapa penyakit yang berkaitan dengan sistem pernapasan seperti asma, bronkitis, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
KHUMAR MAHENDRA | LUAILIYATUL MAHMUDAH
Pilihan Editor: Ini 7 Penyakit Akibat Terpapar Polusi Udara